melalui SPSS for windows 16.00. Koefisien reliabilitas berada dalam rentang 0,00 sampai 1,00. Jika angka koefisien reliabilitas semakin
mendekati 1,00 maka reliabilitas semakin tinggi. Jika angka koefisien reliabilitas semakin mendekati 0,00 maka reliabilitas semakin rendah.
Batasan suatu alat ukur bisa dikatakan reliabel adalah jika alat ukur tersebut memiliki koefisien reliabilitas diatas 0,600 Azwar, 2012.
Hasil perhitungan koefisien reliabilitas pada skala gaya kelekatan adalah sebagai berikut : gaya kelekatan aman securely
attached memiliki koefisien sebesar 0,786 sebelum seleksi item kemudian menjadi 0,847 setelah seleksi item. Sedangkan gaya
kelekatan menghindar avoidant attached memiliki koefisien sebesar 0,812 sebelum seleksi item kemudian menjadi 0,832 setelah seleksi
item. Dan gaya kelekatan cemas ambivalent attached memiliki koefisien sebesar 0,806 sebelum seleksi item kemudian menjadi 0, 853
setelah seleksi item. Dari ketiga gaya kelekatan dapat disimpulkan bahwa skala gaya kelekatan tersebut dikatakan reliabel.
Hasil perhitungan koefisien reliabel pada skala kenakalan remaja adalah sebesar 0,885 sebelum seleksi item kemudian menjadi
0,917 setelah seleksi item. Nilai koefisien reliabilitas pada skala kenakalan remaja menunjukkan bahwa skala kenakalan remaja
memiliki reliabilitas yang cukup tinggi.
G. Metode Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak
Noor, 2011. Sebaran data dinyatakan berdistribusi normal apabila memiliki signifikansi diatas 0,05 p0,05. Dalam penelitian ini, uji
normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kedua variabel membentuk garis lurus atau tidak. Hubungan kedua
variabel dapat dikatakan linear apabila memiliki signifikansi dibawah 0,05 p0,05.
3. Uji Hipotesis
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan metode korelasi Product Moment Pearson. Metode
tersebut digunakan untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Semua perhitungan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan program SPPSS for windows 16.00.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 – 30 Mei 2015. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan skala kelekatan dan
skala kenakalan remaja kepada remaja dengan rentang usia 12-23 tahun. Penyebaran data dilakukan dengan mendatangi subjek dengan kriteria
yang sesuai dengan ketentuan penelitian. Selain itu, peneliti juga menitipkan skala kepada teman yang memiliki teman yang sesuai dengan
kriteria yang sesuai dengan ketentuan penelitian. Hal tersebut dikarenakan proses pengambilan data bertepatan dengan Ujian Nasional, sehingga
menyulitkan peneliti. Pengambilan data dilakukan di sekitar SMA STELLA DUCE 1, SMPN 1 Depok, dan Universitas Sanata Dharma.
Selain itu, pengambilan data juga dilakukan dengan bantuan teman-teman peneliti dengan cara menitipkan skala untuk diisi oleh subjek penelitian
yang sesuai dengan kriteria. Skala tersebut dititipkan ke mahasiswa Universitas Gajah Mada. Jumlah subjek penelitian adalah 127 subjek.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 127 subjek. Pemilihan subjek dilakukan berdasarkan kesesuaian karakteristik remaja