Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Kegiatan penelitian dilaksanakan dengan mengunjungi tiap sekolah yang dimulai dari tanggal 12-26 Februari 2016. Dari 17 sekolah yang dikunjungi diperoleh sebanyak 53 responden. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada guru IPA .

B. Data

Kuesioner ini diisi oleh 53 guru IPA Sekolah Menengah di Nias Barat. Guru IPA SMA berjumlah 32 guru yang terdiri dari guru biologi, fisika dan kimia dan Guru IPA SMP terdiri dari 21 guru.

C. Analisis Data

Pada bagian ini dideskripsikan persepsi guru tentang pembelajaran dan keyakinan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui hal tersebut terdiri dari 5 aspek yang terdapat dalam pernyataan yang disajikan. Berdasarkan istrumen yang digunakan, maka terlebih dahulu akan dibahas tentang persepsi guru terhadap pembelajaran yang mencakup persepsi guru Sekolah Menengah secara keseluruhan dan masing-masing aspek, persepsi guru IPA SMP dan SMA secara keseluruhan dan masing-masing aspek, dan persepsi guru IPA Biologi, Fisika dan Kimia SMA terhadap pembelajaran. Selanjutnya akan dideskripsikan keyakinan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang mencakup keyakinan guru IPA Sekolah Menengah secara keseluruhan dan masing-masing aspek, keyakinan guru IPA SMP dan SMA secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI keseluruhan dan masing-masing aspek, dan keyakinan guru IPA Biologi, Fisika dan Kimia SMA secara keseluruhan dan masing-masing aspek. Dan juga akan dianalisis persepsi dan keyakinan guru terhadap pembelajaran secara umum dan pembelajaran IPA karena aspek pembelajaran yang dipakai dalam penelitian ini terdiri antara aspek pembelajaran secara umum dan juga ada yang khusus pembelajaran IPA. Dari dua obyek penelitian yang akan dianalisis dan dideskripsikan maka akan ada perbandingan antara dua variabel yang diteliti yaitu perbandingan antara persepsi guru terhadap pembelajaran dan keyakinan guru dalam melaksanaan pembelajaran IPA Sekolah Menengah secara keseluruhan.

1. Persepsi Guru IPA Sekolah Menengah terhadap Pembelajaran

a. Persepsi Guru IPA Sekolah Menengah Secara Keseluruhan

Berdasarkan pada lampiran 3A maka distribusi persentase Guru Sekolah Menengah terhadap pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Distribusi Guru IPA Sekolah Menengah tentang Persepsi terhadap Pembelajaran Kualifikasi Jumlah Guru Total Sangat baik 23 43,4 Baik 30 56,6 Cukup Kurang Sangat Kurang Total 53 100 Dari tabel di atas, distribusi persentase persepsi guru IPA Sekolah Menengah terhadap pembelajaran di Kabupaten Nias Barat berada pada kualifikasi sangat baik sebesar 43,40 , pada kualifikasi baik sebesar 56,60 . Sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi guru IPA Sekolah Menengah tentang pembelajaran di Kabupaten Nias Barat tergolong baik. Tabel 4.2 Persepsi Guru IPA Sekolah Menengah terhadap Pembelajaran Keterangan: ���� �� ̅̅̅̅̅̅̅̅̅ : rata-rata skor guru setiap aspek ���� ̅̅̅̅̅̅ ��� : rata-rata skor guru seluruh aspek pembelajaran S.D : Standar deviasi No Aspek ���� �� ̅̅̅̅̅̅̅̅̅ ���� ��� ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅ S.D 1 Pemahaman tentang pembelajaran 81,23 84,67 3,14 2 Penguasaan Materi 89,96 3 Strategi Pembelajaran 84,67 4 Interaksi dengan siswa 84,43 5 Pengelolaan Kelas 85,61 Gambar 4.1 Persepsi Guru IPA Sekolah Menengah terhadap Pembelajaran Berdasarkan tabel 4.2, dapat dilihat bahwa skor rata-rata untuk persepsi guru IPA Sekolah Menengah secara keseluruhan terhadap aspek pembelajaran yaitu sebesar 84,67 dengan standar deviasi 3.14. Maka dapat dikatakan bahwa persepsi guru IPA Sekolah menengah di Kabupaten Nias Barat berada pada kualifikasi baik. Dengan standar deviasi 3.14 maka dapat dikatakan bahwa rata-rata skor guru pada setiap aspek tidak terlalu menyebar, atau dengan kata lain tidak terlalu ada perbedaan untuk setiap aspeknya. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap pembelajaran untuk setiap aspek berada pada tingkat sangat baik dan baik. Setelah melihat persepsi guru terhadap pembelajaran, maka selanjutnya dideskripsikan persepsi guru untuk setiap aspek pembelajaran. Pada aspek yang pertama yaitu pemahaman tentang pembelajaran, rata-rata skor guru 50 55 60 65 70 75 80 85 90 Pemahaman guru tentang pembelajaran Penguasaan Materi Strategi Pembelajaran Interaksi dengan siswa Pengelolaan Kelas Ra ta -ra ta Sk o r Aspek Pembelajaran Persepsi Guru IPA Sekolah Menengah terhadap Pembelajaran adalah 81,23 maka dapat dikatakan bahwa guru memiliki persepsi yang baik terhadap pemahaman tentang pembelajaran. Pada aspek penguasaan materi, rata-rata skor guru adalah 89,96 maka dapat dikatakan bahwa guru memiliki persepsi yang sangat baik terhadap penguasaan materi. Pada aspek strategi pembelajaran, rata-rata skor guru adalah 84,67 sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi guru terhadap strategi pembelajaran tergolong baik. Untuk aspek interaksi dengan siswa, rata-rata skor guru adalah 84,43 maka dapat dikatakan bahwa persepsi guru tentang interaksi dengan siswa tergolong pada kategori baik. Dan pada aspek yang terakhir yaitu pengelolaan kelas, rata-rata skor guru adalah 85,61 sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi guru terhadap pengelolaan kelas tergolong pada kategori baik. Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat bahwa dari seluruh aspek pembelajaran, guru IPA Sekolah Menengah memiliki persepsi yang paling baik pada aspek penguasaan materi. Sedangkan dari kelima aspek, rata-rata skor persepsi guru tentang pembelajaran paling rendah yaitu pada aspek pemahaman tentang pembelajaran.

b. Persepsi IPA SMP dan SMA terhadap Pembelajaran

Tabel 4.3 Persepsi Guru IPA SMP dan SMA terhadap Pembelajaran No Aspek Skor Guru IPA SMP SMA 1 Pemahaman tentang pembelajaran 79,17 82,58 2 Penguasaan Materi 90,48 89,45 3 Strategi Pembelajaran 83,48 85,45 4 Interaksi dengan siswa 84,35 84,49 5 Pengelolaan Kelas 85,71 85,74 Rata-Rata 83,87 85,20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI