c. Bertanggung jawab mengawasi kinerja dan kepatuhan direksi terhadap
anggaran dasar perseroan dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Audit Commitee Komite Audit
Tugas utama komite audit adalah membantu dewan komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya yang secara garis besar dapat dijabarkan
sebagai berikut : a.
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan
lainnya. b.
Melakukan penelaahan atas ketaatan perseroan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan perundang-
undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perseroan. c.
Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal.
d. Melaporkan kepada komisaris berbagai resiko yang dihadapi oleh
perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh direksi. e.
Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan emiten atau perseroan publik.
3. President director Direktur utama
Tugas dan wewengan direktur utama adalah sebagai berikut : a.
Sebagai penanggung jawab organisasi dan jalannya organisasi.
b. Mengusahakan efisiensi pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian
perusahaan secara terus-menerus. c.
Mencari kesempatan dan peluang untuk memajukan perusahaan. d.
Mengangkat dan memberhentikan setiap manajer atau kepala bagian. 4.
Vice President Director Wakil presiden direktur Tugas dan wewenang Wakil Presiden Direktur adalah sebagai berikut :
a. Membantu pimpinan perusahaan.
b. Membantu memberikan saran atau nasihat kepada presiden direkturnya.
5. Finance Director Direktur Keuangan
Tugas dan wewenang Direktur Keuangan adalah sebagai berikut : a.
Menyebarkan dan melaksanakan kebijakan dalam bidang keuangan dan akuntansi yang ditetapkan direksi.
b. Mengelola keuangan perusahaan dan membuat proyeksi penerimaan dan
pengeluaran keuangan. c.
Mengkoordinir penyusunan perencanaan dan program kerja serta anggaran perusahaan.
d. Mengendalikan perencanaan kas dan dana, baik dari dalam maupun dari
luar perusahaan. e.
Mengkoordinir penyusunan rencana dan program kerja, anggaran perusahaan dan mengevaluasi antara anggaran dan realisasinya.
f. Menyusun laporan keuangan secara berkala dalam bentuk neraca dan
laporan keuangan laba-rugi perusahaan. g.
Menyampaikan laporan kepada pemimpin secara berkala.
h. Mengadakan penilaian kerja kepada bawahannya.
6. Marketing Director Direktur Pemasaran
Tugas dan wewenang Direktur Pemasaran adalah sebagai berikut a.
Menjabarkan kebijaksanaan umum dalam bidang pemasaran dan mengkoodinasi penyusunan program kerja bidang pemasaran serta
pelaksanaannya. b.
Mengevaluasi hasil kerja pemasaran untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan rencana atau belum.
c. Melaporkan semua kegiatan pemasaran yang menjadi tanggung jawab
kepada direktur.
E. Produk Mustika Ratu
Awalnya PT. Mustika Ratu Tbk. hanya menciptakan dan memproduksi beberapa produk. Namun seiring perkembangan jaman, PT. Mustika Ratu Tbk.
sudah memiliki berbagai jenis produk, baik makeup untuk remaja, makeup sederhana sampai profesional, perawatan untuk wanita dan perawatan untuk laki-
laki. Tidak hanya itu, PT Mustika Ratu Tbk. juga sudah menyiapkan tempat yang dapat digunakan untuk Body Spa dan sejenisnya. Adapun beberapa produk yang
dihasilkan oleh PT. Mustika Ratu Tbk. adalah sebagai berikut : 1.
Uric Tea, yaitu teh kesehatan yang mengatasi masalah asam urat dengan cara menurunkan kadar asam urat tersebut.
2. Jamu ramuan herbal tradisional.
3. Amuspa dan Buketan sebagai produk perawatan pribadi dan kosmetik.
Beberapa brand lain yang merupakan anak dari PT. Mustika Ratu Tbk. adalah Mustika Puteri yang lebih ditujukan untuk remaja puteri, Bask For Men
merupakan produk perawatan tubuh khusus pria, Biocell lebih bersifat pada perawatan untuk mencegah penuaan, Ratu Mas yang berupa produk untuk luluran,
Moors merupakan jajaran produk make up profesional, dan Taman Sari Royal Heritage Spa adalah tempat perawatan kecantikan berupa spa.
Jajaran produk Mustika Puteri yang merupakan versi remaja dari Mustika Ratu adalah Acne Line, Basic Makeup, Fashionista, Decorative, Whitening Series,
Cologne, Deodorant dan Supplement. Sementara itu, untuk Bast For Men jajaran produknya lebih sedikit, yaitu Splash Cologne, Deo Spray Cologne, Deodorant
Roll-On, dan Jack-Met Odor Eliminator. Brand Mustika Ratu lain yang cukup terkenal adalah Biocell dan Ratu
Mas. Jika Biocell lebih fokus pada produk perawatan penuaan, jajaran produknya terdiri dari tiga kategori. Kategori tersebut antara lain Sun Flower untuk
mencegah penuaan dini di usia lebih dari 25 tahun, Algae untuk mencegah penuaan di usia 40 tahun, dan Basic Make Up. Ratu Mas sendiri adalah produk
untuk luluran.
F. Pemasaran
PT. Mustika Ratu Tbk. sudah memiliki beberapa cabang sebagai tempat untuk distribusi, seperti Semarang, Surabaya, dan Bandung. Pemasaran PT.
Mustika Ratu Tbk. tidak hanya melalui kantor distribusi tersebut tetapi beberapa strategi yang dilakukan. Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Strategi Promosi
Strategi ini dilakukan oleh PT. Mustika Ratu dengan cara menjadikan Puteri Indonesia sebagai bintang iklan produk Mustika Ratu, sehingga dapat
meningkatkan kegiatan promosi diluar ajang pemilihan Puteri Indonesia, menginformasikan kepada masyarakat bahwa Puteri Indonesia adalah duta PT.
Mustika Ratu, Memanfaatkan secara maksimal citra yang positif dari Puteri Indonesia, Perseroan lebih menekankan pada promosi the bottom line seperti
demo kecantikan di counter-counter , consumer promotion melalui kunjungan ke sekolah-sekolah.
2. Strategi penjualan
Dalam strategi penjualan, perusahaan senantiasa memperbaiki sistem pendistribusian barang agar penyebarannya dapat merata ke seluruh pelosok
daerah baik melalui cabang-cabang perseroan yang dibantu dengan depo-deponya maupun dari distributor yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.
3. Strategi pelayanan
Di pertengahan tahun 2005, perseroan membentuk consumer service center untuk mengaplikasikan konsep pemenuhan harapan pelanggan terhadap
produk-produk perseroan. Dengan adanya consumer service center ini, perseroan diharapkan dapat berinteraksi dengan konsumen akhir , pelanggan maupun mitra
usaha dan pada akhirnya dapat menciptakan hubungan yang harmonis diantara mereka.