Prinsip Pengulangan Uraian Materi

57 SD Kelas Tinggi KK B menyelesaikan permasalahan pada bahan pelajaran tersebut. Menggunakan media pembelajaran yang menyebabkan siswa untuk tertantang menggunakan media tersebut, misalnya guru meminta siswa menyelesaikan suatu soal matematika yang cukup rumit, guru menyiapkan aplikasi matematika tertentu, sehingga dengan aplikasi matematika tersebut siswa tertantang untuk mencoba dan menggunakan dalam pernyelesaian soal tersebut.

f. Prinsip Balikan dan Penguatan

Balikan dan penguatan dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal. Guru dapat menentukan balikan dan penguatan yang tepat, baik dari segi waktu, cara maupun segi bentuk, dari suatu kegiatan pembelajaran. Agar balikan dan penguatan bermakna bagi siswa, guru harus memperhatikan karakteristik siswa. Implikasi dari prinsip balikan dan penguatan bagi guru, perilaku-perilaku yang dilakukan guru antara lain, perlu menyampaikan jawaban yang benar dari soal-soal yang diberikan kepada siswa. Guru perlu memberi catatan-catatan pada hasil kerja siswa, baik secara individu maupun secara berkelompok. Catatan-catatan yang dimaksudkan dapat digunakan siswa sebagai petunjuk untuk melakukan pembetulan lebih lanjut dari pekerjaan yang salah. Guru juga wajib membagikan hasil kerja siswa yang telah direvisi. Guru juga perlu memberikan ganjaran bagi siswa yang berhasil menyelesaikan pekerjaan yang baik sebagai penguatan, baik berupa penguatan verbal ataupun non verbal.

g. Prinsip Perbedaan Individual

Guru harus menyadari bahwa semua siswa-siswa mempunyai keunikan masing- masing. Implikasi prinsip perbedaan individual ini diwujudkan dalam perilaku- perilaku guru diantaranya, guru harus mau dan mampu mengenali karakteristik setiap siswanya, sehingga dapat menentukan pembelajaran yang tepat bagi siswa tersebut. Guru harus berusaha melayani setiap siswa sesuai dengan karakteristiknya. Dalam kegiatan pembelajaran, garu harus mampu menggunakan teknik yang bervariasi sehingga diharapkan dapat melayani kebutuhan siswa sesuai karakteristiknya. Guru harus mampu merancang dan melaksanakan kegiatan remedial dan pengayaan bagi siswa-siswanya.