Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

perasaan, motivasi, sikap, atau keyakinannya terhadap suatu topik SDM. Wawancara yang akan dilakukan merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman, pendapat dan pengetahuan secara singkat tentang karyawan tetap departemen produksi yang bekerja di PT. Mustika Ratu Tbk. Jakarta Timur.

K. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah prosedur untuk memastikan apakah kuesioner yang akan dipakai untuk mengukur variabel penelitian valid atau tidak. Kuesioner dikatakan valid apabila dapat mempresentasikan atau mengukur apa yang hendak diukur variabel penelitian. Dengan kata lain validitas adalah ukuran yang menunjukkan kevalidan dari suatu instrumen yang telah ditetapkan. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai korelasi adalah dengan korelasi Pearson Product Moment yang dirumuskan sebagai berikut : � = �∑ �� − ∑ � ∑ � �[� ∑ � 2 − ∑ � 2 ] �� ∑ � 2 − ∑ � 2 � Keterangan : r = koefisien korelasi, X = skor butir Y = skor total butir, dan N adalah jumlah sampel responden. Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya adalah sebagai berikut : a. Jika nilai r hitung ≥ r tabel dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5, maka instrumen tersebut dikatakan valid. b. Jika nilai r hitung r tabel dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur yang dapat dinilai dengan analisa statistik untuk mengetahui kesalahan ukur. Suatu instrumen dianggap reliabel apabila instrumen tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur data penelitian. Pada penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha- Cronbach yang dirumuskan sebagai berikut : � 11 = � � � − 1� � 1 − ∑ � � 2 � � 2 � Keterangan : r 11 : Reliabilitas yang dicari n : Banyaknya pertanyaan ∑σ t 2 :Jumlah varians skor tiap-tiap item σ t 2 : Varians total Kriteria : a. Jika nilai r hitung ≥ r tabel dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5, maka instrumen tersebut dikatakan reliabel. b. Jika nilai r hitung r tabel dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5, maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA DEALER PT. MITRA PINASTHIKA MUSTIKA (MPM MOTOR) JEMBER

0 8 17

Pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan (studi kasus karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer)

3 29 177

Analisis pengaruh sistem kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan departemen produksi PT Unitex Tbk Bogor

0 4 108

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 2 16

ANALISA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN ANALISA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ALFA RETAILINDO KARTASURA SURAKARTA.

0 1 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MANNA JAYA MAKMUR. Tbk DI MOJOKERTO.

0 0 81

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MANNA JAYA MAKMUR. Tbk DI MOJOKERTO

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MUSTIKA RATU TBK DI JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - PENGARUH STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT MUSTIKA RATU TBK DI JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 20