Sektor Pertanian Landasan Teori 1 Investasi
b. Tanaman
Perkebunan Rakyat
1. Tanaman
Perkebunan Rakyat
Komoditi yang dicakup adalah hasil tanaman perkebunan yang diusahakan oleh rakyat seperti jambu mente, kelapa,
kopi, kapuk, kapas, tebu, tembakau dan cengkeh. Cakupan tersebut termasuk produk ikutannya dan hasil–hasil
pengolahan sederhana seperti minyak kelapa, tembakau olahan, kopi olahan dan teh olahan.
2. Tanaman Perkebunan Besar Kegiatan yang dicakup dalam subsektor ini adalah kegiatan
yang memproduksi komoditi perkebunan yang diusahakan oleh perusahaan perkebunan besar seperti karet, teh, kopi,
coklat, minyak sawit, tebu, dan tanaman lainnya. 3. Perternakan dan Hasil-hasilnya
Subsektor ini mencakup produksi ternak besar, ternak kecil, unggas, maupun hasil-hasil ternak seperti sapi, kerbau, kuda,
babi, kambing, serta hasil pemotongan ternak. Produksi ternak diperkirakan sama dengan jumlah ternak yang
dipotong, ditambah perubahan stok populasi ternak dan ekspor netto ternak.
4. Kehutanan Subsektor kehutanan mencakup penebangan kayu,
pengambilan hasil-hasil hutan lainnya dan perburuan.
Kegiatan penebangan kayu menghasilkan kayu gelondongan, kayu bakar, dan arang. Sedangkan hasil kegiatan
pengambilan hasil hutan lainnya berupa damar, rotan, kulit kayu, kopa, akar-akaran dan sebagainya. Hasil perburuan
binatang-binatang liar seperti babi, rusa, penyu, buaya, ular dan sebagainya, termasuk hasil kegiatan di subsektor ini.
5. Perikanan Komoditi yang dicakup adalah semua hasil dari perikanan
laut, perairan umum, tambak kolam sawah, serta pengolahan sederhana penggaraman dan pengeringan ikan.