56
Kegiatan Pembelajaran 2 menyiapkan lembar kerja baik secara individual maupun kelompok agar membantu
siswa dalam mempelajari bahan pelajaran. Mengupayakan pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan eksperimen, agar siswa dapat melakukan percobaan secara
langsung dan dapat menghayati bahan pelajaran secara maksimal. Guru harus menyiapkan tugas-tugas baik dikerjakan di kelas maupun di luar kelas, dan
sekaligus guru siap untuk membimbing siswa dengan tugas-tugas yang diberikan.
c. Prinsip Keterlibatan langsung
Perilaku sebagai implikasi dari prinsip keterlibatan langsungpengalaman antara lain: Guru harus mementingkan kegiatan pembelajaran yang menyebabkan siswa
melakukan kegiatan eksperimen dari pada hanya sekedar demonstrasi. Guru juga harus membatasi dirinya untuk menyampaikan bahan pelajaran dengan metode
ceramah dan harus diupayakan siswa harus memperoleh pengetahuannya sendiri dengan menggunakan model-model yang memungkinkan siswa mengkonstruk
pengetahuannya sendiri. Guru perlu menyiapkan media yang dapat dipraktekkan sendiri oleh siswa, misalnya alat peraga matematika, alat percobaan IPA atu yang
lain.
d. Prinsip Pengulangan
Implikasi prinsip pengulangan bagi guru adalah mampu mengidentifikasi bahan pelajaran yang membutuhkan pengulangan, misalnya latihan menggunakan cara
bersusun kebawah dalam mengalikan bilangan ratusan, atau menghapal peribahasa dalam pelajaran bahasa Indonesia. Perilaku guru sebagai implikasi dari prinsip
pengulangan antara lain, guru dapat merancang kegiatan-kegiatan pengulangan, misalnya memberikan soal-soal yang sejenis. Mengembangkan soal-soal latihan
yang terstruktur. Mengembangkan petunjuk kegiatan psikomotorik dan mengembangkan alat evaluasi kegiatan pengulangan.
e. Prinsip Tantangan
Guru perlu menyiapkan tantangan dalam bentuk kegiatan pembelajaran, bahan dan alat pembelajaran termasuk pula sistem penilaiannya. Perilaku guru sebagai
implikasi prinsip tantangan antara lain adalah merancang dan mengelola kegiatan eksperimen yang memberikan kesempatan siswa untuk tertantang melakukan
kegiatan tersebut. Menyusun bahan pelajaran yang menarik dan bernuansa pemecahan masalah, sehingga siswa tertantang untuk mempelajari dan
57
SD Kelas Tinggi KK B
menyelesaikan permasalahan pada bahan pelajaran tersebut. Menggunakan media pembelajaran yang menyebabkan siswa untuk tertantang menggunakan media
tersebut, misalnya guru meminta siswa menyelesaikan suatu soal matematika yang cukup rumit, guru menyiapkan aplikasi matematika tertentu, sehingga dengan
aplikasi matematika tersebut siswa tertantang untuk mencoba dan menggunakan dalam pernyelesaian soal tersebut.
f. Prinsip Balikan dan Penguatan
Balikan dan penguatan dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal. Guru dapat menentukan balikan dan penguatan yang tepat, baik dari segi waktu, cara
maupun segi bentuk, dari suatu kegiatan pembelajaran. Agar balikan dan penguatan bermakna bagi siswa, guru harus memperhatikan karakteristik siswa. Implikasi dari
prinsip balikan dan penguatan bagi guru, perilaku-perilaku yang dilakukan guru antara lain, perlu menyampaikan jawaban yang benar dari soal-soal yang diberikan
kepada siswa. Guru perlu memberi catatan-catatan pada hasil kerja siswa, baik secara individu maupun secara berkelompok. Catatan-catatan yang dimaksudkan
dapat digunakan siswa sebagai petunjuk untuk melakukan pembetulan lebih lanjut dari pekerjaan yang salah. Guru juga wajib membagikan hasil kerja siswa yang telah
direvisi. Guru juga perlu memberikan ganjaran bagi siswa yang berhasil menyelesaikan pekerjaan yang baik sebagai penguatan, baik berupa penguatan
verbal ataupun non verbal.
g. Prinsip Perbedaan Individual
Guru harus menyadari bahwa semua siswa-siswa mempunyai keunikan masing- masing. Implikasi prinsip perbedaan individual ini diwujudkan dalam perilaku-
perilaku guru diantaranya, guru harus mau dan mampu mengenali karakteristik setiap siswanya, sehingga dapat menentukan pembelajaran yang tepat bagi siswa
tersebut. Guru harus berusaha melayani setiap siswa sesuai dengan karakteristiknya. Dalam kegiatan pembelajaran, garu harus mampu menggunakan
teknik yang bervariasi sehingga diharapkan dapat melayani kebutuhan siswa sesuai karakteristiknya. Guru harus mampu merancang dan melaksanakan kegiatan
remedial dan pengayaan bagi siswa-siswanya.