dinilai melalui pengamatan menggunakan lembar pengamatan. Penilaian proyek digunakan untuk menilai tugas-tugas yang harus
diselesaikan oleh siswa menurut periode waktu tertentu. Berupa investigasi yang dilakukan oleh siswa mulai perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Penilaian portofolio merupakan kumpulan hasil kerja
yang sengaja dibuat dan mencerminkan runtutan upaya siswa. Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu
mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi
yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. f.
RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD Penyusunan RPPTH dengan memperhatikan ketentuan EYD.
Dimana penyusunannya memperhatikan tanda baca, penulisan huruf kapital, nama orang, nama tempat, kata penghubung.
3. Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar kerja siswa juga merupakan salah satu lampiran dari RPPTH. Lembar kerja siswa yang dikembangkan pada penelitian ini
adalah bahan ajar untuk siswa kelas IV SD yang mengacu pada tematik integratif Kurikulum SD 2013. Lembar kerja siswa berisi materi pokok
yang dapat dipahami siswa dengan baik serta sesuai dengan kompetensi
dan tujuan yang telah ditentukan. Lembar kerja siswa berisikan tujuan pembelajaran, materi pokok, soal-soal latihan dan kegiatan yang dilakukan
siswa. Refleksi dan evaluasi juga terdapat pada lembar kerja siswa pada akhir kegiatan pembelajaran.
4. Penilaian
Penilaian dilakukan pada setiap pertemuan meliputi penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan spiritual. Kemudian terdapat
pula pedoman penilaian dan indikator yang menunjukkan penilaian tersebut. Komponen yang terdapat dalam kunci jawaban berisi uraian
jawaban post test. Teknik penilaian yang terdapat dalam penilaian otentik adalah tertulis, produk, dan penilaian diri.
16
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Kurikulum SD 2013
Kurikulum merupakan sebagai rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari peserta didik dalam menempuh pendidikan di
lembaga pendidikan. Dalam pasal 1 butir 19 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan yang ditentukan Imas Kurinasih dan Berlin Sani, 2014:3. Dari berbagai macam pengertian kurikulum dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan suatu
program pendidikan yang telah direncanakan dan dijadikan sebagai pedoman atau acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan
pendidikan.
a. Rasional Kurikulum SD 2013
Menurut Mohammad Nuh 2013:1 menyatakan bahwa dalam rasional dan elemen perubahan kurikulum SD 2013 dapat dikembangkan berdasarkan faktor-
faktor diantaranya: 1
Tantangan internal Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 delapan Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian