Perbandingan Persepsi terhadap Pembelajaran dan Keyakinan Guru IPA
                                                                                Pembelajaran IPA memiliki kekhususan tersendiri yaitu pada aspek strategi pembelajaran,  yang  mana  kekhususan  ini  mencirikan  pembelajaran  IPA.  Berikut
hasil pengolahan data:
Tabel 4.16 Persepsi dan Keyakinan Guru Berdasarkan Pembelajaran Secara Umum dan IPA
Pembelajaran Secara Umum Pembelajaran IPA
Persepsi Keyakinan
Persepsi Keyakinan
84,63 75,28
84,47 62,56
Gambar 4.8 Persepsi dan Keyakinan Guru Berdasarkan Pembelajaran Secara Umum dan IPA
Dari tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa guru IPA Sekolah Menengah di Kabutpaen Nias Barat memiliki persepsi yang baik terhadap pembelajaran secara
umum  dengan  rata-rata  skor  sebesar  83,63    dengan  keyakinan  dalam
50 55
60 65
70 75
80 85
90 95
100
Persepsi Keyakinan
Ra ta
-ra ta
Sk o
r
Persepsi dan Keyakinan Guru IPA terhadap Pembelajaran secara Umum dan Pembelajaran IPA
Pembelajaran Secara Umum Pembelajaran IPA
melaksanakannya sebesar 75,28 . Berdasarkan persepsi dan keyakinan guru IPA terhadap pembelajaran secara umum maka berada pada kualifikasi baik. Keyakinan
guru  dalam  melaksanakannya  sudah  cukup  baik  dengan  perbedaan  tidak  terlalu jauh.
Dari  keseluruhan  aspek,  strategi  pembelajaran  merupakan  aspek  yang mencirikan  pembelajaran  IPA  yaitu  dengan  indikator  penerapan  pendekatan
saintifik  dan  juga  penggunaan  media  pembelajaran.  Aspek  strategi  pembelajaran terdiri dari 8 item pernyataan.
Secara  keseluruhan  guru  IPA  Sekolah  Menengah  memiliki  persepsi  yang baik  terhadap pembelajaran IPA dengan rata-rata skor sebesar 84,47 .  Sedangkan
keyakinan guru IPA terhadap pembelajaran IPA tergolong cukup dengan rata-rata skor sebesar 62,56 . Akan tetapi jika dibandingkan dengan persepsi guru terhadap
pembelajaran IPA memiliki selisih yang cukup jauh yang mana persepsi guru lebih baik dibanding keyakinannya.
Dari gambar 4.8 juga terlihat jelas bahwa persepsi guru terhadap pembelajaran secara umum dan pembelajaran IPA maka rata-rata skor guru hampir sama. Tetapi
keyakinan dalam melaksanakannya terlihat jelas bahwa berbeda dimana guru lebih yakin  dalam  melaksanakan  pembelajaran  secara  umum  dibanding  pembelajaran
IPA sendiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.17. Persepsi dan Keyakinan Guru terhadap Pembelajaran IPA
No Item Pernyataan
Persepsi Keyakinan
Selisih
1 Pendekatan saintifik merupakan
pendekatan yang baik untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA
95.28 67.45
27.83
2 Penggunaan alat peraga sangat
penting dalam pembelajaran IPA 83.96
65.1 18.86
3 Dalam pendekatan saintifik, perlu
mengamati terlebih dahulu.. 81.13
69.33 11.8
4 Guru membuat alat peraga ketika
tidak tersedia di sekolah 87.26
75.94 11.32
5 Dari eksperimen maka dapat
mengumpulkan berbagai informasi 83.5
71.7 11.8
6 Setelah melakukan proses
pembelajaran maka informasi yang diperoleh seharusnya
dikomunikasikan. 84.9
77.35 7.55
7 Proses pengolahan informasi  sangat
penting dalam pendekatan saintifik 84.9
78.3 6.6
8 Dalam belajar IPA Fisika, Kimia
dan Biologi harus sering dilakukan paktikum
76.41 71.22
5.19
Dari kedelapan item pernyataan tersebut, guru memiliki persepsi paling baik pada pernyataan nomor 1 di atas atau pada instrumen yaitu item pernyataan nomor
8 bagaian A yaitu “Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang baik untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA
” dengan rata-rata skor guru sebesar 95,28 . Hal ini berarti guru IPA sekolah menengah di Kabupaten Nias Barat menganggap
dan  menyadari  betapa  pentingnya  pendekatan  saintifik  dalam  pembelajaran  IPA. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jika  ditelusuri  keyakinan  guru  IPA  Sekolah  Menengah  dalam  melaksanakan peryataan  ini  maka  diperoleh  rata-rata  skor  guru  sebesar  67,45  .  Persepsi  dan
keyakinan dalam melaksanakan pernyataan tersebut memiliki selisih sebesar 27,83 maka  dapat  dikatakan  bahwa  guru  memiliki  persepsi  yang  sangat  baik  tetapi
kurang yakin dalam melaksanakannya. Pada pembelajaran IPA,  persepsi guru juga baik pada  nomor 2 di tabel di
atas atau item pernyataan nomor 8 bagian A yaitu “pengunaan alat peraga sangat penting dalam pembelaj
aran IPA” dengan rata-rata skor guru adalah 83,96   dan persepsi  guru  terhadap  pernyataan  tersebut  masih  tergolong  dalam  kategori  baik
namun perlu ditingkatkan lagi. Jika ditinjau pada keyakinan dalam melaksanakan pernyataan  tersebut  maka  diperoleh  rata-rata  skor  guru  dalam  melaksanakannya
sebesar 65,1 . Berdasarkan persepsi guru terhadap pernyataan yang disajikan dan keyakinan  dalam  melaksanakannya  maka  guru  IPA  sekolah  Menengah  masih
banyak yang merasa kurang yakin dalam melaksanakan pada proses pembelajaran.
                