Keaktifan Belajar Siswa Prestasi Belajar Siswa

3.8 Indikator Keberhasilan 3.8.1 Indikator Keberhasilan Untuk mengetahui penelitian dengan menerapkan model PBL ini dapat dikatakan berhasil atau tidak, maka diperlukan indikator keberhasilan. Pada penelitian yang dilakukan di SD N Plaosan I ini, peneliti menetapkan indikator keberhasilan pada keaktifan belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

3.8.1.1 Keaktifan Belajar Siswa

Keaktifan belajar siswa merupakan salah satu patokan keberhasilan penelitian ini. Keberhasilan keaktifan belajar siswa merupakan keberhasilan pembelajaran pada ranah afektif dan psikomotorik. Peneliti menetapkan indikator keberhasilan keaktifan belajar siswa.

3.8.1.2 Prestasi Belajar Siswa

Prestasi belajar siswa merupakan data kuantitatif yang menunjukkan keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas. Untuk mengukur prestasi belajar siswa kelas V SD N Plaosan I peneliti memberikan soal evaluasi siklus I dan siklus II. Prestasi belajar siswa dikatakan memenuhi indikator keberhasilan jika nilai rata-rata kelas lebih dari atau sama dengan 65 tuntas KKM.Tabel berikut akan menjelaskan indikator dan pengukuran penelitian yang akan digunakan mulai dari kondisi awal, siklus I dan siklus II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.26 indikator keberhasilan No Indikator Kondisi Awal Target Deskriptor Siklus I Siklus II Keaktifan 1 Siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran 23 70 75 Persentase siswa yang masuk dalam kriteria minimal cukup aktif 43 60 70 Siswa berani dalam mengungkapkan pendapat dan pertanyaan 23 70 75 Persentase siswa yang masuk dalam kriteria minimal cukup aktif 39 60 70 Siswa bertanggung jawab terhadap tugas 23 70 75 Persentase siswa yang masuk dalam kriteria minimal cukup aktif 39 60 70 Data Keaktifan Secara Keseluruhan 23 70 75 Persentase siswa yang masuk dalam kriteria minimal cukup aktif 40,33 60 70 Prestasi Belajar 1 Rata-rata kelas 63 70 75 Jumlah nilai seluruh kelas : jumlah seluruh siswa x 100 2 Presentase siswa yang mencapai KKM 33 70 75 Jumlah siswa mencapai KKM : jumlah seluruh siswa x 100 Tabel 3.26 menunjukkan indikator keberhasilan dan prestasi belajar. Pada indikator keaktifan, peneliti menentukan target persentase indikator keberhasilan berdasarkan kesepakatan antara peneliti dengan guru kelas. Data keaktifan keseluruhan indikator yang didapatkan peneliti melalui observasi siswa didapatkan hasil persentase keaktifan sebesar 23 dengan nilai 40,33. Peneliti mentargetkan persentase keaktifan sebesar 70 dengan nilai 60 pada siklus I dan target pada siklus II adalah 75 dengan nilai 70. Sedangkan target rata-rata kelas pada siklus I adalah sebesar 70 dengan persentase siswa mencapai KKM sebesar 70 dan pada siklus II targetnya adalah rata-rata kelas sebesar 75 dan persentase siswa mencapai KKM sebesar 75.

3.9 Jadwal Kegiatan