Bagi remaja Manfaat Praktis

16

2. Aspek yang mempengaruhi kualitas kelekatan

Menurut Papalia dkk 2008 aspek-aspek yang mempengaruhi kualitas kelekatan antara anak remaja dengan orang tua adalah : a. Sensitifitas figur pengasuh Sensitifitas figur dapat berupa seberapa besar kepekaan figur pengasuh terhadap kebutuhan individu atau sejauh mana figur pengasuh dapat mengetahui kebutuhan-kebutuhan individu. Dalam hal ini adalah orang tua dengan remaja. b. Responsivitas figur Responsivitas figur pengasuh adalah bagaimana cara figur pengasuh menanggapi kebutuhan individu.

3. Gaya Kelekatan

Menurut Bartholomew dalam Baron dan Byrne, 2003 terdapat empat gaya kelekatan. Bartholomew dan Horowitz 1991 menekankan kelekatan terhadap sikap dasar, yaitu diri sendiri dan orang lain yang dapat bersifat positif dan negatif. Keempat daya kelekatan tersebut yaitu : a. Gaya Kelekatan Aman Secure attachment style Individu dengan secure attachment mempunyai harga diri dan kepercayaan interpersonal yang tinggi, mempunyai pandangan yang positif tentang dirinya dan orang lain dan mampu membuat hubungan interpersonal berdasarkan rasa saling percaya. 17 Orang dengan gaya kelekatan secure akan merasa mudah untuk dekat secara emosional dengan orang lain dan merasa nyaman dengan hubungannya. Bisa bergantung pada orang lain namun juga merasa nyaman apabila orang lain bergantung padanya. Orang dengan gaya kelekatan ini juga tidak mudah cemas jika sendiri dan tidak merasa cemas apabila orang lain tidak menerimanya karena menyakini bahwa masih ada orang lain yang menerimanya Bartholomew Horowirz, 1991. b. Gaya Kelekatan Takut-menghindar Fearfull-avoidant attachment style Individu dengan pola ini mempunyai pandangan yang negatif tentang diri sendiri dan orang lain, mereka menghindari penolakan dengan cara menghindari hubungan dekat dengan orang lain. Orang dengan gaya kelekatan ini merasa tidak nyaman untuk dekat secara emosional dengan orang lain. Terkadang memiliki keinginan untuk dekat dengan orang lain namun merasa sulit untuk mempercayai orang lain secara penuh dan sulit mempercayai bahwa orang lain bisa diandalkan. Merasa cemas akan disakiti oleh orang lain jika terlalu dekat dengan orang lain Bartholomew Horowitz, 1991. c. Gaya Kelekatan Terpreokupasi Pre-occupied attachment style Individu dengan pre-occupied attachment style mempunyai pandangan yang negatif tentang diri sendiri tetapi masih mengharap orang lain akan menerima dan mencintai dirinya, sehingga individu