71
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dalam  Pendahuluan,  telah  dikemukakan  bahwa  penelitian  ini  hendak menjawab masalah-masalah yang ditemukan, yaitu pertama, apa saja yang dikritik
oleh  grup  musik  SLANK  dalam  lirik-lirik  lagunya?  Kedua,  bagaimana  tindak tutur mengkritik diwujudkan dalam lirik-lirik lagu grup musik SLANK?.
Setelah  dilakukan  pengkajian,  jawaban  atas  rumusan  masalah  pertama, yakni i kekerasan dan kriminalitas, ii kerusakan lingkungan, iii korupsi, iv
prostitusi dan pergaulan bebas, dan v terorisme. Setelah  dilakukan  pengkajian,  jawaban  atas  rumusan  masalah  kedua
dikelompokkan  dalam  empat  macam  tindak  tutur  untuk  masing-masing  hal  yang dikritik  pada  bab  sebelumnya.  Keempat  tindak  tutur  tersebut,  yakni  tindak  tutur
langsung  literal,  tindak  tutur  langsung  tidak  literal,  tindak  tutur  tidak  langsung literal, dan tindak tutur tidak langsung tidak literal.
Atas  pengelompokan  tersebut,  masing-masing  hal  yang  dikritik menghasilkan  berbagai  macam  perwujudan  tindak  tutur,  seperti  i  tindak  tutur
mengkritik  kekerasan  dan  kriminalitas  secara  langsung  literal,  ii  tindak  tutur mengkritik  kekerasan  dan  kriminalitas  secara  langsung  tidak  literal,  iii  tindak
tutur  mengkritik  kekerasan  dan  kriminalitas  secara  tidak  langsung  literal,  iv tindak  tutur  mengkritik  kekerasan  dan  kriminalitas  secara  tidak  langsung  tidak
literal,  v  tindak  tutur  mengkritik  kerusakan  lingkungan  secara  langsung  literal, vi  tindak  tutur  mengkritik  kerusakan  lingkungan  secara  langsung  tidak  literal,
vii  tindak  tutur  mengkritik  kerusakan  lingkungan  secara  tidak  langsung  literal, viii  tindak  tutur  mengkritik  korupsi  secara  langsung  literal,  ix  tindak  tutur
mengkritik  korupsi  secara  langsung  tidak  literal,  x  tindak  tutur  mengkritik korupsi  secara  tidak  langsung  literal,  xi  tindak  tutur  mengkritik  korupsi  secara
tidak langsung tidak literal, xii tindak tutur mengkritik prostitusi dan pergaulan bebas  secara  langsung  tidak  literal,  xiii  tindak  tutur  mengkritik  prostitusi  dan
pergaulan bebas secara  tidak langsung tidak literal,  xiv tindak tutur mengkritik terorisme  secara  langsung  literal,  dan  xv  tindak  tutur  mengkritik  terorisme
secara langsung tidak literal.
4.2 Saran
Penelitian tentang kritik dan tindak tutur mengkritik dalam lirik-lirik lagu SLANK merupakan kajian awal. Dalam penelitian ini, lirik dikaji sebatas hal-hal
yang  dikritik  dan  tindak  tutur  mengkritiknya.  Masih  banyak  hal-hal  yang menyangkut  tentang  lirik-lirik  lagu  SLANK  yang  menarik  untuk  dikaji,  pertama
menarik untuk mengkaji lagu-lagu SLANK lainnya di luar penelitian ini. Kedua, menarik pula untuk meneliti hal-hal yang dikritik dalam sebuah lirik lagu, di luar
lirik-lirik lagu SLANK, seperti misalnya lirik lagu karya Ebiet G. Ade, Iwan Fals, Rhoma Irama, dan Harry Roesli.
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin.  2001.  Semantik:  Pengantar  Studi  Tentang  Makna.  Bandung:  Sinar Baru.
Ardiansyah,  Ferry.  2010.  Representasi  Kritik  Sosial  di  Balik  Lirik  Lagu  Studi Semiotik terhadap Lirik Lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung” dari Slank
dalam  Album  Mata  Hati  Reformasi .  Skripsi.  Surabaya:  Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran”.
Baryadi,  Praptomo.  2002.  Dasar-dasar  Analisis  Wacana  dalam  Ilmu  Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Gondosuli.
Boedhisantoso,  S.  1982.  Kesenian  dan  Nilai-nilai  Budaya.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Chaer,  Abdul  dan  Leonie  Agustina.  2010.  Sosiolinguistik  Perkenalan  Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmanto. 2013. Lirik Lagu Sebagai Kritik Sosial Analisis Semiotika Pada Lirik Lagu  Slank Krisis BBM
. Skripsi. Jakarta: Universitas Gunadarma. Departemen  Pendidikan  Nasional.  2008.  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  Pusat
Bahasa . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Edisi Keempat.
Kesuma,  Tri  Mastoyo  Jati.  2007.  Pengantar  Metode  Penelitian  Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks.
Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. Leech,  Geoffrey.  1993.  Prinsip-prinsip  Pragmatik.  Jakarta:  Penerbit  Universitas
Indonesia UI-Press. Tarigan, H. G. 1990. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Penerbit Angkasa.
Lubis,  A.  Hamid  Hasan.  1993.  Analisis  Wacana  Pragmatik.  Bandung:  Penerbit
Angkasa. Matthews, P. H. 1997. The Concise Oxford Dictionary of Linguistics. New York:
Oxford University Press. Merriam,  Alan  P.  1964.  The  Anthropology  of  Music.  Evanston  Illinois:
Northwestern University Press.