Obyek Penelitian Instrumen Penelitian

diklasifikasikan sesuai dengan aspek pembelajaran diinterpretasikan sesuai kriteria dengan interval seperti yang telah diuraikan di atas sehingga diperoleh klasifikasi interval sebagai berikut: Tabel 3.4 . Kualifikasi Tingkat Persepsi dan Keyakinan Guru Untuk mendapatkan jawaban dari tujuan penelitian maka akan dianalisis berdasarkan masing-masing variabel terlebih dahulu. Selanjutnya membandingkan kedua obyek yang diiteliti. Cara analisisnya adalah sebagai berikut:

a. Persepsi Guru IPA terhadap Pembelajaran

1. Untuk melihat perbedaan persepsi antara guru IPA SMA dan SMP terhadap pembelajaran, peneliti melakukan analisis dengan uji T kelompok Independent dengan menggunakan salah satu program statistik yaitu Statistical Product and Service Solution atau disingkat dengan SPSS. T-test ini digunakan untuk mebandingkan dua kelompok yang independen Suparno, 2011: 82 .Program SPSS yang digunakan oleh peneliti adalah IBM SPSS Statistics 20. 2. Untuk melihat perbedaan persepsi antara guru IPA Biologi, Fisika, dan Kimia SMA terhadap pembelajaran, peneliti melakukan analisis uji One Way Anova. Tes anova digunakan untuk mengetes kelompok lebih dari dua Suparno, No Skor Guru Skor Guru Kualifikasi 1 120-140 ≥ 86 Sangat baik 2 99-119 71-85 Baik 3 78-98 56-70 Cukup 4 57-77 41-55 Kurang 5 35-56 ≤ 40 Sangat Kurang 2011: 90. Dalam melakukan analisis ini juga menggunakan program statistik yaitu IBM SPSS Statistics 20.

b. Keyakinan Guru IPA dalam Melaksanakan Pembelajaran

1. Untuk melihat perbedaan keyakinan antara guru IPA SMA dan SMP dalam melaksanakan pembelajaran, peneliti melakukan analisis dengan uji T kelompok Independent dengan menggunakan program statistik yaitu IBM SPSS Statistics 20. 2. Untuk melihat perbedaan keyakinan guru IPA Biologi, Fisika dan Kimia SMA dalam melaksanakan pembelajaran, peneliti melakukan analisis One Way Anova dengan menggunakan program SPSS yaitu IBM SPSS Statistics 20.

c. Perbandingan antara Persepsi Guru terhadap Pembelajaran dan

Keyakinan Guru dalam melaksanakan pembelajaran Untuk melihat adakah perbedaan antara persepsi dan keyakinan guru terhadap pembelajaran. Peneliti melakukan analisis dengan uji T kelompok dependent dengan menggunakan program SPSS. T-test ini digunakan untuk mengetes dua kelompok dependen yang dites dua kali yaitu pretest dan post-test Suparno, 2011: 87. Dengan kata lain, pretest dan post-test dalam hal ini sama dengan pengukuran persepsi guru tentang pembelajaran dan keyakinan dalam melaksanakan pembelajaran. Program SPSS yang dipakai peneliti adalah IBM SPSS Statistics 20. 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian untuk mengetahui persepsi dan keyakinan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada guru IPA Sekolah Menengah di Nias Barat diawali dengan penyusunan instrumen dari bulan November hingga Januari 2016. Dan bersamaan dengan penyusunan instrumen, peneliti juga mengkomunikasikan hal ini kepada Dinas Pendidikan Nias Barat untuk melakukan penelitian di Kabupaten Nias Barat. Penelitian ini dilakukan di 17 sekolah menengah di Nias Barat yang masing masing 8 Sekolah Menengah Pertama dan 9 Sekolah Menengah Atas. Guru IPA di setiap sekolah di Kabupaten Nias Barat tidak semua berlatar belakang pendidikan IPA Fisika, Biologi, Kimia ataupun IPA Terpadu. Tetapi ada juga guru yang berlatar belakang non IPA mengampu mata pelajaran IPA. Sehingga subjek penelitian yaitu Guru IPA atau yang mengampu mata pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi di Sekolah Menengah tidak berdasarkan latar belakang pendidikan. Kegiatan Penelitian dilaksanakan pada Februari 2016. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar tes kepada guru berupa kuesioner yang dapat mengetahui persepsi guru terhadap pembelajaran dan bagaimana keyakinannya dalam penerapan persepsi tersebut. Kegiatan penelitian dilaksanakan dengan mengunjungi tiap sekolah yang dimulai dari tanggal 12-26 Februari 2016. Dari 17 sekolah yang dikunjungi diperoleh sebanyak 53 responden. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada guru IPA .

B. Data

Kuesioner ini diisi oleh 53 guru IPA Sekolah Menengah di Nias Barat. Guru IPA SMA berjumlah 32 guru yang terdiri dari guru biologi, fisika dan kimia dan Guru IPA SMP terdiri dari 21 guru.

C. Analisis Data

Pada bagian ini dideskripsikan persepsi guru tentang pembelajaran dan keyakinan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui hal tersebut terdiri dari 5 aspek yang terdapat dalam pernyataan yang disajikan. Berdasarkan istrumen yang digunakan, maka terlebih dahulu akan dibahas tentang persepsi guru terhadap pembelajaran yang mencakup persepsi guru Sekolah Menengah secara keseluruhan dan masing-masing aspek, persepsi guru IPA SMP dan SMA secara keseluruhan dan masing-masing aspek, dan persepsi guru IPA Biologi, Fisika dan Kimia SMA terhadap pembelajaran. Selanjutnya akan dideskripsikan keyakinan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang mencakup keyakinan guru IPA Sekolah Menengah secara keseluruhan dan masing-masing aspek, keyakinan guru IPA SMP dan SMA secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI