E. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel III.1. Definisi Operasional Variabel No
Variabel Definisi
Operasional Sumber
Indikator 1
Gaya Kepemimpinan
Pola tindakan pemimpin secara
keseluruhan, seperti yang
dipersepsikan para pegawainya
Davis dan Newstrom
1994:162 a.
Gaya Kepemimpinan
berorientasi pada tugas
b. Gaya
kepemimpinan berorientasi pada
karyawan
2 Kompensasi
“kompensasi balas jasa”, yaitu
kontraprestasi yang diberikan
seseorang atau sekelompok orang
atas prestasi kerjanya atau jasa
yang telah dikorbankan.
Yorder dalam Nasution
1994:160 a.
Asas keadilan b.
Asas Kelayakan
3 Prestasi Kerja
Karyawan Hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang
dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugasnya, sesuai
dengan tanggung jawab
yang diberikan
kepadanya Mangkunegara
2006:50
1.
Quality of work
2.
Promptness,
3.
Initiative
4.
Capability
5.
Communication
6.
Kuantitas
7. Pelaksanaan Tugas
F. Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah rating scale. Pada variabel bebas, untuk gaya kepemimpinan skala pengukuran yang
digunakan adalah Differential scale. Differential scale adalah alat yang digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda atau checklist tetapi
tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban “sangat positif” terletak di bagian kanan garis dan jawaban yang “sangat negatif” terletak di bagian kiri
garis, atau sebaliknya. Pada skala ini responden yang memberi penilaian dengan angka 5, berarti persepsi responden terhadap pemimpin itu sangat positif,
sedangkan bila memberi jawaban pada angka 3 berarti netral dan bila memberi angka 1 berarti persepsi responden terhadap pemimpin amat sangat negatif.
Pada kompensasi dan prestasi kerja karyawan, skala pengukuran yang digunakan adalah Likert scale. Likert scale adalah alat untuk menguji seberapa
kuat derajat setuju atau tidak setuju responden terhadap suatu pernyataan yang terdiri atas 5 poin jawaban dengan skala pengukuran interval..
Dalam differential scale dan likert scale ini variabel akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian indikator tersebut akan dijadikan
titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan ataupun pernyataan. Adapun contoh item pertanyaan ataupun pernyataan skala
differential adalah sebagai berikut :
1. Atasan langsung Anda melibatkan Anda dalam penentuan standar
kualitas hasil kerja
a. Atasan langsung Anda amat sangat kurang melibatkan Anda dalam
penentuan standar kualitas hasil kerja dan Atasan langsung Anda sangat rendah
menentukan standar kualitas hasil kerja b.
Atasan langsung Anda kurang melibatkan Anda dalam penentuan standar kualitas hasil kerja dan Atasan langsung Anda rendah menentukan standar
kualitas hasil kerja c.
Atasan langsung Anda cukup melibatkan Anda dalam penentuan standar kualitas hasil kerja dan Atasan langsung Anda cukup dmenentukan standar
kualitas hasil kerja d.
Atasan langsung Anda sangat melibatkan Anda dalam penentuan standar kualitas hasil kerja dan Atasan langsung Anda sangat menentukan standar
kualitas hasil kerja e.
Atasan langsung Anda amat sangat melibatkan Anda dalam penentuan standar kualitas hasil kerja dan Atasan langsung Anda amat sangat
menentukan standar kualitas hasil kerja Gambar III.1 Semantic Differential Scale
Pada Differential Scale, jika jawaban responden semakin kearah kanan, semakin tinggi pula nilainya. Namun, jika jawaban responden semakin ke arah
kiri, semakin kecil pula nilainya. Tabel III.2 Likert Scale
Kode Pernyataan
Skor
STS Sangat Tidak Setuju
1 TS
Tidak Setuju 2
N Netral
3 S
Setuju 4
SS Sangat Setuju
5
G. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Riduwan dan Lestari 1997:3, populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian. Populasi
dalam penelitian ini merupakan subjek dari penelitian yang akan dijadikan sasaran. Populasi penelitian ini adalah karyawan tetap dari departemen produksi
PT. Mustika Ratu Tbk. yang berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas Jakarta Timur.
2. Sampel
Menurut Sugiyono 2008:116, sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel tersebut adalah manajer
garis pertama dan karyawan nonmanajerial departemen produksi PT. Mustika Ratu Tbk. Jakarta Timur. Ukuran sampel ditentukan menurut ketentuan Slovin.
Adapun rumus yang digunakan tersebut adalah: � =
� 1 +
� �
2
Keterangan : n = ukuran sampel,
N = ukuran populasi α = tingkat kesalahan dalam persen atau toleransi ketidaktelitian dalam
menentukan banyaknya responden. Adapun hasil perhitungan dalam menentukan responden penelitian ini
adalah sebagai berikut :