Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.24 menunjukkan Indeks Kesukaran IK yang dihitung oleh peneliti beragam kriteria. Dari sukar, sedang, mudah dan sangat mudah. Semua kategori sudah ada dalam soal.

3.7 Teknik Analisis Data

Penelitian ini dikatakan berhasil jika ada perubahan-perubahan menuju arah kebaikan yang berkaitan dengan siswa, guru, suasana proses belajar di kelas dan perangkat pembelajaran. Perubahan yang terjadi dapat diketahui dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah diberi tindakan yang berkaitan dengan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada kelas V di SD Negeri Plaosan I pada mata pelajaran PKn.

3.7.1 Keaktifan Siswa

Data keaktifan siswa diperoleh berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat atau observer yang membantu penelitian. Analisis data keaktifan siswa dapat dilakukan dengan membandingkan kondisi awal keaktifan siswa dengan keadaan pada siklus I dan siklus II. Menghitung keaktifan siswa pada tiap indikator keaktifan setiap pertemuan selama proses pembelajaran dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 1. Skor yang diberikan pada siswa 1 - 3. Skor 1 jika siswa tidak nampak melakukan aktivitas yang dinilai, skor 2 jika siswa cukup nampak melakukan aktivitas yang diukur berjumlah 1x, skor 3 jika siswa nampak melakukan aktivitas yang diukur berjumlah lebih dari 1x. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Menghitung jumlah skor keaktifan siswa untuk setiap item 3. Jumlah rata rata skor keaktifan di dalam kelas 4. Nilai keaktifan= Setelah menghitung semua rumus di atas setelah itu peneliti menetapkan kriteria tingkat keaktifan dan menghitung jumlah siswa yang minimal cukup aktif: Persentase jumlah siswa minimal cukup aktif: Menghitung rentang skor: Setelah itu masukan nilai persentase tiap indikator tersebut ke dalam kriteria PAP tipe II sebagai berikut: � � � � � � � = Jumlah skor keaktifan jumlah siswa � � � � � � �ℎ � � � � �ℎ ℎ � � ℎ � = � � � � Tabel 3.25 Kriteria keaktifan PAP II Masidjo, 1995: 157 NO Rentangan skor keaktifan Rentang Skor Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 keseluruhan Kriteria A 80-100 Sangat aktif B. 66-80 Aktif C. 56-65 Cukup Aktif D. 46-55 Kurang Aktif E. 46 Sangat Kurang Aktif 5. Membandingkan tingkat keaktifan siswa berdasarkan pada kondisi awal sebelum tindakan dengan data ketika siklus I dan II untuk mengetahui penerapan model PBL dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas.

3.7.3 Prestasi Belajar

Peneliti menggunakan soal-soal evaluasi yang dikerjakan oleh siswa pada setiap akhir siklus untuk mengetahui tingkat perestasi belajar siswa. Soal-soal evaluasi yang berupa pilihan ganda akan diujicobakan dan mendapatkan hasil valid atau reliabel atau tidak. Selain soal evaluasi, terdapat penilaian proses pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Analisis data prestasi belajar siswa dapat dilakukan dengan cara membandingkan kondisi awal siswa, pada siklus I dan siklus II. Langkah- langkah untuk mengolah data prestasi belajar adalah sebagai berikut: 1. Peneliti menggunakan tes dengan bentuk pilihan ganda untuk mengukur hasil evaluasi siswa. Berikut adalah langkah langkah penyekorannya: Jawaban benar = 1 Jawaban salah= 0 Cara menghitung nilai setiap siswa: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Peneliti menghitung nilai rata-rata kelas dan presentase jumlah siswa yang mencapai KKM dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Menghitung jumlah skor rata-rata kelas dengan menggunakan rumus : Menghitung persentase jumlah siswa yang mencapai KKM dengan menggunakan rumus : 4. Membandingkan tingkat prestasi belajar siswa untuk mengetahui penerapan model PBL meningkatakan prestasi belajar siswa pada materi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perbandingan dilakukan dengan membandingkan antara data prestasi belajar kondisi awal siswa yang diperoleh dengan kondisi prestasi belajar siswa tiap akhir siklus yang diperoleh berdasarkan hasil evaluasi setiap akhir siklus. Menghitung nilai setiap siswa: � � Skor rata rata kelas : �ℎ ℎ � �ℎ � Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM �ℎ � � �� � � �ℎ ℎ � 3.8 Indikator Keberhasilan 3.8.1 Indikator Keberhasilan