Kerangka Pikir LANDASAN TEORI

1. Potensi dan masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada guru kelas IV di SDN Kalasan 1. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang menyangkut sejauh mana pengetahuan guru mengenai perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Selain itu analisis kebutuhan juga dilakukan untuk mengetahui karateristik siswa.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan dengan studi pustaka, mencari contoh-contoh perangkat pembelajaran secara langsung maupun melalui internet sebagai referensi bagi peneliti dalam pembuatan perangkat pembelajaran.

3. Desain produk

Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah memilih tema kemudian memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat berdasarkan analisis KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut kemudian pembuatan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran tematik harian RPPTH yang akan dikembangkan. Kemudian dalam perangkat pembelajaran selain silabus dan RPPTH yang dikembangkan, juga terdapat lembar kerja siswa, media, dan penilaian. Dalam tahap ini peneliti akan menentukan strategi pengajaran yang akan digunakan untuk menyampaikan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Setelah itu, peneliti merinci kegiatan belajar yang akan dilakukan oleh siswa. Tahap berikutnya adalah mengumpulkan bahan dari berbagai sumber yang akan digunakan sebagai referensi pembuatan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran akan disusun berdasarkan pada bahan yang telah terkumpul yang sudah diproses agar sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Tahap terakhir dari desain produk adalah menentukan evaluasi instrumen pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran dari perangkat pembelajaran yang dikembangkan.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk, dalam hal ini metode mengajar baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan perangkat pembelajaran. Produk yang telah dikembangkan akan divalidasi oleh 3 orang pakar yang terdiri dari, satu pakar Kurikulum SD 2013 dan 2 orang guru kelas IV SDN Kalasan 1. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian terhadap produk yang dikembangkan dari para pakar. Dari kritik dan saran tersebut akan diketahui kelebihan dan kekurangan produk yang dikembangkan serta perbaikan yang harus dilakukan.

5. Revisi desain

Setelah mendapatkan kritik dan saran, maka tahap selanjutnya adalah melakukan revisi produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang sudah divalidasi oleh pakar.

C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 13 bulan, yaitu dari bulan Mei sampai Mei. Adapun jadwal penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Jadwal pelaksanaan Penelitian No Kegiatan Bulan Mei Juni Jul i Agustus Se pte m be r Oktober November Dese mb er Januari Februari Maret April Mei 1 Potensi dan Masalah √

2 Pengumpulan Data

√ 3 Menentukan tema √ 4 Menentukan KI-KD dan subtema √ 5 Merumuskan indikator dan tujuan √ 6 Menyusun silabus dan RPP √ √ 7 Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran, kegiatan belajar, √ √