Dan berikut adalah grafik hasil kelulusan KKM mata pelajaran PKn kelas V SD N Plaosan I:
Grafik 4.7 Hasil prestasi siswa kondisi awal, siklus I dan siklus II Grafik 4.7 menunjukkan data peningkatan presentase rata-rata siswa
yang lulus KKM pada pembelajaran PKN kelas V SDN Plaosan I menggunakan pembelajaran dengan model PBL. Grafik tersebut
menampilkan data peningkatan presentase rata-rata siswa yang lulus KKM pada kondisi awal,siklus 1, dan siklus 2. Data kondisi awal menunjukkan
presentase rata-rata siswa lulus KKM sebesar 33, sementara pada siklus 1 meningkat menjadi 63, maka jika dilihat dari kondisi awal sampai dengan
siklus 1 terjadi peningkatan. Sementara pada siklus 2 terjadi peningkatan yaitu mendapatkan 80. Di lihat dari siklus 1 dan 2 terjadi peningkatan dan
menjadikan penelitian berhasil.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Peningkatan Keatifan Belajar
Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran yang di lakukan pada siklus I dan siklus II, diketahui bahwa Keaktifan belajar
33 63
80 20
40 60
80 100
Hasil Kelulusan KKM Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal sebelum dikenai tindakan.
Tabel 4.10 Peningkatan pencapaian keaktifan siklus I dan siklus II
Indikator Kondisi
awal Target
siklus 1 Target
Siklus 2 Silus 1
Siklus 2 Partisipasi kegiatan
pembelajaran 23
70 75
70 80
43 60
70 64,41
70,36 Keberanian
mengungkapakan pendapat
23 70
75 53,3
90 39
60 70
65,5 74,17
Tanggung jawab terhadap tugas
23 70
75 86,6
83,3 39
60 70
67,55 74,44
Data Keaktifan 23
70 75
70 90
40,33 60
70 65,74
71,17
Tabel 4.10 menunjukan peningkatan keaktifan siswa dari konsisi awal sampai capaian siklus II. Persentase kondisi awal seluruh indikator yaitu
23 , persentase keaktifan siklus I yaitu 70 dengan nilai 65,74 dan siklus II 90 dengan nilai 71,17.
Grafik 4.8 Peningkatan Keaktifan Siswa Peningkatan keaktifan yang didapatkan siswa pada siklus 1 dan siklus
2 dari kondisi awal dan peningkatan keaktifan siswa secara keseluruhan disetiap pertemuan pada siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan bahwa
23 70
70 75
90
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Kondisi Awal
Target Siklus I
Target Siklus II
pembelajaran menggunakan model PBL dapat meningkatkan keaktifan belajar PKn siswa kelas V SDN Plaosan I.
4.3.2 Peningkatan Prestasi Belajar
Prestasi belajar mata pelajaran PKN siswa kelas V SD N Plaosan I tahun ajaran 20152016 mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II.
Hal tersebut dapat dilihat pada evaluasi yang dilakukan oleh peneliti khususnya pada materi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia mata pelajaran PKN semester gasal. Tabel 4.11 akan menunjukan presentase prestasi belajar dari kondisi awal, siklus I dan siklus II.
Tabel 4.11 Hasil prestasi belajar siswa
Indik ator
Kondisi awal
Siklus 1 Ket
Siklus 2 Ket
Target capaian
Siklus 1
Target capaian
Siklus 2
Prestasi belajar Rata
rata kelas
63 70
68 Belum
tercapai 75
82 Tercapai
Prese ntase
lulus KKM
33 70
63 Belum
tercapai 75
80 Tercapai
Tabel 4.11 menunjukkan presentase prestasi belajar kondisi awal,siklus 1 dan siklus 2. Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat, data
prestasi belajar dari rata rata kelas yang dilakukan pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi dari kondisi awal, siklus I dan
siklus II. Pada kondisi awal presentase siswa hanya 33 yang dapat mencapai KKM dengan rata rata 63. Pada siklus I terjadi peningkatan siswa
yang mencapai KKM maupun peningkatan rata rata. Persentase siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar 63 dan rata rata meningkat menjadi
68. Pada siklus II juga terjadi peningkatan. Hal itu dapat dilihat dari persentase siswa yang mencapai KKM sebanyak 80 dan rata rata
meningkat menjadi 82. Untuk lebih jelasnya dapat melihat garfik peningkatan kelulusan KKM pada kondisi awal, siklus I dan siklus II di
bawah ini:
Grafik 4.9 Ketuntasan KKM siswa kelas V SD Plaosan I Grafik 4.9 menunjukan data peningkatan presentase siswa yang lulus
KKM pada pembelajaran PKN kelas V SD N Plaosan I menggunakan model PBL. Grafik 4.9 adalah data peningkatan presentase rata rata siswa yang
lulus KKM pada kondisi awal, siklus I dan siklus II, data kondisi awal menunjukan presentase siswa yang lulus KKM hanya sebesar 33 sementara
pada siklus I meningkat menjadi 63 maka jika dibandingkan kondisi awal dengan siklus I terjadi peningkatan. Pada siklus II terjadi peningkatan juga
yaitu 80. Maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan dari kondisi awal ke siklus I dan siklus I meningkat lagi pada siklus II.
33 70
63 75
80
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Grafik Ketuntasan KKM Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II Kondisi Awal
target Siklus I Siklus I
Target Siklus II Siklus II
Dari hasil yang telah didapat, yaitu peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II dari kondisi awal disetiap pertemuan pada siklus I
dan siklus II menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan model PBL dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V mata
pelajaran PKn di SD N Plaosan I.
4.4 Penggunaan Model PBL