Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

c. Apakah ada perbedaan faktor – faktor yang berpengaruh pada setiap penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang dikemukakan pada bagian sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui Tingkat suku bunga internasional, Kurs Dollar Amerika dan neraca perdagangan mempengaruhi Penanaman Modal Asing per sektor ekonomi di Indonesia. b. Untuk mengetahui faktor mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia. c. Untuk mengetahui perbedaan faktor – faktor yang berpengaruh pada setiap penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : a Sebagai bahan pengetahuan tentang pengaruh tingkat suku bunga internasional, Kurs Dollar Amerika dan neraca perdagangan terhadap tingkat penanaman modal asing per sektor ekonomi di Indonesia. b Sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penanaman modal asing di Indonesia. c Sebagai informasi kepada peneliti yang akan datang dengan topik dan pembahasan didalam ruang lingkup yang sama. d Sebagai sarana yang dapat menambah pembendaharaan perpustakaan Fakultas Ekonomi “Veteran” Jawa Timur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan masalah faktor-faktor yang mempengaruhi Penanaman Modal Asing antara lain : 1. Budiarti 2004 tentang “Analisis beberapa faktor yang mempengaruhi Penanaman Modal Asing di Jawa Timur”. Hasil penelitian ini diperoleh angka penentu kecocokan model R 2 sebesar 0,715. hal ini berarti variabel-variabel bebas yang menjelaskan variabel terikat adalah sebesar 71,5 dan 28,5 dijelaskan variabel lain. Hasil penelitian dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa secara individu hanya variabel tingkat suku bunga kredit investasi dan jumlah tenaga kerja yang diserap di sektor industri yang berpengaruh secara nyata terhadap Penanaman Modal Asing. Sedangkan pada uji F menunjukkan variabel PDRB, tingkat suku bunga kredit investasi dan jumlah tenaga kerja yang diserap di sektor industri secara bersama- sama berpengaruh secara nyata terhadap Penanaman Modal Asing. 2. Subagyo 2003 tentang “Analisis Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Penanaman Modal Asing di Jawa Timur”. Dari hasil pengujian secara simultan nilai F tabel yaitu 12,710 3,48 pada level signifikansi 0,05 dengan df 4,10. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang nyata antara tenaga kerja X 1 terhadap Penanaman 7 Modal Asing Y di Jawa Timur. Dari analisis uji t menunjukkan t hitung t tabel yaitu 3,008 2,228 untuk jumlah tenaga kerja X 1 , untuk kurs valas t hitung t tabel yaitu -4,792 2,228, untuk tingkat suku bunga internasional t hitung t tabel yaitu -0,844 2,228 dan untuk jumlah industri manufaktur t hitung t tabel yaitu 4,847 2,228. Hal ini menunjukkan variabel X 1 , X 2 , dan X 4 berpengaruh secara parsial terhadap Penanaman Modal Asing PMA sedangkan variabel X 3 tidak berpengaruh secara parsial terhadap Penanaman Modal Asing PMA, terdapat pengaruh negatif dan signifikan X 2 terhadap Penanaman Modal Asing PMA, tidak boleh ada pengaruh secara nyata antara X 3 terhadap Y dan pengaruh positif dan signifikan X 4 terhadap Y. Secara simultan X 1 , X 2 , X 3 , X 4 berpengaruh terhadap Penanaman Modal Asing Y di Jawa Timur.

3. Sari 2005 “Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi

Investasi di Indonesia”. Secara simultan dengan hasil F- hitung =3,935 daritabel = 3,59 dengan demikian Tiangkat Suku Bunga Kredit X 1 , Tingkat X 2 , dan Kurs Valuta Asing X 3 berpengaruh nyata terhadap investasi di Indonesia Y . Secara parsial Tingkat Bunga X 1 di peroleh t- hitung =1,789 t- tabel =2,201 berarti tidak berpengaruh nyata terhadap Investasi di Indonesia Y , Kurs Valas X 3 dengan t- hitung =2,729 t- tabel 2,201 berpengaruh nyata terhadap Investasi di Indonesia Y . Hal ini berarti baha Tingkat Suku Bunga dan Kurs Valas berpengaruh secara nyata terhadap Investasi di Indonesia.