Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan kompensasi berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan secara bersama-sama.
Adapun banyaknya sampel adalah 50 responden dari populasi karyawan Kantor Bank Indonesia, Wilayah IX, Sumatra Utara, NAD. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui kuesioner dengan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel gaya
kepemimpinan dan kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan dengan nilai koefisien korelasi 0,526. Pengaruh antara
gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan diperoleh dari F
hitung
8,994 F
tabel
3,34. Maka dapat disimpulkan H ditolak dan H
a
diterima. Hasil perhitungan R Square R
2
0,277 yang berarti kontribusi atau sumbangan variabel bebas Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap
variabel terikat Prestasi Kerja Karyawan sebesar 27,7 sedangkan selebihnya 72,3 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
F. Kerangka Pemikiran
Dari uraian tersebut dapat digambarkan secara sistematis tentang pengaruh Gaya Kepemipinan dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan adalah
sebagai berikut :
Prestasi Kerja Karyawan Y :
a. Quality of work
b. Promptness,
c. Initiative
d. Capability
e. Communication
Secara bersamaan Gambar II.1 Kerangka Pemikiran
G. Hipotesis
Menurut Sugiyono 2009: 96, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Adapun hipotesis yang telah dirumuskan berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Hipotesis 1 : Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan. Tipe gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang pimpinan dapat
memotivasi karyawan dalam bekerja. Gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin memiliki stabilitas emosi yang baik, kemahiran mengadakan
komunikasi, kecakapan mengajar, kecakapan sosial, kemampuan teknis serta penuh energi sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan menjadi
semakin baik. Oleh karena itu, gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.
Gaya Kepemimpinan X
1
: a.
Gaya Kepemimpinan Berorientasi pada Tugas b.
Gaya Kepemimpinan Berorientasi pada Karyawan
KompensasiX
2
: Asas Keadilan
Asas Kelayakan
Hipotesis 2 : Kompensasi berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan. Pemberian reward atau balas jasa kepada karyawan dapat memotivasi
karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Pemberian reward ini juga harus sesuai dengan asas keadilan dan asas kelayakan. Adanya pemberian
hadiah dan pemberian gaji yang sesuai dengan bobot kerja setiap karyawan, serta adanya jaminan sosial, jasa kepegawaian, dan asuransi tenaga kerja dapat
memotivasi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan.
Hipotesis 3 : Gaya kepemimpinan dan kompensasi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Kepemimpinan yang baik menentukan prestasi karyawan yang baik pula.
Namun, hal itu tidak lepas dari kompenasi yang diberikan oleh perusahaan pula. Gaya kepemimpinan yang baik dan didukung oleh pemberian kompensasi yang
sesuai dapat memotivasi karyawan dalam meningkatkan prestasi kerja.