60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 – 30 Mei 2015. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan skala kelekatan dan
skala kenakalan remaja kepada remaja dengan rentang usia 12-23 tahun. Penyebaran data dilakukan dengan mendatangi subjek dengan kriteria
yang sesuai dengan ketentuan penelitian. Selain itu, peneliti juga menitipkan skala kepada teman yang memiliki teman yang sesuai dengan
kriteria yang sesuai dengan ketentuan penelitian. Hal tersebut dikarenakan proses pengambilan data bertepatan dengan Ujian Nasional, sehingga
menyulitkan peneliti. Pengambilan data dilakukan di sekitar SMA STELLA DUCE 1, SMPN 1 Depok, dan Universitas Sanata Dharma.
Selain itu, pengambilan data juga dilakukan dengan bantuan teman-teman peneliti dengan cara menitipkan skala untuk diisi oleh subjek penelitian
yang sesuai dengan kriteria. Skala tersebut dititipkan ke mahasiswa Universitas Gajah Mada. Jumlah subjek penelitian adalah 127 subjek.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 127 subjek. Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan kesesuaian karakteristik remaja
dengan rentang usia 12-23 tahun. Dari 130 skala yang disebarkan peneliti, hanya 127 yang memenuhi syarat untuk digunakan dan dianalisis.
Berikut ini adalah tabel deskripsi jenis kelamin dan usia subjek penelitian saat pengambilan data :
Tabel 4.1 : Deskripsi Subjek Penelitian Usia
Jumlah Jenis Kelamin Jumlah
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 9
30 6
16 15
15 26
10 7,1
23,6 4,7
12,5 11,8
11,8 20,4
7,8 Laki-laki
Perempuan 67
60 52,7
47,3
Jumlah 127
100 Jumlah
127 100
C. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Statistik
Deskripsi data penelitian berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai skor skala pada subjek yang diukur. Deskripsi data ini dapat
menunjukkan informasi mengenai keadaan subjek terhadap variabel yang diteliti. Hal tersebut diketahui dengan cara membandingkan Mean Teoritis
MT dengan Mean Empiris ME. Hasil tersebut didapatkan melalui penghitungan rata-rata skor penelitian dengan bantuan SPSS for Windows
versi 16.00.
Tabel 4.2 : Deskripsi statistik data variabel Gaya Kelekatan dan Kenakalan Remaja
Variabel Mean Teoritik
Mean Empirik Xmin Xmaks Mean
Xmin Xmaks
Mean
Gaya Kelekatan
Aman 17
68 42,5
32 68
50,3150
Gaya Kelekatan
Menghindar 16
64 40
17 52
33,1417
Gaya Kelekatan
Cemas 17
68 42,5
17 56
33,9843
Kenakalan Remaja
45 180
112,5 47
117 70,9606
Berdasarkan tabel di atas, skala gaya kelekatan aman memiliki nilai mean teoritik sebesar 42,5 dan nilai mean empirik sebesar 50,3150.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa mean empirik pada gaya kelekatan aman lebih besar daripada mean teoritiknya. Hal tersebut
menandakan bahwa rata-rata gaya kelekatan aman tergolong cenderung tinggi.
Hasil berbeda didapatkan dari skala gaya kelekatan menghindar dan gaya kelekatan cemas. Pada skala gaya kelekatan menghindar
memiliki nilai mean teoritik sebesar 40 dan nilai mean empirik sebesar 33,1417. Skala gaya kelekatan cemas memiliki nilai mean teoritik sebesar
42,4 dan nilai mean empirik sebesar 33,9843. Hal tersebut menandakan bahwa hasil mean empirik lebih rendah daripada mean teoritik. Hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata gaya kelekatan menghindar dan gaya kelekatan cemas yang dimiliki subjek dalam penelitian ini
tergolong rendah. Pada variabel kenakalan remaja memiliki mean teoritik sebesar
112,5 dan mean empirik sebesar 70,9606. Hasil tersebut menunjukkan mean empirik lebih rendah dari mean teoritiknya. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa kenakalan remaja yang diperoleh subjek cenderung rendah.
2. Kategorisasi
Pada penelitan ini, gaya kelekatan memiliki 3 jenis gaya yaitu, gaya kelekatan aman, gaya kelekatan menghindar, dan gaya kelekatan
cemas. Dalam penelitian ini, besarnya nilai pada masing-masing aspek ditentukan dari skor murni atau z-score pada masing-masing gaya
kelekatan. Berikut ini adalah tabel persebaran jumlah subjek pada masing- masing gaya kelekatan :