mana siswa dapat memahami materi pada pembelajaran tersebut. Selain evaluasi pada akhir pembelajaran terdapat refleksi, pada bagian refleksi siswa dapat menyimpulkan
materi yang telah dipahami dan didapatkan pada pembelajaran tersebut, siswa juga dapat mengungkapkan perasaan dan sikap yang telah dilakukan pada pembelajaran
tersebut. Dalam lembar kerja siswa juga terdapat kerjasama dengan orang tua. Kerjasama dengan orangtua bertujuan mengajak orangtua untuk ikut berperan dalam
belajar siswa, sehingga orangtua dapat ikut berperan penting dalam tugas siswa di rumah. Pada akhir pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif. Ulangan
evaluasi formatif bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan dalam satu subtema. Guru dapat mengukur
tingkat kesulitan dan pemahaman yang siswa alami sehingga dapat mengulang kembali atau menegaskan materi yang masih belum dipahami oleh siswa.
5. Penilaian
Penilaian dilakukan pada setiap pertemuan meliputi penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan spiritual. Kemudian terdapat pula pedoman penilaian
dan indikator yang menunjukkan penilaian tersebut. Komponen yang terdapat dalam kunci jawaban berisi uraian jawaban post test.
6. Daftar Pustaka
Daftar pustaka juga disertakan pada bahan ajar. Daftar pustaka digunakan peneliti dalam menyusun bahan ajar. Daftar pustaka memuat sumber-sumber yang
digunakan dalam bahan ajar. Daftar pustaka disusun sesuai abjad nama depan pengarang buku. Daftar pustaka yang digunakan antara lain buku, skripsi, dan sumber
yang mendukung dari internet.
C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk
Produk awal yang telah dibuat oleh peneliti divalidasi oleh satu orang pakar Kurikulum SD 2013 yaitu seorang dosen PGSD Universitas Sanata Dharma. Validasi
bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dibuat. Validator dapat memberikan saran dan kritik yang dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan revisi.
Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini kepada satu orang pakar Kurikulum SD 2013. Pakar
Kurikulum SD 2013 tersebut adalah seorang dosen PGSD Universitas Sanata Dharma, produk divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 15 Desember 2014. Terdapat beberapa
aspek dalam instrumen penilaian yang digunakan. Aspek yang dinilai yaitu 1 identitas RPPTH, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi
ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian dan 10 lembar kerja siswa dan 11 penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Berdasarkan hasil validasi pada kedua kompenen tersebut memperoleh skor total
183 dengan “kategori baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Pakar Kurikulum SD 2013 tersebut
memberikan saran perbaikan untuk perangkat pembelajaran pada beberapa aspek yaitu 1 perumusan indikator, 2 pemilihan sumber belajar, 3 pemilihan media belajar, dan 4
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam RPPTH. Saran yang diberikan adalah: 1 pada aspek penilaian rumusan indikator yang
menunjukkan kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu masih tingkat rendah, 2 pada aspek penilaian sumber belajar yang dikutip ditulis dengan tata tulis baku yaitu kurang
baku, 3 pada aspek penilaian kesesuaian media belajar dengan indikatortujuan pembelajaran yaitu media harus lebih dilengkapi lagi, dan 4 pada aspek penilaian RPP