Prinsip Tantangan Uraian Materi

59 SD Kelas Tinggi KK B Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 1. Teori Belajar 1. Teori belajar merupakan hukum-hukumprinsip-prinsip umum yang melukiskan kondisi terjadinya belajar. 2. Dengan memahami teori belajar, pengajar akan memahami proses terjadinya belajar pada manusia. Pengajar akan mengetahuinya apa yang harus dilakukan sehingga siswa dapat belajar dengan optimal. Dengan memahami dan menerapkan teori belajar dengan tepat, pengajar dapat memprediksi secara tepat dan beralasan tentang keberhasilan siswa. 3. Dengan pemahaman bahwa belajar adalah hasil perubhan tingkah laku maka berkembanglah teori belajar dari aliran behaviorisme, dengan pemahaman bahwa belajar adalah suatu proses untuk terjadinya perubahan struktur mental maka berkembanglah teori belajar dari aliran kognitivisme 4. Perbedaan keempat aliran dalam teori belajar adalah: Behaviorisme didasarkan pada pola tingkah laku baru yang diulang-ulang sampai menjadi sesuatu yang otomatis. Kognitivisme didasarkan pada proses berpikir dibalik tingkah laku yang terjadi. Perubahan tingkah laku diobservasi dan digunakan sebagai indikator untuk mengetahui apa yang terjadi dibalik pikiran siswa. Konstruktivisme didasarkan pada pernyataan bahwa kita semua mengkonstruk pengetahuan kita sendiri dari lingkungan untuk memperoleh pengalaman dan skema. Humanisme memandang bahwa belajar adalah untuk memanusiakan manusia. 5. Walaupun secara teori sukar digabungkan, namun secara praktik pembelajaran dapat digabungkan, karena dalam setiap pembelajaran menghendaki pencapaian proses dan hasil belajar. Pencapain proses akan dapat dilihat berperannya teori belajar kognitif, sedangkan pencapaian hasil belajar dapat dioptimalkan dengan menerapkan teori belajar behavioristik. 60 Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 2. Prinsip Pembelajaran 1. Prinsip-prinsip pembelajaran adalah bagian terpenting yang wajib diketahui para pengajar sehingga mereka bisa memahami lebih dalam prinsip tersebut dan seorang pengajar bisa membuat acuan yang tepat dalam pembelajarannya. Dengan begitu pembelajaran yang dilakukan akan jauh lebih efektif serta bisa mencapai target tujuan. 2. Melalui belajar dengan pengalaman langsung, siswa secara langsung dapat mengamati dan menghayati. Belajar dengan pengalaman secara langsung dapat menjadikan siswa belajar secara aktif, sehingga pengetahuan yang diperoleh menjadi lebih bermakna. 3. Implikasi dari prinsip perhatian, bahwa siswa harus memberikan perhatian terhadap semua hal yang mengarah pada tujuan belajar. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, maka siswa harus berusaha untuk tertarik dalam kegiatan pembelajarannya. Pada siswa sekolah dasar, pada awalnya, perlu bantuan guru agar siswa terbiasa dalam memberikan perhatian terhadap tujuan belajar, misalnya guru membimbing agar siswa dapat membuat catatan yang menarik, guru selalu memberikan motivasi agar siswa tertarik mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Dengan bantuan guru tersebut lama kelamaan siswa akan dapat memusatkan perhatiannya pada tujuan belajar. 4. Implikasi prinsip motivasi bagi siswa adalah siswa harus berusaha membangkitkan motivasi belajar yang ada pada diri mereka secara terus menerus, terutama motivasi instrinsik. Untuk dapat memotivasi dirinya sendiri, siswa sekolah dasar, pada awalnya harus dimotivasi oleh gurunya, misalnya agar rajin belajar siswa diberikan ganjaran berupa nilai kerajinan yang tinggi. Agar semangat dalam mempelajari materi pelajaran baik di kelas maupun di luar kelas, guru selalu menjelaskan manfaat dari mempelajari materi tersebut dan selalu menggunakan model pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi belajarnya. Diharapkan lama-kelamaan siswa tersebut menyukai mata pelajaran sehingga siswa tumbuh motivasi dalam belajarnya.