Deskripsi Statistik Deskripsi Data Penelitian

Gambar 2 Diagram rata- rata kenakalan remaja pada tiap gaya kelekatan Pada diagram diatas dapat diketahui bahwa subjek yang mendapatkan gaya kelekatan aman, memiliki skor rata-rata kenakalan remaja sebesar 63,7 dan termasuk dalam kategori netral. Pada gaya kelekatan menghindar, skor rata-rata kenakalan remaja sebesar 71,75 dan termasuk dalam kategori netral. Selain itu, pada gaya kelekatan cemas, skor rata-rata kenakalan remaja sebesar 67,5 dan termasuk kategori netral. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa remaja dengan gaya kelekatan aman, gaya kelekatan menghindar, dan gaya kelekatan cemas menghasilkan sikap netral terhadap kenakalan remaja. Melalui hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiga gaya kelekatan memiliki sikap netral terhadapa kenakalan remaja.

D. Analisis Data Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan dengan memeriksa normal atau tidaknya sebaran data yang berasal dari populasi. Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika taraf signifikansi berada diatas 0,05 p0,05 maka data tersebut berdistribusi normal Santoso, 2010. Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov melalui SPSS for Windows versi 16.00. Hasil uji normalitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 : Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov test Variabel Kolmogorov- Smirnov Z Sig. Gaya kelekatan aman 1.073 0.199 Gaya kelekatan menghindar 1.038 0.231 Gaya kelekatan cemas 0.718 0.682 Kenakalan Remaja 0.964 0.311 Berdasarkan hasil perhitungan uji nomalitas diatas untuk variabel gaya kelekatan pada setiap sub variabelnya yaitu gaya kelekatan aman securely attached, gaya kelekatan menghindar avoidant attached dan gaya kelekatan cemas ambivalent attached memiliki taraf signifikansi diatas 0,05 p0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data penelitian pada variabel gaya kelekatan memiliki sebaran data yang normal. Hasil uji normalitas untuk variabel kenakalan remaja menunjukkan nilai p sebesar 0.311. Hal ini menunjukkan bahwa data pada skala kenakalan remaja memiliki sebaran data yang normal.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti memiliki garis lurus atau tidak Santoso, 2010. Keempat variabel dapat dikatakan linear atau tidak jika memiliki taraf signifikansi kurang dari 0,05 p0.05. Hasil uji linearitas pada penelitan ini adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 : Uji Linearitas Variabel F Sig. Ket. Gaya kelekatan amanKenakalan remaja 11.424 0.001 Linear Gaya kelekatan menghindarKenakalan remaja 14.844 0.000 Linear Gaya kelekatan cemasKenakalan remaja 27.417 0.000 Linear Berdasarkan hasil uji linearitas dari tabel diatas menunjukkan bahwa semua hubungan antar variabel bersifat linear karena memiliki taraf signifikansi kurang dari 0,05 p0.05.