menunjukan bahwa reliabilitas tersebut termasuk dalam ketegori tinggi yang dilihat dari kriteria reliabilitas menurut Masidjo.
3.6.3 Indeks Kesukaran
Supaya memperoleh kualitas soal yang baik selain validitas dan reliabilitas juga perlu adanya keseimbangan kesukaran soal yaitu antara soal
yang mudah, sedang, dan sukar proporsinya seimbang Sudjana, 2008: 135. Rumus yang digunakan untuk menghitung kesukaran soal menurut Sudjana
2008: 37.
Keterangan : I
= Indeks kesukaran untuk setiap butir soal B
= Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal N
= Banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksudkan.
Semakin kecil hasil indeks yang diperoleh maka soal tersebut dikategorikan semakin sulit, sedangkan semakin besar indeksnya maka soal
tersebut dapat dikategorikan semakin mudah. Kriteria indeks kesukaran menurut Sudjana 2008: 137 sebagai berikut :
Tabel 3.22 kriteria indeks kesukaran
Indeks Kesukaran Kategori
– 0,30 Sukar
0,31 – 0,70
Sedang 0,71
– 1,00 Mudah
I =
� �
Berdasarkan tabel tersebut kriteria indeks kesukaran ada tiga. Ketiga kriteria tersebut adalah sukar, sedang dan mudah. Jika nilainya
pada angka 0 sampai dengan 0,30 maka kriteria soal tersebut termasuk sukar. Jika nilai menunjukkan 0,31 sampai dengan 0,70 maka soal tersebut
tergolong sedang. Dan hasil yang didapat menunjuk pada 0,71 sampai dengan 1,00 maka soal tersebut tergolong soal yang mudah.
Dan berikut akan disajikan tabel hasil hitung indeks kesukaran pada soal evaluasi siklus I dan siklus II :
Tabel 3.23 Hasil hitung indeks kesukaran soal evaluasi siklus I
Soal No Hasil
Kriteria 1
0,73 Mudah
2 0,50
Sedang 3
0,90 Mudah
4 0,80
Mudah 5
0,90 Mudah
6 0,80
Mudah 7
0,60 Sedang
8 0,90
Mudah 9
0,80 Mudah
10 0,70
Sedang 11
0,90 Mudah
12 1
Mudah 13
0,90 Mudah
14 0,30
Sukar 15
0,40 Sedang
16 0,83
Mudah 17
0,20 Sukar
18 0,90
Mudah 19
1 Mudah
20 0,80
Mudah 21
0,90 Mudah
22 0,80
Mudah 23
1 Mudah
24 1
Mudah 25
0,80 Mudah
26 0,9
Mudah 27
0,90 Mudah
28 0,80
Mudah 29
0,80 Mudah
30 0,90
Mudah 31
0,50 Sedang
32 0,80
Mudah 33
0,60 Sedang
34 0,90
Mudah 35
0,70 Mudah
36 0,90
Mudah 37
0,30 Sukar
38 0,80
Mudah 39
0,90 Mudah
40 0,90
Mudah
Tabel 3.23 menunjukkan hasil perhitungan dari data indeks kesukaran dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu soal mudah, sedang dan soal sukar.
Dari data tersebut dikatakan bahwa soal mudah terdapat 33 soal, sedangkan soal sedang terdapat 4 dan soal sukar terdapat 3. Walaupun kebanyakan soal
mudah tetapi ketiga kriteria sudah masuk dalam penghitungan indeks kesukaran yaitu terdapat soal mudah, sedang, dan sukar.
Setelah menguji indeks kesukaran soal pada siklus I, peneliti menguji indeks kesukaran pada siklus II dan akan disajikan dalam sebuah tabel:
Tabel 3.24 Hasil perhitungan indeks kesukaran soal evaluasi siklus II
No Soal Hasil Hitung IK
Kriteria 1
0,7 Mudah
2 0,3
Sukar 3
0,83 Mudah
4 0,76
Mudah 5
0,70 Mudah
6 0,70
Mudah 7
0,67 Mudah
8 0,90
Mudah 9
0,86 Mudah
10 0,70
Mudah 11
0,40 Sedang
12 0,90
Mudah 13
0,50 Sedang
14 0,80
Mudah 15
0,80 Mudah
16 0,70
Mudah 17
0,86 Mudah
18 0,30
Sukar 19
0,80 Mudah
20 0,56
Sedang 21
0,86 Mudah
22 0,80
Mudah 23
0,90 Mudah
24 0,76
Mudah 25
0,80 Mudah
26 0,30
Sukar 27
0,90 Mudah
28 0,80
Mudah 29
0,86 Mudah
30 0,80
Mudah 31
0,90 Mudah
32 0,90
Mudah 33
0,60 Sedang
34 0,90
Mudah 35
0,86 Mudah
36 0,80
Mudah 37
0,70 Mudah
38 0,70
Mudah 39
0,80 Mudah
40 0,76
Mudah
Tabel 3.24 menunjukkan Indeks Kesukaran IK yang dihitung oleh peneliti beragam kriteria. Dari sukar, sedang, mudah dan sangat mudah.