BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan
dilakukan oleh
peneliti berdasarkan
langkah-langkah pengembangan
perangkat pembelajaran yang telah diuraikan di bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Wawancara dilakukan kepada
guru kelas I SD Kristen Kalam pada tanggal 21 April 2014. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah
yang terjadi di lapangan yang berkaitan ketersediaan perangkat pembelajaran yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga
perangkat pembelajaran yang dikembangkan, disusun sesuai dengan upaya mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam Kurikulum 2013.
a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas I SD Kristen Kalam Kudus Yogyakarta pada tanggal 21 April 2014. Wawancara tersebut
berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan survei kebutuhan perangkat pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013. Berikut data hasil
wawancara dengan guru SD Kristen Kalam Kudus akan dijelaskan setiap butir.
Butir pertanyaan yang pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman Ibu terhadap Kurikulum SD 2013? Guru memahami bahwa
Kurikulum SD 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum yang sebelumnya yaitu kurikulum
KTSP. Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang Sejauh mana pemahaman guru terkait dengan perumusan indikator
dan tujuan pembelajaran yang mempertimbangkan kebutuhan pribadi siswa? Guru memaparkan bahwa perumusan indikator dan tujuan pembelajaran
harus mempertimbangkan kebutuhan pribadi siswa, namun guru juga mengalami kesulitan karena yang terjadi di SD Kristen Kalam Kudus
terdapat 3 tiga kelas paralel. Tiap kelas mempunyai karakteristik siswa yang berbeda-beda sehingga guru-guru dalam merumuskan indikator dan
tujuan terkadang masih kesulitan. Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang pemahaman guru mengenai
penilaian otentik. Berdasarkan penjelasan guru ketika dilakukan wawancara, guru mengetahui tentang penilaian otentik. Namun guru terkadang meerasa
kesulitan dalam melakukan penilaian berdasarkan rubrik karena ketika guru mengajar,
guru juga sekaligus
melakukan penilaian.
Guru belum
sepenuhnya mengetahui format resmi penilaian yang benar dalam
Kurikulum SD 2013. Pemahaman yang diperoleh guru mengenai penilaian otentik sangatlah sedikit dikarenakan keterbatasan waktu untuk memahami
penilaian dalam Kurikulum SD 2013. Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang Sejauh mana pemahaman guru
terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran? Guru memahami tentang pembelajaran tematik integraf. Guru mengatakan bahwa
pembelajaran tematik integrative sangat baik diterapkan kepada siswa.
Siswa tidak melihat adanya pembedaan pada setiap pembelajaran. Siswa lebih berfikir aktif karena siswa mendapat pengetahuan berdasarkan
pengalaman yang mereka lakukan. Butir pertanyaan keempat yaitu tentang Sejauh mana pemahaman
guru terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran? Guru mengatakan bahwa pendekatan saintifik sangat baik diterapkan kepada
siswa karena pengetahuan siswa berangkat dari pengalaman mereka dalam mengamati kemudian dapat menimbulkan beberapa pertanyaan yang ingin
mereka ketahui. Jadi siswa belajar bukan hanya dengan mendengarkan. Butir pertanyaan kelima yaitu tentang Sejauh mana pemahaman guru
terkait dengan penilaian otentik? Penilaian otentik sebenarnya bagus karena bukan hanya proses akhirnya saja yang dinilai melainkan proses siswa
dalam belajar juga dinilai. Guru juga menjelaskan bahwa penilaian otentik memberikan penilaian yang objektif kepada siswa jadi nilai yang didapat
oleh siswa menggambarkan perkembangan siswa setiap hari. Penilaian otentik sangat baik karena dalam penilaian otentik ini tidak memungkinkan
guru untuk memberikan katrol nilai kepada siswa. Butir pertanyaan keenam yaitu pendapat guru tentang apakah guru
masih memerlukan contoh-contoh rubrik penilaian non tes? Guru
mengatakan bahwa guru masih sangat membutuhkan contoh penilaian non tes sebagai bahan referensi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran
karena guru masih sering mengalami kesulitan dalam menentukan penilaian.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu Sejauh mana pemahaman guru terkait dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran?Guru
mengatakan bahwa dalam Kurikulum
SD 2013
ini memberikan
ruang yang
luas untuk
mengembangkan karakter bagi siswa. Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang Sejauh mana pemahaman
guru terkait dengan jenis-jenis karakter yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional? Karakter yang
dikembangkan oleh pemerintah saat ini adalah karakter umun. Misalnya: cinta tanah air, kepahlawanan,dll.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang Kesulitan-kesulitan apa yang guru alami dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu
Kurikulum SD 2013? Mengapa? Guru menjawab bahwa kesulitan yang sering dialami yaitu dalam mengembangkan perangkat pembelajaran
terutama dalam perumusan indikator dan menentukan penilaian. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu Apakah contoh-contoh perangkat
pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah? Guru menjelaskan bahwa di sekolah tersedia contoh perangkat pembelajaran
Kurikulum SD 2013 akan tetapi guru merasa kurang dengan melihat contoh perangkat tersebut. Contoh perangkat pembelajaran yang tersedia di sekolah
tidak menjawab kesulitan yang dialami oleh guru. Butir pertanyaan kesebelas yaitu Apakah guru masih memerlukan
contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan
Kurikulum SD 2013? Guru mengatakan masih sangat membutuhkan contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013.
Butir pertanyaan kedua belas yaitu Karakteristikciri-ciri RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013 yang guru butuhkan? RPP yang guru
butuhkan adalah RPPTH yang lengkap sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013 lengkap dengan sistem penilaiannya.
Butir pertanyaan ketiga belas yaitu Saran apa yang dapat guru berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu
pada Kurikulum
SD 2013?saran
yang guru
berikan yaitu
jika memungkinkan satu kelas dapat diajar oleh dua guru karena jika hanya satu
guru, guru sering merasa kewalahan jika harus melakukan penilaian sekaligus juga mengajar. Jika dalam satu kelas terdapat dua guru maka
mereka dapat membagi tugas untuk mengamati siswa dan melakukan penilaian serta mengajar sesuai dengan materi yang telah disiapkan.
b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan