Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

1. Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku untuk cinta tanah air. 2. Menumbuhkankembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa dan bernegara pada diri peserta didik, sehingga terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional. 3. Peserta didik dapat menerapakan nilai-nilai luhur Pancasila dalam menciptakan ketahanan nasional, serta 4. Peserta didik mampu menuangkan pemikiran berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam menganalisa permasalahan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan hasil penelitian orang lain yang relevan dan dijadikan titik tolak penelitian kita dalam mencoba melakukan pengulangan, revisi, modifikasi dan sebagainya. Adayu 2014 melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Macam- macam Sumber Energi Kelas IV SDK Minggir”. Penelitian ini relevan dengan yang peneliti lakukan yaitu keaktifan siswa. Hal ini terlihat dari kenaikan presentase keaktifan siswa pada indikator pertama, kondisi awal yaitu 15 pencapaian pada siklus pertama yakni 36 dan capaian dalam siklus kedua adalah 52. Keaktifan siswa pada indikator kedua, kondisi awal 10, capaian dalam siklus pertama 47, capaian dalam siklus kedua 52. Pada indikator ketiga, kondisi awal 20, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI capaian pada siklus pertama dan kedua sama yakni 63. Indikator keempat, kondisi awal 0, capaian siklus pertama 47, capaian siklus kedua 57.Indikator kelima, kondisi awal 20 capaian siklus pertama 42, capaian siklus kedua 47.Jadi kaktifan belajar siswa terlihat telah meningkat. Falestin 2010 dalam penelitiannya ya ng berjudul “Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based LearningPBL Pada siswa Kelas IX IPS 2 SMA Negeri 6 Suerakarta Tahun Ajaran 20092010, menyimpulkan bahwa secara keseluruhan penerapan model PBL telah dapat menungkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti pada penncapaian nilai rata-rata dan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan. Pada siklus I rata-rata sebesar 73,23 terjadi peningkatan sebesar 4,18 sebelum diadakan tindakan yaity 69,05. Pada siklus II terjadi peningkatan rata-rata kelas sebesar 9,67. Jumlah siswa yang mencapai batas tuntas pada siklus I sebanyak 33 siswa atau 78,57 sedangkan pada silus II sebanyak 40 siswa dari 42 siswa atau sebesar 95,24. Gita 2014 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran PBL dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Pada awal penelitian siswa yang memahami target yang ditetapkan pada awal penelitian adalah 29,53 siklus I=44,44 siklus II 51,85. Ketiga penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu menggunakan variabel keaktifan, prestasi belajar dan model PBL. Namun karena variabelnya terpisah lalu peneliti menggabungkan keaktifan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan prestasi belajar menggunakan model PBL. Maka peneliti mengadakan penelitian untuk peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn menggunakan model PBL siswa kelas V SD N Plaosan I. Gambar 2.1 Literatur Map Penelitian

2.3 Kerangka Berpikir