Bab 5 Perubahan Sosial Budaya
7 1 7 1
7 1 7 1
7 1
Antara difusi dan akulturasi terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah bahwa kedua proses tersebut memerlukan adanya suatu kontak. Tanpa suatu kontak tersebut
tidak mungkin kedua proses tersebut berlangsung. Akan tetapi dalam proses difusi berlangsungnya kontak tersebut tidak perlu ada secara langsung dan kontinu, sedangkan
akulturasi memerlukan hubungan yang dekat, langsung, serta kontinu ada kesinambungan. Proses difusi dapat menyebabkan lancarnya proses perubahan, karena difusi tersebut
memperkaya dan menambah unsur-unsur kebudayaan, yang seringkali memerlukan perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga kemasyarakatan atau bahkan penggantian
lembaga-lembaga kemasyarakatan lama dengan yang baru. 2
Sistem Pendidikan Formal yang Maju Pendidikan mengajarkan manusia untuk dapat berpikir secara objektif, yang akan dapat
memberikan kemampuan baginya untuk menilai apakah kebudayaan masyarakatnya akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan zaman atau tidak. Pendidikan memberikan suatu
nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam membuka pikirannya serta menerima hal- hal yang baru dan juga bagaimana cara berpikir secara ilmiah.
3
Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan-Keinginan untuk Maju Masyarakat akan memberikan pendorong bagi usaha-usaha untuk mengadakan
penemuan-penemuan baru apabila memiliki sikap menghargai hasil karya orang lain dan memiliki keinginan untuk maju.
4
Toleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yang Menyimpang Deviation yang Bukan merupakan Delik
Artinya apabila masyarakat menerima suatu bentuk tindakan yang berbeda dari
kebiasaan masyarakat yang perbuatan tersebut bukan berupa kejahatan. 5
Sistem Terbuka dalam Lapisan-Lapisan Masyarakat Open Stratification Sistem yang terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal yang luas yang berarti
memberi kesempatan bagi orang-perorangan untuk maju atas dasar kemampuan- kemampuannya. Dalam keadaan demikian, seseorang mungkin akan mengadakan
indentifikasi dengan warga-warga yang mempunyai status yang lebih tinggi. 6
Penduduk yang Heterogen Masyarakat-masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial yang mempunyai
latar belakang kebudayaan yang berbeda, ras yang berbeda, ideologi yang berbeda dan seterusnya, mempermudah terjadinya pertentangan-pertentangan yang menyebabkan
kegoncangan-kegoncangan. Keadaan tersebut merupakan pendorong bagi terjadinya perubahan-perubahan dalam masyarakat.
7
Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu Keadaan ini apabila telah terjadi dalam waktu yang lama, serta masyarakat mengalami
tekanan-tekanan dan kekecewaan, dapat menyebabkan timbulnya suatu revolusi dalam masyarakat tersebut.
8
Orientasi ke Masa Depan 9
Nilai bahwa Manusia Harus Senantiasa Berusaha untuk Memperbaiki Hidupnya. b.
b. b.
b. b.
Faktor-faktor yang Menghalangi Terjadinya Perubahan Faktor-faktor yang Menghalangi Terjadinya Perubahan
Faktor-faktor yang Menghalangi Terjadinya Perubahan Faktor-faktor yang Menghalangi Terjadinya Perubahan
Faktor-faktor yang Menghalangi Terjadinya Perubahan Faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan-perubahan resistance to change
antara lain sebagai berikut. 1
Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat-Masyarakat Lain Kehidupan yang terasing dari masyarakat menyebabkan masyarakat tersebut tidak
mengetahui perkembangan-perkembangan apa yang terjadi pada masyarakat lain yang mungkin akan memperkaya kebudayaannya sendiri. Hal itu juga menyebabkan para warga
masyarakat terkungkung pola-pola pemikirannya oleh tradisi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX
7 2 7 2
7 2 7 2
7 2
2 Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
Hal ini mungkin disebabkan oleh karena hidup masyarakat tersebut terasing dan tertutup
atau mungkin karena lama dijajah oleh masyarakat lain. 3
Sikap Masyarakat yang Sangat Tradisional Suatu sikap yang mengagung-agungkan tradisi dari masa lampau serta anggapan
bahwa tradisi tersebut secara mutlak tak dapat diubah, menghambat jalannya proses perubahan. Keadaan tersebut akan menjadi lebih parah apabila golongan konservatif yang
berkuasa dalam masyarakat yang bersangkutan. 4
Adanya Kepentingan-Kepentingan yang Telah Tertanam Sangat Kuat Vested Interests Dalam masyarakat terdapat kelompok sosial tertentu yang dianggap lebih tinggi. Mereka
menikmati posisi itu dan berusaha mempertahankannya sehingga menutup diri dengan perubahan-perubahan.
5
Rasa Takut Akan Terjadinya Kegoyahan pada Integrasi Kebudayaan Unsur-unsur dari luar dikhawatirkan akan menggoyahkan integrasi kebudayaan dan
menyebabkan perubahan-perubahan pada aspek-aspek tertentu dari masyarakat. 6
Prasangka terhadap Hal-hal yang Baru atau Asing atau Sikap yang Tertutup. Sikap yang demikian banyak dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang pernah
dijajah. Masyarakat-masyarakat yang pernah dijajah oleh bangsa-bangsa Barat, mencurigai sesuatu yang berasal dari negara-negara Barat, oleh karena mereka tidak mudah lupa pada
pengalaman-pengalaman pahit selama penjajahan. Karena kebetulan unsur-unsur baru kebanyakan berasal dari negara-negara Barat, maka prasangka tetap ada karena
kekhawatiran bahwa melalui unsur-unsur tersebut penjajahan akan masuk lagi. 7
Hambatan-Hambatan yang Bersifat Ideologis. Setiap usaha mengadakan perubahan-perubahan pada unsur-unsur kebudayaan
rohaniah, biasanya diartikan sebagai usaha yang berlawanan dengan ideologi masyarakat yang merupakan dasar integrasi masyarakat tersebut.
8
Adat atau Kebiasaan. Adat istiadat yang dipegang teguh kadang akan menghambat adanya perubahan-
perubahan. 9
Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.
Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 4 – 5 anak Selesaikan permasalahan berikut ini secara kelompok
1. Perkembangan informasi dari media masa saat ini sangat pesat, sehingga
mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat. Apa saja perubahan sosial budaya yang disebabkan oleh media masa ini? Diskusikan dengan temanmu
2. Gempa bumi di Yogyakarta, Tsunami di Pangandaran, maupun Tsunami di Aceh menimbulkan perubahan. Apa saja perubahan sosial budaya yang terjadi? Carilah
informasinya dari media cetak maupun elektronik
Kegiatan Kelompok Kegiatan Kelompok
Kegiatan Kelompok Kegiatan Kelompok
Kegiatan Kelompok
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 5 Perubahan Sosial Budaya