66 Pake peci.. tapi kelakuan
bar-bar Langsung tidak
literal Gossip Jalanan
67 Ternyata Jakarta kota yang
penuh srigala Langsung tidak
literal Jerry Preman
Urban 68
Jakarta juga banyak ular- ular
Langsung tidak literal
Jerry Preman Urban
69 Ternyata Jakarta kota yang
penuh curiga Langsung tidak
literal Jerry Preman
Urban 70
Jakarta juga bukan kota yang ramah
Langsung tidak literal
Jerry Preman Urban
71 Dia terpaksa turun ke
jalan... Langsung tidak
literal Jerry Preman
Urban 72
Dia jalani dunia hitam Langsung tidak
literal Jerry Preman
Urban 73
Segitu jahatnya bangsaku? Tidak langsung
literal Aktor Intelektual
74 Segitu dendamnya
rakyatku? Tidak langsung
literal Aktor Intelektual
75 Liat apa yang kau lakukan?
Tidak langsung tidak literal
Amrozy Gitting
3.2 Tindak Tutur Mengkritik Kerusakan Lingkungan
Dalam  mengkritik  kerusakan  lingkungan,  SLANK  menggunakan  tindak tutur  langsung  literal,  tindak  tutur  langsung  tidak  literal,  dan  tindak  tutur  tidak
langsung literal.
3.2.1  Tindak  Tutur  Mengkritik  Kerusakan  Lingkungan  secara  Langsung Literal
Berikut  ini  disajikan  contoh-contoh  tindak  tutur  mengkritik  kerusakan lingkungan secara langsung literal.
76 Putih embun pun kini telah terkontaminasi
77 Hanya orang bodoh yang membuang sampah ke dalam sungai
78 Hanya orang bego yang membuang kotoran ke dalam kali
79 Hanya orang yang ‘gak berpendidikan membuang limbah ke dalam laut
80 Hanya orang stupid yang membuang-buang comberan ke selokan
81 Jangan membuang sampah sembarangan
Contoh  76  sampai  dengan  81  merupakan  tindak  tutur  mengkritik  kerusakan
lingkungan secara langsung literal. Dikatakan langsung karena contoh 76 sampai dengan  81  menggunakan  modus  deklaratif  untuk  mengkritik  kerusakan
lingkungan. Contoh  76  sampai  dengan  81  memiliki  makna  yang  sama  dengan
maksud  pengutaraan  kritik  atas  kerusakan  lingkungan.  Secara  berturut-turut, contoh  76  menggunakan  kata  terkontaminasi
yang bermakna ’terkena kotoran; tercemar’ Sugono, dkk., 2008: 728 untuk mengungkapkan kritik atas kerusakan
lingkungan,  contoh  77  menggunakan  kata  sampah yang  bermakna  ‘kotoran’
Sugono,  dkk.,  2008:  1215,  contoh  78  menggunakan  kata  kotoran  yang bermakna ‘sesuatu yang menyebabkan kotor’ Sugono, dkk., 2008: 738, contoh
79  menggunakan  kata  limbah yang  bermakna  ‘sisa  proses  produksi’  Sugono,
dkk.,  2008:  828,  contoh  80  menggunakan  kata  comberan  yang  bermakna ‘selokan lubang pembuangan air kotor’ Sugono, dkk., 2008: 273, dan contoh
81  menggunakan  kata  sampah yang  bermakna  ‘kotoran’  Sugono,  dkk.,  2008:
1215.
3.2.2  Tindak  Tutur  Mengkritik  Kerusakan  Lingkungan  secara  Langsung Tidak Literal
Berikut  ini  disajikan  contoh-contoh  tindak  tutur  mengkritik  kerusakan lingkungan secara langsung tidak literal.
82 Pagi dingin ‘gak ada sinar mentari