promptness, Inisiatif Initiative, Kemampuan Capability, Komunikasi Communication, Kuantitas hasil kerja, Pelaksanaan tugas.
D. Hubungan Antar Variabel
1. Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Prestasi Kerja Karyawan
Hubungan antara Gaya kepemimpinan dengan Prestasi Kerja Karyawan dapat dibuktikan dengan teori menurut Gibson 2008:123-124, dimana ada 3
faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Faktor tersebut adalah : a.
Faktor dari individu yang terdiri dari : 1
Kemampuan dan keterampilan, 2
Latar belakang, 3
Demografis. b.
Faktor dari psikologi yang terdiri dari : 1
Persepsi, 2
Sikap, 3
Kepribadian, 4
Motivasi, 5
Kepuasan kerja 6
Stres kerja. c.
Faktor dari organisasi yang terdiri dari : 1
Kepemimpinan, 2
Kompensasi, 3
Konflik,
4 Kekuasaan,
5 Struktur organisasi,
6 Desain pekerjaan,
7 Desain organisasi,
8 Karir.
Berdasarkan teori yang dikemukakan Gibson dilihat faktor dari organisasi yang salah satunya terdiri dari kepemimpinan yang mempengaruhi prestasi kerja
karyawan. Kepemimpinan leadership dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk memengaruhi suatu kelompok guna. Faktor kepemimpinan dapat pula
dilihat dari gaya kepemimpinan di setiap perusahaan berbeda sesuai dengan kepribadian pemimpin itu sendiri. Oleh karena itu, tinggi atau rendahnya prestasi
kerja karyawan umumnya menunjukkan efektif atau tidaknya gaya kepemimpinan yang digunakan seorang pemimpin kepada karyawannya.
2. Hubungan Kompensasi dengan Prestasi Kerja Karyawan
Hubungan antara kompensasi dengan peningkatan prestasi kerja karyawan dapat dibuktikan dengan teori menurut Panggabean 2004:77, dimana
kompensasi diberikan untuk : a.
Menarik karyawan dalam jumlah dan kualitas yang diinginkan b.
Mendorong agar lebih berprestasi c.
Agar dapat mempertahankan mereka Berdasarkan teori tersebut, dikemukakan bahwa kompensasi yang
diberikan perusahaan bertujuan untuk mendorong karyawan agar lebih
berprestasi. Menurut Handoko yang dikutip oleh Martoyo dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia, kompensasi masih saja mengandung
banyak faktor emosional yang dilihat dari sudut pandang karyawan. Hal ini dikarenakan para karyawan memandang bahwa kompensasi mereka tidak
memadai, maka prestasi kerja, motivasi maupun kepuasan kerja mereka dapat menurun secara drastis.
Oleh karena itu, kompensasi dan prestasi karyawan pada suatu perusahaan memiliki hubungan yang berkaitan. Pemberian kompensasi juga harus sesuai
dengan asas keadilan dan asas kelayakan yang berlaku. Jika kompensasi yang diberikan sesuai dengan asas keadilan dan kelayakan yang berlaku, maka prestasi
kerja, motivasi maupun kepuasan kerja juga dapat meningkat.
E. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu oleh Yohana Tejawati dengan judul skripsi Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin kerja terhadap Kinerja Karyawan,
Studi Kasus dilakukan pada karyawan bagian produksi PT. Arteria Daya Mulia Cirebon. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive convinience dengan banyaknya
sampel adalah 100 responden. Sementara teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan analisis data menggunakan analisis regresi linier
berganda. Keterbatasan penelitian ini adalah teknik pengumpulan data hanya melalui kuesioner saja sehingga penulis tidak dapat memastikan kebenaran data.