Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

40 Kegiatan Pembelajaran 1 c. penggunaan pestisida yang berlebihan, d. penggalian sumber alam yang tidak terkendali, dll • Kosakata baku dan tidak baku a. kosakata tidak baku, yaitu kosakata yang tidak sesuai dengan kaidah EYD b. kosakata baku, yaitu kosakata yang sesuai dengan kaidah EYD • Mengubah bentuk pecahan biasa ke dalam bentuk pecahan campuran, persen, dan desimal, al: a. mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran; 72 = 3 ½ b. mengubah pecahan biasa menjadi pecahan decimal; 72 = 3,5 c. mengubah pecahan biasa menjadi persen; 12 = ½ x 5050 = 50100 = 50

E. Langkah-langkah Pembelajaran :

Tahap 1: Mengorientasikan siswa terhadap masalah Guru mendiskusikan sebuah permasalahan yang ditemui sehari-hari berkaitan dengan pencemaran sungai misalnya: guru bercerita bahwa tadi sebelum berangkat ke sekolah Ia melihat seorang ibu membuang sampah ke sungai. Guru lalu meminta siswa memberikan contoh lain yang berkaitan dengan akibat jika tidak memelihara keadaan sungai yang melintasi daerah kita. Lewat contoh-contoh yang diberikan oleh siswa, guru kemudian mengorientasikan siswa kepada sebuah permasalahan, yaitu masih banyak orang yang sering membuang limbah ke sungai sehingga sungai sering meluap dan mengakibatkan banjir. Berdasarkan cerita tersebut, maka masalahnya adalah: 41 SD Kelas Tinggi KK B Gambar 5. “Mengapa air sungai Citarum yang ada di sekitar wilayah Bale endah selalu meluap sehingga terjadi banjir?” Sumber : http:tv.liputan6.comread2462307segmen-2-sampah-sungai-citarum-hingga- banjir-di-bandung-selatan Tahap 2: Mengorganisasi siswa untuk belajar Siswa kemudian dibagi menjadi delapan kelompok. Secara berkelompok, siswa mendiskusikan bagaimana agar permasalahan tersebut dapat dicari penyelesaiannya. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi langkah-langkah pemecahan masalahnya. Siswa melakukan hipotesis untuk menjawab pertanyaan hipotesis akan berbeda- beda untuk setiap kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan hipotesis apa yang akan dipilih untuk dilakukan penelitian dan dicari solusinya. Contoh: “Perilaku masyarakat kurang disiplin dan kurang perhatian dari pemerintah”.