minimal satu koefisien dari b1 ≠ 0 dengan proporsi variasi bebas signifikan dalam variabel terikat Y dalam hal ini adalah prestasi kerja yang dijelaskan secara
bersama – sama oleh variabel yang bebas disignifikan. b.
Menghitung nilai F Adapun rumus untuk menghitung F
hitung
adalah sebagai berikut : �
ℎ�����
= �
2
� ⁄
1 − �
2
[ � − � + 1]
⁄ c.
Membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
yang tersedia pada α tertentu, misalnya 5; df = k; n – k+1.
d. Pengambilan keputusan
Pada langkah ini pengambilan keputusan dilakukan dengan menentukan apakah model regresi linier berganda dapat digunakan atau tidak sebagai model
analisis dengan kriteria berikut ini : Jika : F
hitung
≤ F
tabel
; maka H diterima
F
hitung
F
tabel
; maka H ditolak
atau Nilai Pr ≥ α = 5; maka H
diterima Nilai Pr α = 5; maka H
ditolak
47
BAB IV SEJARAH PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Awalnya perusahaan ini didirikan oleh B.R.A. Mooryati Soedibyo yang lahir di Surakarta sebagai puteri yang tumbuh didalam kerajaan Keraton
Surakarta. B.RA. Mooryati Soedibyo tumbuh dibawah pengawasan kakek dan neneknya. Hidup dan tumbuh di kerajaan keraton membuat B.R.A. Mooryati
terbiasa dengan tradisi keluarga yang aristokrat sebagai puteri. Sebagai puteri keraton, B.R.A. Mooryati mempelajari dan mewarisi pengetahuan dalam memilih
tumbuhan berkhasiat untuk diracik menjadi ramuan yang bermanfaat keterampilan meramu bahan-bahan alami untuk dibuat jamu ataupun untuk perawatan
kesehatan dan kecantikan. Setelah menikah, B.R.A. Mooryati mulai mengembangkan
keterampilannya membuat lulur dan jamu untuk mengisi waktu luangnya sebagai ibu muda. Semenjak saat itu B.R.A. Mooryati Soedibyo mulai terkenal dikalangan
ibu-ibu yang hendak mengawinkan anaknya. Adapun jamu dan lulur yang dibuat Ibu muda ini adalah Jamu Komajaya, Jamu Komaratih, Lulur, Mangir, Parem
Lengkap dan sebagainya. Keterampilan yang dimiliki oleh Ibu Muda ini merupakan hobi yang dimiliki sejak kecil sehingga keinginan untuk berbisnis
belum ada saat itu. Namun, karena pesanan jamu dan lulur kian meningkat, pada tahun 1973 beliau mulai membuat jamu dan lulur dalam skala besar digarasi
rumahnya dibantu dengan 2 orang pembantu yang bekerja dirumahnya.