3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas diuji dengan metode glejser dengan cara menyusun regresi antara nilai absolut residual dengan varibel bebas. Adapun
kriteria dalam uji heterokedastisitas adalah sebagai berikut : 1
Jika residual memiliki residual yang sama disebut dengan homokedastisitas
2 Jika residual memiliku residual yang beda disebut dengan
heterokedastisitas. Ataupun kriterianya sebagai berikut :
a
Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
b
Jika nilai nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka terjadi heteroskedastisitas.
b. Uji Autokorelasi
Pada uji autokorelasi dideteksi dengan melakukan uji Durbin Waston d. Hasil uji perhitungan Watson d dibandingkan dengan nilai d
tabel
pada α = 0,05. Tabel d memiliki dua nilai, yaitu nilai batas atas d
U
dan nilai batas bawah d
L
untuk berbagai nilai n dan k. Adapun rumus menurut Durbin Watson DW: �� =
∑ �
�
− �
�−1 2
� �=2
∑ �
� 2
� �=1
Dengan kriteria uji autokorelasi adalah sebagai berikut : Jika : d d
L
; terjadi autokorelasi positif
d 4 – d
L
; terjadi autokorelasi negatif d
U
d 4 – d
U
; tidak terjadi autokorelasi d
L
d d
U
atau 4 – d
U
≤ d ≤ 4 - d
L
; pengujian tidak meyakinkan.
c. Uji Multikolinearitas
Pada uji multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai VIF dari hasil analisis regresi. Jika nilai VIF 10 atau VIF 0,1 maka terdapat uji
multikolinearitas yang tinggi. Salah satu cara untuk menguji adanya multikolineritas dengan menggunakan Variance Inflation Factor VIF ataupun
dengan menghilangkan variabel yang memiliki multikolinearitas.
d. Uji Normalitas
Pada uji normalitas dilakukan dalam penelitian untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Pada uji normalitas ini, pengujian dilakukan pada
variabel gaya kepemimpinan X
1
dan kompensasi X
2
dengan variabel prestasi kerja karyawanY. Peneliti menggunakan Kolmogrov-Smirnov Goodness of Fit
Test untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak. Selain itu, data ini juga akan dibandingkan dengan Normality Probability Plot Sulistyo, 2012:50.
Adapun kriteria dalam uji normalitas ini adalah sebagai berikut : 1
Z
hitung
≤ Z
tabel
maka berdistribusi normal 2
Z
hitung
Z
tabel
maka berdistribusi tidak normal