c. Pemerintah dapat menambah penawaran devisa di pasar dengan
menggunakan cadangan yang dimiliki. d.
Kebijaksanaan deflasi untuk menunjukkan ongkos produksi dan harga serta mengurangi permintaan total dan pendapatan guna
menekan impor. e.
Melakukan pengawasan devisa.
2.3. Kerangka Pikir
Untuk menciptakan perekonomian yang seimbang dibutuhkan peningkatan penanaman modal asing. Penanaman modal asing dipengaruhi
beberapa faktor, antara lain : Kurs Dollar Amerika, Tingkat Suku Bunga Indonesia dan Neraca Pembayaran. Berdasarkan pemikiran diatas maka
dapat dijelaskan mengenai hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat sebagai berikut :
a. Hubungan antara Suku Bunga Indonesia dengan investasi adalah Tingkat
bunga merupakan faktor yang sangat penting di dalam menentukan tingkat investasi yang akan dilakukan para pengusaha pada suatu waktu
tertentu. Jadi, jika tingkat suku bunga indonesia rendah, maka hal ini biasanya diikuti dengan pulihnya kondisi ekonomi, sehingga mendorong
para investor untuk menambah modalnya.
Sukirno, 1995:186.
b. Hubungan antara Kurs Dollar AmerikaRp dengan investasi adalah
menaiknya kurs Dollar Amerika maka akan menguatkan nilai tukar
rupiah terhadap mata uang asing, hal ini merupakan sinyal positif bagi perekonomian untuk menurunkan laju inflasi. Dengan menurunnya
inflasi, maka akan membawa keuntungan bagi investor seiring dengan turunnya resiko daya beli masyarakat dan resiko penurunan pendapatan
riil. Tandelilin, 2001:212
c. Hubungan antara neraca perdagangan dan investasi
Apabila Neraca Perdagangan yang mengalami Defisit berada pada neraca transaksi berjalan. Dimana lebih banyak pemakaian Devisa untuk
menikmati jasa dari luar negeri. Secara Keseluruhan, Overal Balance menunjukkan posisi yang positif, hal ini berarti lebih banyak arus Devisa
masuk antara lain dalam bentuk Direct Investment. Waluya, 1995:159. Yang d maksud dengan Direct Investment investasi langsung dalam
investasi secara umum adalah upaya mengelola uang atau aset secara langsung pada jenis atau bidang usaha tertentu misalnya mendirikan
pabrik, mendirikan toko atau membentuk perusahaan atau bisa pula membeli tanah, rumah dan bangunan atau membeli emas dan sebagainya,
untuk kemudiaan dijual kembali. Investasi langsung disebut juga sebagai investasi nyata real investment. Sementara itu penjelasan mengenai
Indirect Investment Inestasi tidak langsung merupakan aktifitas
menanamkan uang secara tidak langsung melalui jenis usaha tertentu seperti membeli saham, obligasi menanamkan uang pada deposito dibank
dan sebagainya. Investasi tidak langsung disebut juga sebagai Investasi
keuangan.Bursa Efek Indonesia, 2008