83 Memandang ramainya Jakarta
Contoh 82 dan 83 merupakan tindak tutur mengkritik kerusakan lingkungan
secara langsung tidak literal. Dikatakan langsung karena kedua contoh tersebut menggunakan kalimat deklaratif untuk mengkritik kerusakan lingkungan.
Contoh 82 dan 83 disebut tidak literal karena tidak memiliki makna yang sama dengan maksud pengutaraan kritik atas kerusakan lingkungan. Contoh
82 menggunakan frasa ‘gak ada sinar mentari yang bermakna ‘udara yang
tertutup oleh asap polusi’ untuk mengungkapkan kritik atas kerusakan lingkungan. Sementara itu, contoh 83 menggunakan kata ramainya
yang bermakna ‘banyak kendaraan yang berlalu-
lalang’ Sugono, dkk., 2008: 1136, hal tersebut menyebabkan polusi udara karena banyaknya asap kendaraan bermotor.
3.2.3 Tindak Tutur Mengkritik Kerusakan Lingkungan secara Tidak Langsung Literal
Berikut ini disajikan contoh-contoh tindak tutur mengkritik kerusakan lingkungan secara tidak langsung literal.
84 Jangan cuma diam dan menunggu
Berbuatlah untuk air 85
Jangan cuma diam dan menunggu Berhematlah untuk air
86 Jangan cuma diam dan menunggu
Berlarilah untuk air Contoh 84 sampai dengan 86 di atas merupakan tindak tutur mengkritik
kerusakan lingkungan secara tidak langsung literal. Dikatakan tidak langsung karena contoh 84 dan 86 menggunakan kalimat imperatif untuk mengkritik
kerusakan lingkungan, sehingga modusnya berbeda dengan maksud tuturan.
Contoh 84 sampai dengan contoh 86 disebut literal karena memiliki makna yang sama dengan maksud pengutaraan kritik atas kerusakan lingkungan.
Secara berturut-turut, contoh 84 menggunakan frasa berbuatlah untuk air; kata berbuat
bermakna ‘mengerjakan sesuatu’ Sugono, dkk., 2008: 213 agar air tidak tercemar, contoh 85 menggunakan frasa berhematlah untuk air; kata
berhematlah bermakna ‘berdikit-dikit atau berhati-hati’ Sugono, dkk., 2008: 490
agar air tidak cepat habis, dan contoh 86 menggunakan frasa berlarilah untuk air
.
3.2.4 Tabel Daftar Jenis-jenis Tindak Tutur Mengkritik Kerusakan Lingkungan
Berikut ini disajikan tabel daftar jenis-jenis tindak tutur mengkritik kerusakan lingkungan.
Tabel 9: Jenis-jenis Tindak Tutur Mengkritik Kerusakan Lingkungan No.
Data Tindak Tutur Mengkritik
Kerusakan Lingkungan Jenis Tindak Tutur
Judul Lagu
76 Putih embun pun kini telah
terkontaminasi Langsung Literal
Jakarta Pagi Ini 77
Hanya orang bodoh yang membuang sampah ke
dalam sungai Langsung Literal
L.A.P.I.N.D.O.
78 Hanya orang bego yang
membuang kotoran ke dalam kali
Langsung Literal L.A.P.I.N.D.O.
79 Hanya orang yang ‘gak
berpendidikan membuang limbah ke dalam laut
Langsung Literal L.A.P.I.N.D.O.
80 Hanya orang stupid yang
membuang-buang comberan ke selokan
Langsung Literal L.A.P.I.N.D.O.