18, 20, 28, 54, 56 Uji Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Penelitian

60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 – 30 Mei 2015. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan skala kelekatan dan skala kenakalan remaja kepada remaja dengan rentang usia 12-23 tahun. Penyebaran data dilakukan dengan mendatangi subjek dengan kriteria yang sesuai dengan ketentuan penelitian. Selain itu, peneliti juga menitipkan skala kepada teman yang memiliki teman yang sesuai dengan kriteria yang sesuai dengan ketentuan penelitian. Hal tersebut dikarenakan proses pengambilan data bertepatan dengan Ujian Nasional, sehingga menyulitkan peneliti. Pengambilan data dilakukan di sekitar SMA STELLA DUCE 1, SMPN 1 Depok, dan Universitas Sanata Dharma. Selain itu, pengambilan data juga dilakukan dengan bantuan teman-teman peneliti dengan cara menitipkan skala untuk diisi oleh subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria. Skala tersebut dititipkan ke mahasiswa Universitas Gajah Mada. Jumlah subjek penelitian adalah 127 subjek.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 127 subjek. Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan kesesuaian karakteristik remaja dengan rentang usia 12-23 tahun. Dari 130 skala yang disebarkan peneliti, hanya 127 yang memenuhi syarat untuk digunakan dan dianalisis. Berikut ini adalah tabel deskripsi jenis kelamin dan usia subjek penelitian saat pengambilan data : Tabel 4.1 : Deskripsi Subjek Penelitian Usia Jumlah Jenis Kelamin Jumlah 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 9 30 6 16 15 15 26 10 7,1 23,6 4,7 12,5 11,8 11,8 20,4 7,8 Laki-laki Perempuan 67 60 52,7 47,3 Jumlah 127 100 Jumlah 127 100

C. Deskripsi Data Penelitian

1. Deskripsi Statistik

Deskripsi data penelitian berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai skor skala pada subjek yang diukur. Deskripsi data ini dapat menunjukkan informasi mengenai keadaan subjek terhadap variabel yang diteliti. Hal tersebut diketahui dengan cara membandingkan Mean Teoritis MT dengan Mean Empiris ME. Hasil tersebut didapatkan melalui penghitungan rata-rata skor penelitian dengan bantuan SPSS for Windows versi 16.00. Tabel 4.2 : Deskripsi statistik data variabel Gaya Kelekatan dan Kenakalan Remaja Variabel Mean Teoritik Mean Empirik Xmin Xmaks Mean Xmin Xmaks Mean Gaya Kelekatan Aman 17 68 42,5 32 68 50,3150 Gaya Kelekatan Menghindar 16 64 40 17 52 33,1417 Gaya Kelekatan Cemas 17 68 42,5 17 56 33,9843 Kenakalan Remaja 45 180 112,5 47 117 70,9606 Berdasarkan tabel di atas, skala gaya kelekatan aman memiliki nilai mean teoritik sebesar 42,5 dan nilai mean empirik sebesar 50,3150. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa mean empirik pada gaya kelekatan aman lebih besar daripada mean teoritiknya. Hal tersebut menandakan bahwa rata-rata gaya kelekatan aman tergolong cenderung tinggi. Hasil berbeda didapatkan dari skala gaya kelekatan menghindar dan gaya kelekatan cemas. Pada skala gaya kelekatan menghindar memiliki nilai mean teoritik sebesar 40 dan nilai mean empirik sebesar 33,1417. Skala gaya kelekatan cemas memiliki nilai mean teoritik sebesar 42,4 dan nilai mean empirik sebesar 33,9843. Hal tersebut menandakan bahwa hasil mean empirik lebih rendah daripada mean teoritik. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata gaya kelekatan menghindar dan gaya kelekatan cemas yang dimiliki subjek dalam penelitian ini tergolong rendah. Pada variabel kenakalan remaja memiliki mean teoritik sebesar 112,5 dan mean empirik sebesar 70,9606. Hasil tersebut menunjukkan mean empirik lebih rendah dari mean teoritiknya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja yang diperoleh subjek cenderung rendah.

2. Kategorisasi

Pada penelitan ini, gaya kelekatan memiliki 3 jenis gaya yaitu, gaya kelekatan aman, gaya kelekatan menghindar, dan gaya kelekatan cemas. Dalam penelitian ini, besarnya nilai pada masing-masing aspek ditentukan dari skor murni atau z-score pada masing-masing gaya kelekatan. Berikut ini adalah tabel persebaran jumlah subjek pada masing- masing gaya kelekatan :