a. Jika nilai r
hitung
≥ r
tabel
dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5,
maka instrumen tersebut dikatakan valid. b.
Jika nilai r
hitung
r
tabel
dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5, maka
instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur yang dapat dinilai dengan analisa statistik untuk mengetahui kesalahan ukur. Suatu instrumen
dianggap reliabel apabila instrumen tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur data penelitian. Pada penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan rumus Alpha-
Cronbach yang dirumuskan sebagai berikut : �
11
= �
� � − 1� �
1 −
∑ �
� 2
�
� 2
� Keterangan :
r
11
: Reliabilitas yang dicari n
: Banyaknya pertanyaan ∑σ
t 2
:Jumlah varians skor tiap-tiap item σ
t 2
: Varians total Kriteria :
a. Jika nilai r
hitung
≥ r
tabel
dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5,
maka instrumen tersebut dikatakan reliabel. b.
Jika nilai r
hitung
r
tabel
dengan toleransi ketidaktelitian α sebesar 5,
maka instrumen tersebut dikatakan tidak reliabel.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas diuji dengan metode glejser dengan cara menyusun regresi antara nilai absolut residual dengan varibel bebas. Adapun
kriteria dalam uji heterokedastisitas adalah sebagai berikut : 1
Jika residual memiliki residual yang sama disebut dengan homokedastisitas
2 Jika residual memiliku residual yang beda disebut dengan
heterokedastisitas. Ataupun kriterianya sebagai berikut :
a
Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
b
Jika nilai nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka terjadi heteroskedastisitas.
b. Uji Autokorelasi
Pada uji autokorelasi dideteksi dengan melakukan uji Durbin Waston d. Hasil uji perhitungan Watson d dibandingkan dengan nilai d
tabel
pada α = 0,05. Tabel d memiliki dua nilai, yaitu nilai batas atas d
U
dan nilai batas bawah d
L
untuk berbagai nilai n dan k. Adapun rumus menurut Durbin Watson DW: �� =
∑ �
�
− �
�−1 2
� �=2
∑ �
� 2
� �=1
Dengan kriteria uji autokorelasi adalah sebagai berikut : Jika : d d
L
; terjadi autokorelasi positif