Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian

yang dikontruksikan dalam lagu “Krisis Air”, merupakan masalah penting bagi umat manusia. Kondisi alam saat ini sangat tercemar oleh pencemaran air yang disebabkan oleh manusia yang berakibat bencana atau perubahan alam yang diceritakan didalam lirik lagu “Krisis Air” oleh kelompok musik Slank dengan menggunakan studi semiologi. Darmanto 2013, dalam penelitiannya yang berjudul “Lirik Lagu Sebagai Kritik Sosial Analisis Semiotika Pada Lirik Lagu Slank Krisis BBM” menyebutkan bahwa hasil penelitian ini memberikan rekomendasi pada industri musik Indonesia agar tidak tunduk pada kapitalisme yang lebih berpihak pada pasar yang umumnya menciptakan lagu sesuai permintaan pasar, seharusnya berpihak pada kepentingan kelompok marjinal dan mengkritik pemerintah yaitu dengan menciptakan lagu yang membangun. Silvia Qotrun Nada 2014 bertujuan untuk menganalisis gambaran representasi stereotipe pada perempuan dalam lirik lagu tersebut. Penulis menggunakan perspektif strereotipe, gender dan analisis wacana untuk menguak makna dibalik penciptaan lagu tentang perempuan dan seksualitas. Penulis menggunakan metode Analisis wacana kritis milik Sara Mills. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih kentalnya stereotipe negatif tentang perempuan di Indonesia, sehingga tertuang dalam lirik lagu dari beberapa judul dalam album Slank. Penelitiannya tersebut diberi judul Stereotipe Perempuan dalam Lirik LaguStudi Analisis Wacana Kriti s Sara Mills Lirik Lagu Slank “Jinna Belasan Dalam Pelarian, Telanjang, dan Aborsi”. Dari keempat penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian tentang lirik-lirik lagu SLANK telah ada sebelumnya, namun baru sebatas tujuh lagu saja yang telah diteliti. Dari keempat penelitian di atas pula dapat disimpulkan bahwa pengkajian tentang hal-hal yang dikritik dan tindak tutur mengkritik dalam lirik-lirik lagu SLANK merupakan hal yang baru.

1.6 Landasan Teori

Dalam penelitian ini akan dijabarkan apa yang dimaksud dengan kritik, topik wacana, fungsi lagu atau musik, teori pragmatik, serta tindak tutur dan jenis- jenis tindak tutur.

1.6.1 Kritik

Menurut KBBI Sugono, dkk., 2008: 761, kritik memiliki definisi yaitu sebuah kecaman atau tanggapan, terkadang disertai uraian dan pertimbangan baik maupun buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Adapun mengkritik adalah suatu tindakan mengemukakan kritik atau mengecam. Definisi berpikir kritis menurut Mustaji 2012 adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan. Berikut ini adalah contoh-contoh kemampuan berpikir kritis, misalnya a membanding dan membedakan, b membuat kategori, c meneliti bagian-bagian kecil dan keseluruhan, d menerangkan sebab, e membuat sekuen atau urutan, f menentukan sumber yang dipercayai, dan g membuat ramalan.