Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Desain Produk

Gambar 3. Langkah-langkah Pengembangan perangkat pembelajaran.

a. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung dengan pada tanggal 21 April 2014 di SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta yang ditunjuk oleh dinas pendidikan sebagai SD percobaan kurikulum 2013. Pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam daftar wawancara disusun dengan mengadopsi IPKG 1 yang diterbitkan oleh pemerintah mengacu kurikulum SD 2013. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan menyangkut ketersediaan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, sehingga diharapkan perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas I sekolah dasar.

b. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas I Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.

c. Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah memilih tema kemudian memilih subtema yang akan digunakan. Peneliti kemudian memilih KI dan KD pada Ketrampilan 2 dan 1 karena pada buku tematik kurikulum 2013 terbitan pemeritah hanya tersedia KI 3 dan 4. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian dilakukan pembuatan silabus. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema kemudian silabus diturunkan untuk menyusun RPPTH. Berdasarkan RPPTH maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan dan terakhir terbentuk desain produk. Peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrument penilaian untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapakan dalam perangkat pembelajaran.

d. Validasi Desain