31
SD Kelas Tinggi KK B
3. Mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari pengajar kepada pembelajar, melainkan suatu kegiatan yang memungkinkan pembelajar
membangun sendiri pengetahuannya. 4. Mengajar berarti berpartisipasi dengan pembelajar dalam membentuk
pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan, bersikap kritis dan mengadakan justifikasi
5. Pengetahuan dibentuk dalam struktur konsep masing-masing individual siswa. 6. Struktur konsep dapat membentuk pengetahuan, bila konsep baru yang diterima
dapat dikaitkandihubungkan proposisi dengan pengalaman yang dimiliki siswa.
Prinsip-prinsip pembelajaran sebagai Implikasi teori sosio kultural Vygotky bagi pembelajaran antara lain:
1. Interaksi sosial itu penting, pengetahuan dibangun dengan melibatkan orang lain akan menjadi lebih baik.
2. Perkembangan manusia terjadi melalui alat-alat cultural bahasa, simbol yang diteruskan dari orang ke orang.
3. Zona perkembangan proksimal adalah perbedaan antara apa yang dapat dilakukan sendiri kemampuan actual dan apa yang dapat dilakukan dengan
bantuan orang yang lebih dewasa kemampuan potensial.
4. Teori Belajar dalam Aliran Humanisme
Humanisme memandang bahwa belajar adalah usaha untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya
dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik-baiknya. Teori belajar pada
aliran humanism ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.
Tujuan utama para pendidik adalah membantu siswa untuk mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk mengenal diri mereka
sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam mewujudkan potensi- potensi yang ada dalam diri mereka. Kaum humanis menerapkan pendidikan dan
pembelajaran berdasarkan pada kebutuhan dan minat siswa. Karena kebutuhan dan
32
Kegiatan Pembelajaran 1 minat adalah faktor yang mendorong atau memotivasi kita. Dengan demikian
pendidikan harus dibuat bersifat sangat personal. Dengan kata lain, pemikiran humanistik mendesak agar di dalam mengajar guru harus memperhatikan minat
dan kebutuhan anak dan lebih jauh lagi dapat menciptakan lingkungan kelas yang sehat secara sosial dan emosional yang ditandai dengan adanya penerimaan dan
rasa saling menghargai.
a. Teori dari Arthur Combs
Arthur Combs bersama dengan Donald Snygg mencurahkan banyak perhatian pada dunia pendidikan. Meaning makna atau arti adalah konsep dasar yang sering
digunakan. Belajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu. Guru tidak bisa memaksakan materi yang tidak disukai atau tidak relevan dengan kehidupan
mereka. Anak tidak bisa pada mata pelajaran matematika atau IPS bukan karena bodoh tetapi karena mereka enggan dan terpaksa serta merasa sebenarnya tidak
ada alasan penting harus mempelajarinya. Perilaku buruk itu sebenarnya tak lain hanyalah dari ketidakmampuan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak
akan memberikan kepuasan baginya. Untuk itu guru harus memahami perilaku siswa dengan mencoba memahami dunia
persepsi siswa tersebut sehingga apabila ingin merubah perilakunya, guru harus berusaha merubah keyakinan atau pandangan siswa yang ada. Perilaku internal
membedakan seseorang dari yang lain. Combs berpendapat bahwa banyak guru membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa siswa mau belajar apabila materi
pelajarannya disusun dan disajikan sebagaimana mestinya. Padahal makna tidaklah menyatu pada materi pelajaran itu. Sehingga yang penting adalah bagaimana
membawa siswa untuk memperoleh artimakna bagi pribadinya dari materi pelajaran tersebut dan menghubungkannya dengan kehidupannya.
Combs memberikan gambaran persepsi diri dan dunia seseorang seperti dua lingkaran besar dan kecil yang bertitik pusat pada satu. Lingkaran kecil adalah
gambaran dari persepsi diri dan lingkaran besar adalah persepsi dunia. Makin jauh peristiwa-peristiwa itu dari persepsi diri makin berkurang pengaruhnya terhadap
perilakunya. Jadi, hal-hal yang mempunyai sedikit hubungan dengan diri, makin mudah hal itu terlupakan.