4.2.1.1 Siklus I
Tabel 4.1 Hasil observasi keaktifan siswa siklus I pertemuan I
No Nama
Indikator 1 Indikator 2
Indikator 3 Jumlah
skor 1
LD 5
2 5
12 2
ADL 8
4 6
18 3
GR 5
2 5
12 4
SAP 9
4 6
19 5
B 4
2 5
11 6
A 5
2 4
11 7
ESN 7
6 6
19 8
D 6
3 5
14 9
FJR 6
3 6
15 10
FD 8
6 6
20 11
DSK 9
6 7
22 12
MA 9
6 6
21 13
PSW 7
5 7
19 14
AF 6
3 6
15 15
AD 6
2 5
13 16
HB 6
2 5
13 17
YADP 5
2 5
12 18
AARP 6
3 5
14 19
TBU 8
6 7
21 20
RI 6
6 7
19 21
IUR 8
6 6
20 22
WAR 7
2 5
14 23
AT 9
3 5
17 24
NGS 4
2 4
10 25
MA 9
2 6
17 26
AP 8
2 6
16 27
MF 4
2 3
9 28
CB 7
3 3
13 29
SK 4
2 4
10 30
JSMR 9
6 5
20 Jumlah
198 105
161 466
Tabel 4.1 menunjukkan hasil observasi keaktifan siswa pada siklus I pertemuan I. Indikator 1 adalah siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran. Indikator 2 adalah siswa yang berani mengungkapkan pendapat dalam kelompok. Indikator 3 adalah siswa bertanggungjawab
terhadap tugas. Pada pertemuan I, hasil telah dirubah dengan menggunakan format angka bukan menggunakan checklist tetapi tetap berpedoman pada
hasil pengisian checklist. Pada data terlihat bahwa siswa melakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aktivitas sesuai dengan indikator-indikator yang sudah ada. Namun pada dasarnya setiap siswa berbeda-beda dalam keaktifannya. Pada tabel diatas
bahwa keaktifan yang didapat siswa akan dijumlah dan hasilnya pada kolom jumlah tersebut.
Selanjutnya akan disajikan tabel yang membahas hasil observasi keaktifan siklus 1 pertemuan 2. Berikut adalah hasil observasi keaktifan
tersebut. Tabel 4.2 Hasil observasi keaktifan siswa siklus I pertemuan II
No Nama
Indikator 1 Indikator 2
Indikator 3 Jumlah
skor 1
LD 7
2 7
16 2
ADL 11
4 8
23 3
GR 8
2 6
16 4
SAP 11
5 7
23 5
B 6
3 6
15 6
A 6
3 5
14 7
ASN 12
6 8
26 8
D 9
3 7
19 9
FJR 7
2 8
17 10
FD 10
6 7
23 11
DSK 10
6 8
24 12
MA 11
6 9
26 13
PSW 11
6 8
25 14
AF 8
3 7
18 15
AD 8
3 8
19 16
HB 8
3 7
18 17
YAPD 8
3 6
17 18
AARP 10
6 8
24 19
TBU 11
6 8
25 20
RI 12
6 8
26 21
IUR 10
6 7
23 22
WAR 8
3 6
17 23
AT 10
6 6
22 24
NGS 4
4 7
15 25
MA 10
3 7
20 26
AP 10
6 7
23 27
MF 5
5 4
14 28
CB 8
5 6
19 29
SK 5
3 5
13 30
JSMR 10
6 6
22 Jumlah
274 131
207 585
Tabel 4.2 menunjukkan hasil observasi siklus I pertemuan II. Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II yang telah dirubah dengan menggunakan
format angka bukan menggunakan checklist tetapi tetap berpedoman pada hasil pengisian checklist. Pada data terlihat bahwa siswa melakukan
aktivitas sesuai dengan indikator-indikator yang sudah ada. Indikator 1 adalah siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Indikator 2
adalah siswa yang berani mengungkapkan pendapat dalam kelompok. Indikator 3 adalah siswa bertanggungjawab terhadap tugas. Namun pada
dasarnya setiap siswa berbeda-beda dalam keaktifannya. Pada tabel 4.2 bahwa keaktifan yang didapat siswa akan dijumlah dan hasilnya pada kolom
jumlah tersebut. Dari data keaktifan siklus I yang didapatkan maka peneliti mengolah
dan menganalisis hasilnya. Pada penelitian siklus I terdiri dari dua pertemuan. Yaitu siklus I pertemuan 1 dan siklus I pertemuan 2. Hasil siklus
I pertemuan 1 dan 2 dijadikan satu untuk diolah dan dianalisis. Peneliti menggunakan data yang sudah dirangkum tersebut sebagai hasil keaktifan
belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas V SDN Plaosan I sebanyak 30 siswa. Hasil data keaktifan nanti akan ditentukan masuk pada kriteria sesuai
dengan kriteria pada tabel PAP II. Data pertemuan I dan II akan dijadikan satu. Dan berikut adalah tabel pengolahan nilai keaktifan yang sudah
dijadikan satu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.3 Hasil observasi keaktifan siklus I pertemuan I dan II
Tabel 4.3 menunjukkan hasil observasi keaktifan pada siklus I pertemuan I dan II. Indikator 1 adalah siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
Indikator 2 adalah siswa yang berani mengungkapkan pendapat dalam kelompok.
No Nama
Indikator 1
Ket Indikator
2 ket
Indikator 3
ket Jumlah
Kategori 1
LD 12
Kurang aktif 4
Sangat kurang aktif
12 Aktif
28 Kurang aktif
2 ADL
19 Aktif
8 Aktif
14 Aktif
41 Aktif
3 GR
13 Kurang aktif
4 Sangat
kurang aktif 11
Cukup aktif 28
Kurang aktif 4
SAP 20
Sangat Aktif 9
Aktif 13
Aktif 42
Aktif 5
B 10
Sangat Kurang
Aktif 5
Sangat Kurang
Aktif 11
Cukup aktif 26
Kurang aktif 6
A 11
Sangat Kurang
Aktif 5
Sangat Kurang
Aktif 9
Kurang aktif 25
Kurang Aktif 7
ESN 19
Aktif 12
Sangat aktif 14
Aktif 45
Sangat aktif 8
D 15
Cukup aktif 6
Kurang aktif 12
Aktif 33
Cukup aktif 9
FJR 13
Kurang Akti 5
Kurang aktif 14
Aktif 32
Cukup aktif 10
FD 18
Aktif 12
Sangat Aktif 13
Aktif 43
Aktif 11
DSK 19
Aktif 12
Sangat aktif 15
Sangat aktif 46
Sangat Aktif 12
MA 20
Sangat Aktif 12
Sangat Aktif 15
Sangat aktif 47
Sangat aktif 13
PSW 18
Aktif 11
Sangat aktif 15
Sangat aktif 44
Sangat aktif 14
AF 14
Cukup aktif 6
Kurang aktif 13
Aktif 33
Cukup Aktif 15
AD 14
Cukup aktif 5
Sangat Kurang aktif
13 Aktif
32 Cukup Aktif
16 HB
14 Cukup aktif
5 Sangat
Kurang aktif 12
Aktif 31
Cukup Aktif 17
YAPD 13
Kurang aktif 5
Sangat kurang aktif
11 Cukup aktif
29 Kurang Aktif
18 AARP
16 Aktif
9 Aktif
13 Aktif
38 Aktif
19 TBU
19 Aktif
12 Sangat Aktif
15 Sangat aktif
46 Saangat aktif
20 RI
18 Aktif
12 Sangat aktif
15 Sangat aktif
45 Sangat aktif
21 IUR
18 Aktif
12 Sangat aktif
13 Aktif
43 Aktif
22 WAR
15 Cukup aktif
5 Sangat
kurang aktif 11
Cukup aktif 31
Cukup aktif 23
AT 19
Aktif 9
Aktif 11
Cukup aktif 39
Aktif 24
NGS 8
Sangat kurang aktif
6 Kurang aktif
11 Cukup aktif
25 Kurang atif
25 MA
19 Aktif
5 Sangat
kurang aktif 13
Aktif 37
Aktif 26
AP 18
Aktif 8
Aktif 13
Aktif 39
Aktif 27
MF 9
Sangat kurang aktif
7 Cukup aktif
7 Sangat kurang
aktif 23
Kurang aktif 28
CB 15
Cukup aktif 8
Aktif 6
Sangat kurang aktif
29 Kurang aktif
29 SK
9 Sangat
Kurang Aktif
5 Sangat
Kurang aktif 9
Kurang aktif 23
Kurang aktif 30
JSMR 19
Aktif 12
Sangat Aktif 11
Cukup aktif 42
Aktif Jumlah skor
464 236
365 1065
Rata-rata skor 15,46
7,86 12,16
35,50 Nilai keaktifan
64,41 65,5
67,55 65,74
Jumlah siswa minimal cukup
aktif 21
16 26
21 Persentase siswa
memenuhi kriteriaminimal
cukup aktiff 70
53,33 86,66
70
Indikator 3 adalah siswa bertanggungjawab terhadap tugas. Hasil yang diperoleh adalah jumlah siswa yang masuk dalam kriteri cukup aktif pada indikator 1, 2 ,
dan 3 siklus 1 adalah 21,16 dan 26 dengan presentase 70, 53,33 dan 86,66 siswa dengan rata-rata 21. Sedang persentase yang didapat adalah 70. Berikut
adalah grafik peningkatan nilai keaktifan: Berikut adalah grafik nilai peningkatan keaktifan siswa kelas V
Grafik 4.1 Nilai Keaktifan siswa siklus I Berdasarkan hasil rekap pada grafik 4.1 diperoleh bahwa keaktifan siswa
mengalami peningkatan dibandingkan kondisi awal. Di lihat pada siswa yang memenuh kriteria cukup aktif pada indikator 1, nilai kondisi awal yaitu 43 dengan
target 60, siswa yang memenuhi kriteria cukup aktif nilai keaktifannya adalah 64,41. Pada indikator 2 nilai kondisi awal yaitu 39 dengan target 60 siswa yang
memenuhi kriteria cukup aktif nilai keaktifannya adalah 65,5. Sedangkan pada indikator 3, nilai kondisi awal yaitu 23 dengan target 60, siswa yang memenuhi
kriteria cukup aktif sebanyak 67,55. Persentase hasil keaktifan belajar siswa akan dijelaskan pada grafik berikut:
43 39
39 60
60 60
64.41 65.5
67.55
10 20
30 40
50 60
70 80
Indikator 1 Indikator 2
Indikator 3 Kondisi awal
Target Siklus 1
Grafik 4.2 Persentase hasil keaktifan belajar Pada prafik 4.2 diperoleh bahwa keaktifan siswa mengalami peningkatan.
Di lihat pada siswa yang memenuh kriteria cukup aktif pada indikator 1, rata-rata kondisi awal yaitu 23 dengan target 70, siswa yang memenuhi kriteria cukup
aktif rata-ratanya adalah 70. Pada indikator 2 nilai kondisi awal yaitu 23 dengan target 70 siswa yang memenuhi kriteria cukup aktif rata-ratanya adalah
53,3. Sedangkan pada indikator 3, nilai kondisi awal yaitu 23 dengan target 70, siswa yang memenuhi kriteria cukup aktif sebanyak 86,6.Keseluruhan
data keaktifan adalah 70.
23 23
23 23
70 70
70 70
70 53,3
86,6 70
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Indikator 1 Indikator 2
Indikator 3 Keseluruhan
Kondisi awal Target
Siklus 1
4.2.1.2 Siklus II