Aktivitas Pembelajaran Latihan Kasus Tugas

54 Topik II : Kegiatan Pembelajaran 4 Dari gambar terlihat bahwa hasil dari = + 6 3 6 2 6 5 Jadi Contoh 2: Berapakah hasil dari 8 4 + 8 3 = … Simpulan dari contoh-contoh tersebut sebagai berikut. 6 3 2 6 5 6 3 6 2 + = = + 4 3 7 ... ... 8 8 8 ... + + = =

b. Penjumlahan pecahan biasa yang berbeda penyebut

Ilustrasi dari penjumlahan pecahan biasa yang berbeda penyebut dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. Penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama dapat diperoleh hasilnya dengan menjumlah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap diperoleh dari melihat gambar menjadi daerah yang diarsir digabung bagian yang diarsir digabung menjadi Hasil ditemukan dari melihat gambar 6 5 6 3 6 2 = + 8 4 8 3 8 7 SD Kelas Tinggi KK B 55 Contoh 1 Keiya mempunyai pizza 1 4 bagian yang didapat dari ibu. Kakak memberinya sepotong lagi yang besarnya 1 2 bagian. Berapa pizza Keiya sekarang? Dalam kalimat matematika contoh 1 dapat dituliskan menjadi 4 1 + 2 1 = ... Bila penjumlahan tersebut diperagakan dengan menggunakan luas daerah yang diarsir akan diperoleh gambar sebagai berikut ini. Dari peragaan tampak bahwa hasil akhir adalah , 4 3 berarti 1 1 3 . 4 2 4 + = Tampak pula bahwa . 4 2 2 1 = Sehingga 1 1 1 2 1 2 3 4 2 4 4 4 4 + + = + = = . Contoh 2 Berapakah hasil dari 3 1 + 6 3 = …. Bila penjumlahan 3 1 + 6 3 = …. diperagakan dengan menggunakan blok pecahan akan diperoleh gambar sebagai berikut. digabung menjadi + = + = + = diubah menjadi digabung digabung hasil akhir 56 Topik II : Kegiatan Pembelajaran 4 Jadi 3 1 + 6 3 = 6 2 + 6 3 = 6 5 Peragaan untuk contoh di atas masih mudah, karena penyebut yang satu merupakan kelipatan dari penyebut yang lain. Bila permasalahan berkembang menjadi 6 1 8 3 + = … maka untuk mempermudah penyelesaian harus dicari penyebut persekutuan dari 2 pecahan dengan menggunakan KPK. Salah satu cara untuk membantu menentukan penyebut persekutuan adalah dengan mendaftar pecahan- pecahan yang senilai untuk setiap pecahan seperti berikut ini. 56 21 48 18 40 15 32 12 24 9 16 6 8 3 = = = = = = 48 8 42 7 36 6 30 5 24 4 18 3 12 2 6 1 = = = = = = = KPK dari 8 dan 6 adalah 24. Jadi 24 13 24 4 9 24 4 24 9 4 6 4 1 3 8 3 3 6 1 8 3 = + = + = × × + × × = + Ada beberapa hal yang harus diingat sebagai kunci untuk menentukan penyebut persekutuan dari penjumlahan beberapa pecahan yang berbeda penyebut, yaitu apabila: • masing-masing penyebut merupakan bilangan prima, misalkan 2, 3, dan 5, maka penyebut persekutuan adalah perkalian dari ke tiga bilangan tersebut, yaitu 2 × 3 × 5 = 30. • penyebut yang satu merupakan kelipatan dari penyebut-penyebut yang lain atau penyebut yang satu dapat dibagi oleh penyebut-penyebut yang lain, Untuk menjumlah pecahan dengan penyebut tidak sama, supaya memperoleh hasil maka penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu, dengan cara mencari pecahan senilainya