Tingkat Suku Bunga Internasional .1. Pengertian Tingkat Suku Bunga Internasional

simpanan – simpanan berjumlah yang diperdagangkan di pasar tersebut menghasilkan bunga. Dalam hal ini tingkat bunganya masing – masing berlainan sesuai dengan mata uang yang menjadi satuannya. Krugman, 1995:59 Suku bunga umumnya ditetapkan per tahun yaitu jumlah bunga yang harus dibayarkan bila suatu jumlah uang dipinjam untuk satu tahun. Untuk jangka pendek, tergantung pada jangka waktu pinjaman.

2.2.3.2. Suku Bunga Menurut Definisi LIBOR dan SIBOR

London Interbank Offer Rate LIBOR yaitu rate atau tingkat bunga penjaman yang berlaku antar bank di London yang dijadikan patokan atau dasar untuk menentukan tingkat bunga pinjaman pada pasar uang internasional. Biasanya, jika pinjaman untuk perusahaan atau bank yang lebih tinggi, misalnya LIBOR+1 atau +1,5 tergantung dari tingkat resiko dan jangka waktu pinjamannya. Disamping LIBOR, untuk wilayah Asia dikenal juga SIBOR atau Singapore Interbank Offer Rate, yaitu tingkat bunga pinjaman yang berlaku antar bank di Singapura, Sedangkan di Jakarta saat ini mulai dikenal juga JIBOR atau Jakarta Interbank Offer Rate, Yaitu tingkat bunga pinjaman antar bank di Jakarta. Hady,2001:39.

2.2.3.3. Keseimbangan Tingkat Suku Bunga

Pada dasarnya suku bunga terbentuk oleh keseimbangan pasar uang, Yakni: Ms=Md Keterangan : Ms=Money Supply Penawaran Uang Md=money Demand Permintaan Uang Penurunan penawaran uang Ms mengakibatkan kelebihan permintaan uang Md pada tingkat bunga. Selain itu, kenaikan penawaran uang pada suatu negara mengakibatkan mata uangnya mengalami depresiasi dalam pasar valuta asing, sedangkan penurunan penawaran uang akan mendorong mata uang akan mengalami apresiasi. Krugman,1995:103 Dalam analisis jangka panjang mengenai pegaruh factor – factor moneter baik terhadap penawaran dan permintaan uang maupun terhadap kurs dan tingkat harga suatu negara. Maka suatu kenaikan penawaran dalam penawaran uang dapat menimbulkan kenaikan proporsial atas jangka panjang semua tingkat harga. Apabila perekonomian yang sejak semula sudah mencapai full employment. Salah satu sifat tingkat bunga sangat mudah berubah – ubah, turun naik. Fluktuasi ini sering terjadi dalam kurva waktu singkat terutama tingkat bunga jangka pendek. Meskipun tingkat bunga jangka panjang relative kurang berfluktuasi dibandingkan dengan tingkat bunga jangka