Pengurangan pecahan biasa yang berpenyebut tidak sama Contoh 1: Pengurangan pecahan campuran berpenyebut sama

SD Kelas Tinggi KK B 65 3 × 3 2 = 3 2 × 3 3 2 × 3 = 3 3 2 × 3 2 × 3 = 3 3 2 × = 3 6 = 2 Jadi panjang pita yang dibuat bunga adalah 2 meter

c. Perkalian pecahan dengan pecahan

Permasalahan pecahan yang dikalikan dengan pecahan ada dalam kehidupan nyata sehari-hari dengan contoh-contoh sebagai berikut. Contoh Ibu mempunyai 4 3 bagian dari kue cake. Jika ibu menghidangkan 3 2 nya untuk tamu, maka berapa bagian yang ibu hidangkan tersebut? Permasalahan tersebut dapat dinyatakan dalam kalimat matematika sebagai 3 2 dari 4 3 yang dapat diartikan 3 2 × 4 3 = … � � × � = � × � � ���� � × � � = � × � � pecahan biasa dikalikan dengan bilangan asli hasilnya adalah pembilang dikalikan bilangan asli, sedangkan penyebutnya tetap” atau dalam bentuk umum : yang diarsir adalah yang diarsir kotak adalah dari atau 66 Topik II : Kegiatan Pembelajaran 4 Gambar yang disajikan memperlihatkan bahwa hasil 3 2 dari 4 3 adalah 2 1 yang diarsir kotak atau 3 2 × 4 3 = 2 1 . Perkalian pecahan tersebut juga dapat diperagakan dengan menggunakan model luas daerah. Hasil dari 3 2 × 4 3 adalah 12 6 yang diarsir kotak. Setiap petak mewakili 12 1 . Dari gambar dapat dilihat bahwa ada 6 petak 12 1 an atau dalam kalimat matematika 3 2 × 4 3 = 12 6 = 2 1 atau 3 2 × 4 3 = 12 6 = 4 3 3 2 × ×

d. Perkalian pecahan campuran

Permasalahan perkalian bilangan asli dengan pecahan campuran ada dalam kehidupan nyata sehari-hari dengan contoh berikut. � � × � � = � × � � × � pecahan dikalikan pecahan hasilnya adalah pembilang dikalikan pembilang dan penyebut dikalikan penyebut” atau dalam bentuk umum: 4 1 4 2 4 3 1 3 2 3 1 1 SD Kelas Tinggi KK B 67 Kalimat matematika dari contoh tersebut di atas adalah: 5 × 1 2 1 =… Dengan menggunakan penjumlahan berulang akan didapat pula hasil berikut. 5 × 1 2 1 =1 2 1 + 1 2 1 + 1 2 1 + 1 2 1 + 1 2 1 = 1+ 1+ 1+ 1+ 1+ 2 1 + 2 1 + 2 1 + 2 1 + 2 1 = 5 ×1 + 5 × 2 1 = 5 + 2 5 = 5 + 2 2 1 = 7 2 1 atau 5 × 1 2 1 = 1 2 1 + 1 2 1 + 1 2 1 + 1 2 1 + 1 2 1 = 1+ 1+ 1+ 1+ 1+ 2 1 + 2 1 + 2 1 + 2 1 + 2 1 = 5 ×1 + 5 × 2 1 = 5 × 2 2 + 5 × 2 1 = 5 × 2 2 + 2 1 = 5 × 2 3 = 2 15 = 7 2 1 Selanjutnya kita dapat menyelesaikan langsung secara teknik yaitu menggunakan aturan perkalian bilangan asli dengan pecahan. 5 × 1 2 1 = 5 × 2 3 = 2 15 = 7 2 1 Permasalahan sehari-hari untuk perkalian pecahan campuran dengan campuran dapat diberikan contoh sebagai berikut. Setiap toples kue kering memerlukan 1 2 1 ons mentega. Berapa ons mentega diperlukan bila Keiya akan membuat 5 toples kue?