Perubahan Sosial Budaya Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya

Bab 5 Perubahan Sosial Budaya

6 9 6 9 6 9 6 9 6 9 komunikasi massa seperti radio, televisi, film, majalah, dan surat kabar, maka ada kemungkinan pengaruh itu datangnya hanya dari satu pihak saja, yaitu dari masyarakat yang secara aktif menggunakan alat-alat komunikasi tersebut, sedangkan pihak lain hanya menerima pengaruh itu dengan tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan pengaruh kepada masyarakat lain yang mempengaruhinya itu. Apabila pengaruh tersebut diterima tidak karena paksaan dari pihak yang mempengaruhi, maka hasilnya di dalam ilmu ekonomi dinamakan demonstration effect. Proses penerimaan pengaruh kebudayaannya, di dalam antropologi budaya dinamakan akulturasi. Di dalam proses pertemuan kebudayaan tersebut, tidak selalu akan terjadi saling pengaruh- mempengaruhi, kadangkala kedua kebudayaan tersebut yang seimbang tarafnya saling menolak. Hal itu kemungkinan disebabkan karena dalam masa-masa yang lalu pernah terjadi pertentangan fisik yang kemudian dilanjutkan dengan pertentangan-pertentangan nonfisik antara kedua masyarakat tersebut. Keadaan semacam itu dinamakan cultural animosity. Apabila dua kebudayaan bertemu, sedangkan salah satu kebudayaan dalam unsur- unsur tertentu mempunyai taraf teknologi yang lebih tinggi maka mungkin terjadi proses imitasi, mula-mula unsur-unsur tersebut ditambahkan pada kebudayaan asli, akan tetapi lambat laun unsur-unsur kebudayaan aslinya yang diubah dan diganti oleh unsur-unsur kebudayaan asing tersebut. Misalnya, orang-orang Indonesia dewasa ini, pada umumnya memakai pakaian yang bercorak Barat, oleh karena lebih praktis. Jarang mereka memakai pakaian tradisional, kecuali pada kesempatan-kesempatan tertentu misalnya pada upacara- upacara resmi seperti perkawinan. Dalam kaitannya dengan pengaruh kebudayaan masyarakat lain, dikenal istilah-istilah sebagai berikut. a Akulturasi cultural contact, yaitu suatu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, yang lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri asli, tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama. Hal yang terjadi dalam akulturasi adalah sebagai berikut. 1 Substitusi, yaitu unsur kebudayaan yang ada sebelumnya diganti, dengan melibatkan perubahan struktural yang kecil sekali. 2 Sinkretisme, unsur-unsur lama bercampur dengan yang baru dan membentuk sebuah sistem baru. 3 Adisi, unsur-unsur baru ditambahkan pada unsur yang lama. 4 Dekulturasi, hilangnya bagian substansial sebuah kebudayaan. 5 Orijinasi, tumbuhnya unsur-unsur baru untuk memenuhi kebutuhan situasi yang berubah. 6 Rejection penolakan, perubahan yang sangat cepat sehingga sejumlah besar or- ang tidak dapat menerimanya, menyebabkan penolakan, pemberontakan, gerakan kebangkitan. b Difusi, yaitu penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari suatu tempat ke tempat lain, dari orang ke orang lain, dan dari masyarakat ke masyarakat lain. Manusia dapat menghimpun pengetahuan baru dari hasil penemuan-penemuan. Tipe difusi seperti berikut. 1 1 1 1 1 Difusi intramasyaraka Difusi intramasyaraka Difusi intramasyaraka Difusi intramasyaraka Difusi intramasyarakat a Pengakuan bahwa penemuan baru bermanfaat bagi masyarakat b Ada tidaknya unsur kebudayaan yang mempengaruhi untuk diterimaditolak c Unsur berlawanan dengan fungsi unsur lama, akan ditolak d Kedudukan penemu unsur baru ikut menentukan penerimaan e Ada tidaknya batasan dari pemerintah Di unduh dari : Bukupaket.com IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX 7 0 7 0 7 0 7 0 7 0 2 2 2 2 2 Difusi antarmasyarakat dipengaruhi oleh: Difusi antarmasyarakat dipengaruhi oleh: Difusi antarmasyarakat dipengaruhi oleh: Difusi antarmasyarakat dipengaruhi oleh: Difusi antarmasyarakat dipengaruhi oleh: a kontak antarmasyarakat tersebut, b kemampuan mendemonstrasikan, c kegunaan, d menyaingi unsur lamamendukung, e peran penemu dan penyebarannya, f pemaksaan. c Penetrasi, yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing secara paksa, sehingga merusak kebudayaan lama yang didatangi. Apabila kebudayaan baru seimbang dengan kebudayaan setempat, masing-masing kebudayaan hampir tidak mengalami perubahan atau tidak saling mempengaruhi, yang disebut hubungan simbiotik. d Invasi, yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan cara peperangan penaklukan bangsa asing terhadap bangsa lain. e Asimilasi, yaitu proses penyesuaian seseorangkelompok orang asing terhadap kebudayaan setempat. Dengan asimilasi, kedua kelompok baik asli maupun pendatang lebur dalam satu kesatuan kebudayaan. Penyebab asimilasi antara lain: toleransi, rasa simpati, kesamaan kepentingan, dan perkawinan. f Hibridisasi, yaitu perubahan kebudayaan yang disebabkan oleh perkawinan campuran antara orang asing dengan penduduk setempat. g Milenarisme, yaitu salah satu. bentuk kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah. h Adaptasi, yaitu proses interaksi antara perubahan yang ditimbulkan oleh organisme pada lingkungannya dan perubahan yang ditimbulkan oleh lingkungan pada organisme penyesuaian dua arah. i Imitasi, yaitu proses peniruan kebudayaan lain tanpa mengubah kebudayaan yang ditiru. 1. Pilihlah suatu kasus yang ada di daerahmu 2. Telaah kasus tersebut dan carilah sebab-sebab mengapa kasus itu terjadi 3. Carilah faktor pendorong dan faktor penghambat terjadinya kasus tersebut 4. Jelaskan aspek positif dan negatif dari kasus tersebut 5. Tulislah dalam bentuk laporan 2. 2. 2. 2.

2. FFFFFaktor aktor

aktor aktor aktor-faktor yang Mempengar -faktor yang Mempengar -faktor yang Mempengar -faktor yang Mempengar -faktor yang Mempengaruhi P uhi P uhi P uhi P uhi Per er er er erubahan Sosial Budaya ubahan Sosial Budaya ubahan Sosial Budaya ubahan Sosial Budaya ubahan Sosial Budaya a. a. a. a.

a. Faktor-Faktor yang Mendorong Jalannya Proses Perubahan

Faktor-Faktor yang Mendorong Jalannya Proses Perubahan Faktor-Faktor yang Mendorong Jalannya Proses Perubahan Faktor-Faktor yang Mendorong Jalannya Proses Perubahan Faktor-Faktor yang Mendorong Jalannya Proses Perubahan Faktor-faktor yang mendorong jalannya perubahan adalah sebagai berikut. 1 Kontak dengan Kebudayaan Lain Kontak dengan kebudayaan lain akan mendorong terjadinya perubahan, karena unsur- unsur kebudayaan tersebut akan saling menyebar dari masyarakat satu ke masyarakat lainnya. Peristiwa itu disebut difusi, yaitu suatu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari orang perorangan kepada orang perorangan lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Kegiatan Individu Kegiatan Individu Kegiatan Individu Kegiatan Individu Kegiatan Individu Di unduh dari : Bukupaket.com