Skala Kelekatan METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

jawaban tengah dan agar subjek lebih tegas dalam memilih jawaban Hadi, 2004. Pernyataan-pernyataan yang diberikan dalam kedua skala kelekatan terdiri dari dua bentuk yaitu, pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable. Pernyataan favorable adalah pernyataan yang isinya mendukung, memihak, atau menunjukkan aspek-aspek dari variabel yang diukur. Sedangkan pernyataan unfavorable adalah prnyataan yang isinya tidak mendukung atau tidak menggambarkan aspek-aspek dari variabel yang diukur Azwar, 2012. Berikut penentuan penilaian untuk pernyataan favorable dan unfavorable: Tabel 3.3 Pemberian Skor Skala Kenakalan Remaja Alternatif Jawaban Pernyataan Favorable Pernyataan Unfavorable Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 Pada skala kelekatan, peneliti membuat 56 item yang terdiri dari 14 item kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain, 14 item kenakalan yang menimbulkan korban materi, 14 item kenakalan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain, dan 14 item kenakalan yang melanggar aturan dan status. Tabel 3.4. Blue Print dan Distribusi Item kenakalan Remaja Sebelum Uji Coba Aspek Indikator Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain a. Perkelahian b. Perampokan c. Perkosaan Kenakalan yang menimbulkan korban materi a. Pencurian b. Perusakan c. Pemerasan Kenakalan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain a. Penyalahgunaan obat-obatan dan merokok b. Penyalahgunaan senjata tajam c. Kebut-kebutan di jalanan Kenakalan yang melanggar aturan dan status a. Melanggar aturan sekolah b. Membantah perintah orang tua c. Mengendarai kendaraan tanpa ijin Aspek Item Jumlah Persentase Kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain Favorable 1, 24, 31, 32, 38, 39, 41 7 12,5 Unfavorable 2, 6, 8, 25, 34, 37, 50 7 12,5 Kenakalan yang menimbulkan korban materi Favorable 4, 7, 12, 22, 35,49, 51 7 12,5 Unfavorable 9, 23, 36 33, 40, 42, 47 7 12,5 Kenakalan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain Favorable 10, 13, 19, 30, 43, 53, 55 7 12,5 Unfavorable 3, 11, 21, 26, 44, 48, 52 7 12,5 Kenakalan yang melanggar aturan dan status Favorable 5, 15, 17, 27 29, 45, 46 7 12,5 Unfavorable 14, 16, 18, 20, 28, 53, 54 7 12,5 Jumlah 56 100

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu alat tes dapat diartikan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa validitas adalah kecermatan pengukuran yang mampu mengungkapkan data dengan tepat dan memberikan gmabaran yang cermat Azwar, 2004.

2. Pelaksanaan Uji Coba dan Seleksi Item

Sebelum melakukan pengukuran yang sesungguhnya, peneliti melakukan uji coba terlebih dahulu terhadap alat ukur yang sudah dibuat. Uji coba dilakukan untuk melihat reliabilitas dari alat ukur dan untuk melihat sejauh mana kemampuan item-item menjadi pembeda pemikiran dan tindakan subjek penelitian terhadap variabel yang ingin diteliti. Hal tersebut dimaksudkan untuk melihat bahwa item-item pada alat ukur dapat mengukur kecenderungan subjek terhadap variabel yang diteliti. Uji coba kedua skala penelitian dilakukan pada tanggal 4 - 6 Mei 2015 dengan total sampel 60 orang. Uji coba dilakukan di LBPP LIA kepada remaja yang sesuai dengan kriteria peneliti. Penyebaran dilakukan dengan masuk kedalam kelas saat kelas kursus sudah selesai, meminta kesediaan subjek untuk mengisi kemudian memberikan instruksi singkat tentang cara pengisian dan penelitian yang sedang dilakukan. Uji coba skala gaya kelekatan attachment dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba skala gaya kelekatan attachment yang kedua kali dilaksanakan pada tanggal 11-12 Mei 2015 dengan cara yang sama yaitu dengan menyebarkan di LBPP LIA namun dilakukan di kelas yang berbeda dengan uji coba yang pertama. Uji coba yang pertama menghasilkan skala yang kurang baik dengan koefisien reliabilitas ≥ 0,600 yang merupakan standar koefisien