Problem Based Learning PBL .1 Pengertian Model PBL
                                                                                proses  pengajaran.  Sehingga  keberhasilan  dalam  prestasi belajar akan meningkat dan maksimal.
9. Kompetensi guru
Guru yang
profesional memiliki
kemampuan- kemampuan  tertentu.  Kemampuan  itu  diperlukan  dalam
membantu  siswa  dalam  belajar.  Keberhasilan  siswa  dalam belajar akan banyak dipengaruhi oleh kemampuan guru yang
profesional.  Guru  yang  profesional  adalah  guru  yang memiliki kompeten dalam bidang dan menguasai dengan baik
bahan  yang  akan  diajarkan  serta  mampu  memilih  metode belajar  mengajar  yang  tepat  sehingga  pendekatan  itu  bisa
berjalan sebagaimana mestinya. 10.
Masyarakat Dalam  masyarakar  terdapat  juga  berbagai  macam
tingkah laku
manusia dan
berbagau macam
latar belkangpendidikan.  Oleh  karena  itu,  pantaslah  dalam  dunia
pendidikan  lingkungan  masyarakat  akan  ikut  mempengaruhi kepribadian  siswa.  Kehidupan  modern  dengan  keterbukaan
serta kondisi yang luas banyak dipengaruhi dan dibentuk oleh kondisi masyarakat ketimbang oleh keluarga dan sekolah.
2.1.3 Problem Based Learning PBL 2.1.3.1 Pengertian Model PBL
Menurut  Trianto,  2010:  51  model  pembelajaran  adalah  suatu perencanaan  atau  suatu  pola  yang  digunakan  sebagai  pedoman  dalam
merencanakan  pembelajaran  di  kelas  atau  pembelajaran  dalam  tutorial. Suyanto  2013:  134  mengatakan  model  pembelajaran  berarti  suatu
rencana  mengajar  yang memperlihatkan  “pola  pembelajaran”  tertentu.
Pola  yang  dimaksud  adalah  terlihatnya  kegiatan  yang  dilakukan  guru, siswa,  serta  bahan  ajar  yang  mampu  menciptakan  siswa  belajar,  juga
tersusun  secara  sistematis  mengenai  rentetan  peristiwa  pembelajaran. Senada  dengan  itu,  Winataputra  dalam  Suyanto,  2013:  134
mengartikan  model  pembelajaran  sebagai  kerangka  konseptual  yang melukiskan  prosedur  yang  sistematis  dalam  mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan beajar tententu dan berfungsi sebagai  pedoman  bagi  perancang
–pembelajaran  dan  para  guru  dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar-mengajar.
Sejarah  PBL  telah  dimulai  pada  tahun  1920  ketika  itu  Celestine Freinet, seorang guru SD yang baru kembali dari Perang Dunia I pulang ke
halamannya  di  pedesaan  di  Barsur-Loup  di  bagian    tenggara  Prancis. Celestine Freinet mengalami cedera yang serius dan menyebabkan tak bisa
bernafas  panjang.  Karena  sangat  ingin  mengajar  ke  SD  tetapi  tidak sanggup untuk bersuara keras dan lama, sebagai gantinya Celestine Freinet
menggunakan  metode  lain  menggantikan  metode  tradisional.  Celestine Freinet  meminta  murid-muridnya  untuk  belajar  mandiri  dan  beliau  hanya
memfasilitasi  saja.  Inilah  awal  pertama  cikal  bakal  PBL  diperkenalkan. Sejarah  PBL  dimulai  pada  awal  tahun  1970  di  Mc  Master  University
Faculty of Health Science di Kanada. Sejak itu PBL dipakai secara luas di banyak negara Jusuf, 2009: 5-6.
Model PBL
adalah pembelajaran
yang berbasis
masalah. Pembelajaran  yang  dimulai  dari  masalah  yang  berbasis  pada  materi  ajar.
Dengan pembelajaran yang dimulai dari masalah, siswa akan belajar suatu konsep  dan  prinsip  sekaligus  memecahkan  masalah  Suyatno,  2009:  9.
Model PBL
merupakan suatu
pendekatan pembelajaran
yang menggunakan masalah pada dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk
belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, serta  untuk  memperoleh  pengetahuan  dan  konsep  dasar  dari  materi
pelajaran Nurhadi, 2004: 109.
                