siswa akan digunakan untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswa. Tes berupa soal pilihan ganda. Soal yang diberikan kepada siswa
sebelumnya sudah melalui tahap uji empiris. 3.4.4 Dokumentasi
Dokumentasi adalah pencarian data mengenai variabel yang berupa catatan, notulen, prasasti, transkrip, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006:
206. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi untuk memperoleh data prestasi belajar siswa yang berupa hasil tes evaluasi atau
tes prestasi siklus I dan II. Data yang berupa skor tes evaluasi adalah data yang paling utama dalam penelitian ini. Data yang diperoleh dengan teknik
dokumentasi akan menentukan hasil penelitian ini. Dokumen yang digunakan oleh peneliti yaitu nilai mata pelajaran PKn pada semester 1
tahun ajaran 20142015, serta nilai UTS semester II.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah yang digunakan dalam suatu penelitian untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengukuran Widoyoko,
2012 : 51. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah panduan wawancara, lembar observasi keaktifan siswa selama proses
pembelajaran dan tes objektif. Instrumen penelitian digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: 3.5.1 Wawancara
Wawancara merupakan proses pengambilan data dimana peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas V A SDN Plaosan I Yogyakarta,
mengenai kegiatan atau proses pembelajaran PKn yang berlangsung di kelas. Peneliti menanyakan beberapa hal terkait dengan penggunaan media
yang digunakan dalam pembelajaran, prestasi belajar PKn siswa, keaktifan belajar siswa, masalah yang dapat membuat siswa merasa kesulitan dalam
pelajaran PKn dan cara mengatasi masalah siswa terhadap pelajaran. Peneliti juga menanyakan terkait dengan strategi pembelajaran yang sudah
pernah dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran dan presentase prestasi belajar siswa diatas maupun dibawah KKM. Data-data hasil
wawancara dengan guru digunakan oleh peneliti sebagai salah satu pedoman dalam penelitian yang akan dilakukan.
Tabel 3.1 Pedoman wawancara sebelum observasi
No Indikator
keaktifan Pedoman Pertanyaan Wawancars
1 Siswa
berpartisipasi dalam
kegiatan pembelajaran
Interaksi antar siswa Memperhatikan penjelasan guru
Membaca sumber Mencatat informasi penting
2 Siswa berani dalam mengungkapkan pendapat
dan bertanya Mengungkapkan pendapat
Siswa berani bertanya 3
Siswa bertanggung jawab terhadap tugasnya Aktif mengerjakan tugas
Mengungkapkan pendapat didalam kelompok Memberikan tanggapan kepada teman
Tabel 3.1 menunjukkan pedoman wawancara yang dibuat oleh peneliti yang berpedoman pada indikator keaktifan. Sebelum melakukan
penelitian, peneliti melakukan wawancara kepada guru. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V. Wawancara ini digunakan untuk
memperoleh informasi mengenai pembelajaran PKN di kelas V SD N Plaosan I. Sebelum melakukan wawancara peneliti merancang pedoman
wawancara seperti pada tabel di atas. Pada tabel 3.1 dijelaskan bahwa pedoman wawancara oleh guru kelas menyangkut tentang partisipasi siswa
dalam kegiatan pembelajaran, keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapat, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.
3.5.2 Lembar Observasi
Jenis observasi yang dipakai peneliti dalah observasi langsung . Observasi langsung adalah pengamatan yang dilakukan terhadap gejala
atau proses yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh pengamatan Sudjana, 2009: 85. Instrumen yang telah dibuat
digunakan untuk menilai keaktifan belajar siswa. Berikut peneliti paparkan lembar keaktifan yang digunakan dalam proses pengamatan keaktifan:
Tabel 3.2 Lembar keaktifan
Indikator Deskriptor
Skor 1
2 3
Siswa berpartisipasi
dalam kegiatan pembelajaran
Interaksi antar siswa satu dengan yang lain
Siswa malu
berinteraksi Siswa
hanya mendengarkan lawan
bicara Siswa
mampu berkomunikasi antar
siswa satu dengan yang lain
Memperhatikan penjelasan dari guru
Siswa tidak
memperhatikan penjelasan guru
Siswa memperhatikan penjelasan guru hanya
di awal atau akhir pelajaran
Siswa memperhatikan
penjelasan guru dari awal hingga akhir
pelajaran
Membaca sumber
belajar Siswa
tidak membaca
sumber belajar
Siswa membaca
sumber belajar
sambas bermain atau bicara
Siswa membaca
sumber belajar yang diberikan guru
Mencatat informasi
penting Siswa
tidak mencatat
sumber belajar
Siswa mencatat
penjelasan guru tidak emnggunakan
bahasanya sendirimenyalin
Siswa mencatat
penjelasan guru
denagn menggunakan
bahasanya sendiri Siswa
berani dalam
mengungkapkan pendapat
dan pertanyaan
Mengungkapkan pendapat
Siswa tidak berani mengungkapkan
pendapat Siswa
mengungkapkan pendapat jika disuruh
Siswa berani
mengungkapkan pendapat
Siswa bertanya Siswa tidak berani
bertanya Siswa bertanya saat
disuruh oleh guru Siswa
berani bertanya hal yang
belum jelas
Siswa bertanggung
jawab terhadap tugas
Turut serta
dalam mengerjakan
tugas kelompok
Siswa bermain saat mengerjakan tugas
Siswa tidak ikut serta menegrjakan
tugas kelompok
namun masih berada dalam
kelompok Siswa
aktif mengerjakan tugas
kelompok Mengungkapkan
pendapat dalam
kelompok Siswa
tidak mengungkapkan
pendapatnya dalam kelompok
Siswa memberikan
tanggapan yang tidak berhubungan dengan
bahan diskusi
kelompok Siswa
mengungkapkan pendapatnya dalam
kelompok
Memberi tanggapan
pendapat teman dalam kelompok
Siswa menghiraukan pendapat teman
siswa hanya
mendengarkan dan
tidak memberikan
tanggapan Siswa
memberi taggapan pendapat
teman dalam
kelompok
Berdasarkan tabel 3.2 kisi-kisi keaktifan siswa di atas terdapat 3 indikator yang akan diamati oleh peneliti dalam lembar pengamatan. 1
Siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran 2 siswa berani dalam mengungkapkan pendapat dan pertanyaan 3 siswa bertanggung jawab
terhadap tugas mereka. Penilaian oleh observer dilakukan dengan memberikan skor checklist untuk rubrik penilaiannya seperti pada tabel 3.2
kisi-kisi keaktifan siswa.. Jika pada indikator 1 siswa malu berinteraksi maka mendapat nilai 1, jika siswa hanya mendengarkan lawan bicara maka
mendapatkan poin 2 dan jika siswa mampu berkomunikasi antar siswa satu dengan yang lain maka mendapatkan poin 3. Setelah peneliti melakukan
observasi dan mendapatkan data keaktifan belajar siswa di dalam kelas, kemudian data keaktifan nanti akan ditentukan masuk pada kriteria cukup
aktif dengan menggunakan kriteria PAP tipe II karena PAP tipe ini rentan nilainya lebih rendah dibandingkan dengan rentan nilai PAP I.
Berikut adalah tabel kriteria PAP tipe II menurut Masidjo 1995: 157, Kriteria keaktifan menurut tingkatannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kriteria keaktifan PAP II
NO Rentangan skor
keaktifan Rentang Skor
Indikator 1 Indikator 2
Indikator 3 keseluruhan
Kriteria A
81 - 100 19,44 - 24
9,72-12 14,48-18
43,74 – 54
Sangat aktif B.
66 - 80 15,84-19,43
7,92-9,71 11,88-14,57
35,64 – 43,73
Aktif C.
56 - 65 13,44-15,83
6,72-7,91 10,08-11,87
30,24 – 35,63
Cukup Aktif D.
46 - 55 11,04-13,43
5,52-6,71 8,28-10,07
24,84 – 30,23
Kurang Aktif E.
46 11,03
5,51 8,27
24,83 Sangat Kurang
Aktif
3.5.3 Tes Objektif
Tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan , atau serangkaian tugas yang harus
dikerjakan atau dijawab dan pembagian jenis-jenis dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang Arifin. 2011: 226. Menurut Arikunto 2006: 164
tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Jenis tes objektif yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
pilihan ganda. Senada dengan pendapat sebelumnya Sukardi 2008:125, tes pilihan ganda merupakan jenis tes objektif yang dapat mengukur
pengetahuan yang luas dengan tingkat domain yang bervariasi. Tes ini dapat digunakan untuk mengukur batasan atau definisi pengetahuan yang sudah
jelas. Pada tabel 3.4 menunjukkan kisi-kisi soal tes prestasi atau soal evaluasi yang akan digunakan dalam penelitian ini
Tabel 3.4 Kisi-kisi soal prestasi belajar evalusi siklus I
Satuan :SD N Plaosan I
Mata Pelajaran : PKN
Semster : I SK
: 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI KD
: 1.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI 1.3 Menunjukkan contoh-contoh perilku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
No Indikator
No. Soal Jumlah
soal
1 Menjelaskan
arti dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia
1,2,3,4,5,6,7,14,15,16,17,18,21,22,24,32,33,34, 18
2 Menjelaskan pentingnya dan contoh
perilaku dalam menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia 8,9,10,11,12,13,19,20,23,25,26,27,28,29,30,31,35,36,37
,38,39,40 22
Jumlah Soal 40
40
Soal tes siklus 1 sebelum divalidasi terdapat 40 soal pilihan ganda. Soal tersebut sudah dikelompokkan pada indikator yang sudah dibuat yang
mengacu pada Standar Kompetensi 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI pada Kompetensi Dasar 1.1
Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia 1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia NKRI dan 1.3
Menunjukkan contoh-contoh perilku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indikator 1 terdapat 18 soal, indikator 2
terdapat 22 soal. Kisi-kisi untuk siklus I dan jika jawaban benar maka siswa mendapat skor 1 dan jika salah maka tidak mendapat skor atau 0.
Berikut adalah kisi-kisi soal evaluasi pada siklus II yang diujikan oleh 30 responden:
Tabel 3.5 Kisi-kisi soal evaluasi siklus II
Satuan :SD N Plaosan I
Mata Pelajaran : PKN
Semster : I
SK : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI
KD :
1.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia 1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia NKRI
1.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI
No Indikator
No. Soal Jumlah
soal
1 Menjelaskan arti dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1,2,3,4,5,6,7,8,10,11,12,13,14,20,23,2
4,25,26, 18
2 Menjelaskan pentingnya dan contoh perilaku dalam
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
9,15,16,17,18,19,21,22,27,28,29,30,3 1,32,33,34,35,36,37,38,39,40
22 Jumlah Soal
40 40
Tabel 3.5 menunjukkan Soal tes siklus II sebelum divalidasi terdapat 40 soal pilihan ganda. Soal tersebut sudah dikelompokkan pada indikator
yang sudah dibuat yang mengacu pada Standar Kompetensi 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI pada
Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, 1.2 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Rebuplik
Indonesia NKRI dan 1.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI
Indikator 1 terdapat 18 soal, indikator 2 terdapat 22 soal. Kisi-kisi untuk siklus I dan jika jawaban benar maka siswa mendapat skor 1 dan jika
salah maka tidak mendapat skor atau 0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dan berikut akan peneliti paparkan instrumen pengumpulan data dalam bentuk tabel :
Tabel 3.6 Tabel Instrumen Pengumpulan data
No Pengubah
Indikator Jenis
Penilaian Instrumen
Teknik Pengumpulan Data
1 Kekatifan siswa
Partisipasi siswa dalam pembelajaran, keberanian
sisa dalam mengungkapkan pendapat, serta tanggung
jawab siswa terhadap tugas yang diberikan oleh guru
Non tes Lembar soal
keaktifan siswa Wawancara
Observasi
2 Prestasi belajar
Soal evaluasi berjumlah 20 soal
Tes tertulis Lembr soal
evaluasi Dokumentasi berupa
hasil tes evaluasi siswa
Pada Tabel 3.6 menunjukkan Instrumen keaktifan untuk pengumpulan data berupa lembar observasi yang diisi oleh pengamat dan instrumen
pengumpulan data pada prestasi belajar berupa lembar soal evaluasi soal berjumlah 20 soal, jika salah skornya 0 dan jika benar mendapat skor 1. Soal
evaluasi tersebut diberikan pada akhir siklus I dan akhir siklus II.
3.6 Teknik Pengujian Instrumen