Peran PBB terhadap Indonesia Peran PBB terhadap Indonesia Pengertian Gerakan NonBlok Pengertian Gerakan NonBlok Latar Belakang Berdirinya Gerakan NonBlok Latar Belakang Berdirinya Gerakan NonBlok Latar Belakang Berdirinya Gerakan NonBlok Latar Belakang

Bab 14 Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dalam Dunia Internasional

2 4 7 2 4 7 2 4 7 2 4 7 2 4 7

c. Tanggal 3 Desember 1964 – Agustus 1964, Pasukan Garuda III dikirim ke Katanga, salah

satu provinsi di Kongo Zaire. Tugasnya menjadi penengah perang saudara di Kongo.

d. Tanggal 23 Januari 1973 – Agustus 1973, Pasukan Garuda IV dikirim ke Vietnam, untuk

mengawasi gencatan senjata dan pertukaran tawanan perang.

e. Agustus 1973 – April 1974, Pasukan Garuda V dikirim ke Vietnam Selatan dengan tugas

seperti yang dilakukan pasukan Garuda IV.

f. Desember 1973 – September 1974, Pasukan Garuda VI dikirim ke Timur Tengah untuk

mengawasi gencatan senjata antara Mesir dan Israel.

g. April 1974, Pasukan Garuda VII kembali dikirim ke Vietnam Selatan dengan tugas yang

sam dengan pasukan Garuda IV. h. Pasukan Garuda VIII kembali dikirim ke Timur Tengah. Pasukan ini dikirim secara bergelombang mulai tahun 1974 sampai tahun 1979.

i. Pasukan Garuda IX bertugas di wilayah Irak pada tahun 1988 untuk menjaga keamanan

dan mengawasi gencatan senjata perang Iran – Irak

j. Kontingen kepolisian RI bertugas di Namibia, Afrika pada tahun 1989 untuk membantu

PBB mengawasi pelaksanaan pemilihan umum.

k. Pasukan Garuda XI bertugas di Kamboja pada tahun 1991 untuk mengawasi gencatan

senjata dan keamanan serta ketertiban.

l. Pasukan Garuda XII bertugas di Kamboja pada tahun 1992 untuk menciptakan ketertiban

dan mengawasi pelaksanaan pemilihan umum. 4. 4. 4. 4.

4. Peran PBB terhadap Indonesia Peran PBB terhadap Indonesia

Peran PBB terhadap Indonesia Peran PBB terhadap Indonesia Peran PBB terhadap Indonesia Peranan PBB terhadap Indonesia adalah sebagai berikut. a. Membantu Indonesia dalam menyelesaikan persengketaan Indonesia dan Belanda dengan cara: 1 membentuk Komisi Tiga negara KTN 2 membentuk United Nations Commission for Indonesia UNCI b. Membantu Indonesia dalam merebut kembali Irian Barat dengan membentuk UNTEA. c. Bantuan-bantuan lain dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, kesehatan, pertanian dan sebagainya. Sebagaimana telah dibahas di depan, bahwa setelah perang Dunia II berakhir , muncul dua blok yang bersaing untuk memperebutkan pengaruh dunia internasional yaitu Blok Barat dipelopori oleh Amerika Serikat dengan paham liberalis-kapitalis-demokratis dan Blok Timur dipelopori oleh Uni Soviet dengan paham komunis. Persaingan antara kedua blok itu dikenal dengan nama “Perang Dingin” Perang Dingin” Perang Dingin” Perang Dingin” Perang Dingin”. Sedangkan negara-negara yang tidak masuk Blok Barat maupun Blok Timur mendirikan gerakan yang dinamakan Gerakan Non Blok GNB atau Non Alignment Movement NAM. 1. 1. 1. 1.

1. Pengertian Gerakan NonBlok Pengertian Gerakan NonBlok

Pengertian Gerakan NonBlok Pengertian Gerakan NonBlok Pengertian Gerakan NonBlok Gerakan NonBlok adalah gerakan yang tidak memihak atau gerakan yang tidak masuk Blok Barat maupun Blok Timur. GERAKAN NONBLOK GNB GERAKAN NONBLOK GNB GERAKAN NONBLOK GNB GERAKAN NONBLOK GNB GERAKAN NONBLOK GNB D DD D D Di unduh dari : Bukupaket.com IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX 2 4 8 2 4 8 2 4 8 2 4 8 2 4 8 2. Latar Belakang Berdirinya Gerakan NonBlok 2. Latar Belakang Berdirinya Gerakan NonBlok 2. Latar Belakang Berdirinya Gerakan NonBlok 2. Latar Belakang Berdirinya Gerakan NonBlok

2. Latar Belakang Berdirinya Gerakan NonBlok

Berdirinya GNB dilatarbelakangi oleh faktor-faktor sebagai berikut. a. Munculnya dua blok yaitu Blok Barat dan Blok Timur yang bersaing untuk memperebutkan pengaruh dunia internasional. Blok Barat diikat dalam suatu pertahanan yang bernama NATO NATO NATO NATO NATO North Atlantic Treaty Organization, sedangkan Blok Timur terikat dalam Pakta Warsawa Pakta Warsawa Pakta Warsawa Pakta Warsawa Pakta Warsawa. b. Adanya kecemasan negara-negara yang baru saja mencapai kemerdekaannya. Mereka merasa cemas karena persaingan antara blok adidaya tersebut.

c. Adanya “Dokumen Brioni”

“Dokumen Brioni” “Dokumen Brioni” “Dokumen Brioni” “Dokumen Brioni” yang merupakan pernyataan dari presiden Josep Broz Tito Yugoslavia. Perdana Menteri Jawaharlal Nehru India, dan Presiden Gamal Abdul Nasser Mesir tahun 1956 di Pulau Brioni, Yugoslavia. Dokumen tersebut memuat prinsip-prinsip dasar untuk mempersatukan gerakan NonBlok.

d. Adanya pertemuan lima orang negarawan NonBlok di markas besar PBB dalam sidang

Umum PBB ke-15 tahun 1960, kelima orang negarawan tersebut adalah sebagai berikut. 1 Presiden Sukarno, dari Indonesia 2 PM Jawaharlal Nehru, dari India 3 Presiden Gamal Abdul Naser, dari RPAMesir 4 Presiden Kwame Nkrumah, dari Ghana 5 Presiden Josep Broz, dari Yugoslavia Mereka ini kemudian dikenal sebagai pendiri Gerakan NonBlok

e. Terjadinya krisis Kuba tahun 1961. Krisis ini terjadi karena Uni Soviet membangun

pangkalan rudal di Kuba secara besar-besaran. Amerika Serikat merasa terancam dan memprotes tindakan Uni Soviet tersebut. Situasi dunia menjadi tegang, hal ini mendorong negara-negara Non Blok untuk segera menyelenggarakan KTT NonBlok. 3. 3. 3. 3.

3. TTTTTujuan Gerakan NonBlok ujuan Gerakan NonBlok