Prinsip Perhatian dan Motivasi Prinsip Keaktifan

53 SD Kelas Tinggi KK B Menurut Rusman 2012 implikasi prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa tampak dalam setiap kegiatan perilaku mereka selama proses pembelajaran berlangsung. Siswa sebagai subjek utama dalam kegiatan pembelajaran tidak dapat mengabaikan begitu saja prinsip-prinsip pembelajaran.

a. Prinsip Perhatian dan Motivasi

Implikasi dari prinsip perhatian, bahwa siswa harus memberikan perhatian terhadap semua hal yang mengarah pada tujuan belajar. Bagi siswa sekolah dasar, agar siswa dapat memberikan perhatian terhadap semua hal yang mengarah pada tujuan belajar, perlu bimbingan guru pada awalnya, misalnya agar terarik mempelajari materi ajar tertentu, guru perlu menjelaskan manfaat materi ajar tersebut dan memberi motivasi secara terus menerus. Implikasi prinsip motivasi bagi siswa adalah ia harus berusaha membangkitkan motivasi belajar yang ada pada diri mereka secara terus menerus, terutama motivasi instrinsik. Salah satu untuk dapat membangkitkan motivasi secara terus menerus adalah harus mengetahui tujuan belajar yang hendak dicapai, menentukan target dari penyelesaian tugas belajar dan harus menyadari bahwa dengan kerja keras dan semangat yang kuat maka tujuan akan mudah tercapai, tugas-tugas belajar akan mudah diselesaikan.

b. Prinsip Keaktifan

Sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran, siswa selalu dituntut selalu aktif dalam proses pembelajaran. Implikasi prinsip keaktifan siswa berupa perilaku- perilaku seperti mencari sumber informasi yang dibutuhkan dalam belajarnya, melakukan kegiatan eksperimen, menyelesaikan tugas-tugas belajar. Dengan keaktifan tersebut siswa semakin mudah memahami bahan pembelajaran.

c. Prinsip Keterlibatan langsung pengalaman

Hal apapun yang dipelajari siswa, maka siswa harus mempelajarinya sendiri. Implikasi dari prinsip keterlibatan langsung ini, siswa dituntut agar selalu menyelesaikan tugas belajar yang diberikan. Bentuk-bentuk perilaku yang merupakan implikasi dari prinsip keterlibatan langsung bagi siswa dapat berupa kegiatan diskusi, melakukan percobaan, membuat laporan dan jenis-jenis kegiatan 54 Kegiatan Pembelajaran 2 lain yang memungkinkan siswa dapat merasakan secara langsung dalam proses belajarnya.

d. Prinsip Pengulangan

Pengulangan digunakan untuk lebih memperkuatmenghafal konsep yang telah dipelajari. Dari pernyataan inilah pengulangan masih diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Implikasi dari prinsip pengulangan bagi siswa adalah kesadaran siswa untuk bersedia mengerjakan latihan-latihan yang berulang untuk satu macam permasalahan. Dengan kesadaran ini, diharapkan siswa tidak merasa bosan dalam melakukan pengulangan. Bentuk-bentuk perilaku pembelajaran yang merupakan implikasi prinsip pengulangan misalnya mengerjakan soal-soal latihan tentang perkalian dasar sehingga siswa menjadi mahir tentang operasi perkalian, menghafal nama-nama pahlawan nasional, menghafal pasal dan ayat di dalam UUD 45, menghafal tanggal suatu peristiwa sejarah.

e. Prinsip Tantangan

Implikasi prinsip tantangan bagi siswa adalah tuntutan dimilikinya kesadaran pada diri siswa akan adanya kebutuhan untuk selalu memperoleh, memproses dan mengolah setiap pesan yang ada pada kegiatan pembelajaran. Bentuk-bentuk perilaku siswa yang merupakan implikasi dari prinsip tantangan diantaranya adalah kegiatan eksperimen, menyelesaikan permasalahan-permasalahan non rutin.

f. Prinsip Balikan dan Penguatan

Siswa selalu membutuhkan suatu kepastian dari kegiatan yang dilakukan. Dengan memperoleh suatu kepastian dari kegiatan yang dilakukan maka siswa akan memiliki pengetahuan yang juga sebagai penguat bagi dirinya. Siswa akan belajar semakin banyak jika ada penguat yang diberikan. Implikasi prinsip balikan dan penguatan bagi siswa adalah siswa akan semakin semangat dalam kegiatan belajarnya. Bentuk-bentuk perilaku yang merupakan implikasi dari prinsip balikan dan penguatan antara lain, segera mencocokkan jawabannya dengan kunci jawaban, menanyakan kepada gurunya tentang tugas-tugas yang telah dikerjakan, siap menerima kenyataan terhadap skornilai yang diperolehnya dan siap menerima teguran baik dari guru maupun orang tuanya berkaitan dengan hasil yang telah diperolehnya.