Percaya diri 2. Mau menerima hal yang baru Percaya manfaat ilmu dan teknologi 3. Menghargai waktu Memiliki perencanaan 4. Orientasi ke masa depan aksi protes dan demonstrasi 2. kriminalitas konsumerisme Cara menyikapi pengaruh perubahan sosial budaya. P P

Bab 5 Perubahan Sosial Budaya

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial dan kebudayaan, yang biasanya merupakan perubahan yang terarah, yang didasarkan pada suatu perencanaan sosial, bertujuan untuk memperbaiki nasib manusia. Modernisasi dapat terwujud apabila anggota masyarakat memiliki ciri-ciri: 1. Sikap terbuka pada perubahan

5. Percaya diri 2. Mau menerima hal yang baru

6. Percaya manfaat ilmu dan teknologi 3. Menghargai waktu

7. Memiliki perencanaan 4. Orientasi ke masa depan

Dampak positif perubahan sosial budaya antara lain: 1. Kemajuan ilmu pengetahuan 2. Kebutuhan mudah terpenuhi 3. Pola pikir yang lebih maju Dampak negatif perubahan sosial budaya antara lain: 1. dekadensi moral

3. aksi protes dan demonstrasi 2. kriminalitas

4. konsumerisme Cara menyikapi pengaruh perubahan sosial budaya.

1. Bersikap selektif dalam menerima pengaruh budaya lain, 2. berpikir yang ilmiah terhadap perubahan, 3. Mendorong perubahan tersebut ke arah yang lebih baik, 4. Menerima perubahan yang mengarah pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan umat manusia. I. I. I. I.

I. Pilihlah jawaban yang paling benar

Pilihlah jawaban yang paling benar Pilihlah jawaban yang paling benar Pilihlah jawaban yang paling benar Pilihlah jawaban yang paling benar

1. Adanya kesadaran dari orang perorangan akan kekurangan dalam kebudayaan

merupakan … . a. ancaman terhadap adanya perubahan b. penghambat adanya perubahan c. pihak yang dapat menghalangi terjadinya perubahan d. pendorong bagi individu untuk mencari penemuan-penemuan baru 2. Perubahan akan cenderung lebih sukses apabila … . a. dimulai dengan paksaan b. menimbulkan ketegangan c. dimulai dengan pertukaran pikiran antar warga d. perubahan menimbulkan terganggunya keseimbangan sosial 3. Masyarakat yang mudah menerima perubahan, antara lain adalah masyarakat yang …. a. tidak ada kontak dengan kebudayaan lain b. pendidikan belum maju c. berorientasi kepada masa lalu d. penduduk heterogen 4. Orang dapat menolak perubahan karena … . a. mereka paham betul akan perubahan tersebut b. perubahan itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada c. khawatir akan risiko yang dialaminya apabila terjadi perubahan d. perubahan itu diterima oleh para pelopor perubahan Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Di unduh dari : Bukupaket.com IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX 7 8 7 8 7 8 7 8 7 8 5. Perhatikan data berikut ini 1 Hubungan didasarkan kekeluargaan 5 Pendidikan formal tinggi 2 Tertutup dengan masyarakat lain 6 Mendasarkan hukum tertulis 3 Memanfaatkan IPTEK untuk kesejahteraan 7 Ekonomi pasar 4 Profesional 8 Sikap menerima perubahan Ciri masyarakat modern ditunjukkan pernyataan …. a. 1, 2, 3, 4, 5, 6 c. 2, 4, 5, 6, 7, 8 b. 1, 3, 4, 6, 7, 8 d. 3, 4, 5, 6, 7, 8 6. Keadaan yang diidam-idamkan dalam setiap masyarakat adalah adanya …. a. disorganisasi dalam masyarakat b. adanya perubahan terus menerus yang tidak dapat terkontrol c. keseimbangan atau harmoni dalam masyarakat d. konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat 7. Menyikapi pengaruh perubahan sosial budaya, maka sikap kita harus …. a. bersikap menerima seluruh pengaruh budaya lain b. mencurigai terhadap perubahan c. mendorong perubahan tersebut ke arah yang lebih baik d. menolak adanya perubahan 8. Masyarakat di daerah yang terjadi bencana terpaksa harus meninggalkan daerah tempat tinggalnya dan menempati daerah baru sehingga mengalami berbagai perubahan. Faktor yang menyebabkan perubahan ini adalah ... . a. penemuan baru c. perubahan aspek demografik b. pemberontakan d. perubahan lingkungan alam 9. Masyarakat yang mengalami berbagai perubahan dengan cepat dikatakan sebagai masyarakat …. a. statis c. labil b. dinamis d. stagnant 10. Apabila kontak kebudayaan terjadi di antara masyarakat yang berbeda taraf kebudayaannya, maka jalannya pengaruh akan .... a. bersifat timbal-balik b. datang dari masyarakat yang taraf kebudayaannya lebih tinggi c. datang dari masyarakat yang taraf kebudayaannya lebih rendah d. ditolak oleh masyarakat yang taraf kebudayaannya lebih rendah B. B. B. B.

B. Jawablah dengan jelas dan benar Jawablah dengan jelas dan benar

Jawablah dengan jelas dan benar Jawablah dengan jelas dan benar Jawablah dengan jelas dan benar 1. Mengapa suatu masyarakat menolak perubahan? 2. Jelaskan tentang disintegrasi sosial 3. Bagaimana upaya kita untuk menghindari dampak negatif budaya asing? 4. Jelaskan tentang sifat-sifat perubahan 5. Sebutkan faktor internal dan eksternal penyebab perubahan sosial budaya Di unduh dari : Bukupaket.com

Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan

7 9 7 9 7 9 7 9 7 9 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 TTTTTujuan P ujuan P ujuan P ujuan P ujuan Pembelajaran embelajaran embelajaran embelajaran embelajaran Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang uang dan lembaga keuangan. Setelah mempelajari materi pada bab ini kalian diharapkan mampu mengidentifikasi uang sebagai alat pembayaran dan lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank dengan baik. Dengan demikian kalian mampu memanfaatkan uang dalam kehidupan sehari- hari serta menggunakan lembaga keuangan bank dan bukan bank dengan baik. Dalam kehidupan yang semakin berkembang, masyarakat dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti kebutuhan makan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya. Agar dapat mencukupi kebutuhan tersebut diperlukan uang sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di sini uang mempunyai peranan yang sangat penting, tanpa uang orang sulit memenuhi kebutuhan hidup. Dengan kata lain, setiap orang baik di desa maupun di kota sangat membutuhkan uang sebagai sarana untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Selain uang, lembaga keuangan juga sangat berperan dalam penyediaan modal bagi masyarakat yang membutuhkan. Modal dipakai sebagai sarana untuk membiayai dalam menciptakan barangjasa sebagai alat pemuas kebutuhan. Pada bab ini kalian diajak untuk mempelajari materi tentang uang dan lembaga keuangan. Pelajarilah materi berikut dengan baik UANG DAN LEMBAGA UANG DAN LEMBAGA UANG DAN LEMBAGA UANG DAN LEMBAGA UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KEUANGAN KEUANGAN KEUANGAN KEUANGAN BAB BAB BAB BAB BAB 6 66 66 Kata Kunci Kata Kunci Kata Kunci Kata Kunci Kata Kunci Uang Bank Nilai uang Fungsi uang Lembaga keuangan Tabungan Koperasi Asuransi Modal Sumber: Sumber: Sumber: Sumber: Sumber: Tempo, 08 Januari 2006 Di unduh dari : Bukupaket.com IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX 8 0 8 0 8 0 8 0 8 0 P PP PPeta Konsep Uang dan L eta Konsep Uang dan L eta Konsep Uang dan L eta Konsep Uang dan L eta Konsep Uang dan Lembaga Keuangan embaga Keuangan embaga Keuangan embaga Keuangan embaga Keuangan Untuk memenuhi kebutuhan hidup, kita sangat membutuhkan uang. Dengan uang kita dapat membeli kebutuhan seperti makan atau pakaian yang kita pakai sehari-hari. Selain untuk membeli barang, uang juga kita gunakan untuk membeli jasa, misalnya menjahitkan baju, membayar uang les, memperbaiki sepeda di bengkel, dan lain-lain. Sehingga dapat dikatakan uang merupakan alat untuk mempermudah dan memperlancar pemenuhan kebutuhan manusia. Sedangkan untuk mendapatkan uang, kita harus bekerja. Uang yang kita gunakan dalam kegiatan ekonomi sehari-hari mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai alat ukur, sebagai alat tukar, melakukan pembayaran yang berupa barang dan jasa, serta sebagai alat penimbun kekayaan. Bagaimana terciptanya uang yang kita gunakan sekarang ini? Tentu ada sejarahnya bukan? 1. 1. 1. 1.

1. SejarahAsal-Usul Uang SejarahAsal-Usul Uang

SejarahAsal-Usul Uang SejarahAsal-Usul Uang SejarahAsal-Usul Uang Untuk mengetahui kapan masyarakat mulai menggunakan uang, maka perlu kita mempelajari perkembangan masyarakat karena uang merupakan hasil budaya dari perkembangan masyarakat. Pada masyarakat primitif, segala kebutuhan dicukupi sendiri dan diusahakan sendiri, sehingga sesuatu yang diusahakan dan diproduksi akan dipakai untuk konsumsi sendiri. Jadi pada masyarakat ini belum dikenal adanya barter tukar- menukar barang. UANG UANG UANG UANG UANG A AA AA Membahas Terdiri Lembaga keuangan Uang dan lembaga Keuangan Berperan dalam Kurs mata uang Uang Nilai Fungsi - Nominal - Intrinsik - Internal - Eksternal Meliputi Jenis - Uang kartal - Uang giral - Asli - Turunan - Kurs beli - Kurs jual Macam Macam Macam Macam Lembaga bank Lembaga bukan bank - B. sentral - B. umum - B. tabungan - B. pembangunan - BPR - Koperasi kredit - Pegadaian - Asuransi - PT Taspen - Bursa efek Kegiatan perekonomian Berperan dalam Di unduh dari : Bukupaket.com

Bab 6 Uang dan Lembaga Keuangan

8 1 8 1 8 1 8 1 8 1 Dengan semakin berkembangnya masyarakat dan semakin berkembangnya kebutuhan, maka manusia mulai sadar bahwa tidak mungkin semua kebutuhan dapat dipenuhi sendiri. Mereka membutuhkan orang lain untuk diajak melakukan pertukaran guna memenuhi kebutuhannya. Sejak itulah terjadi proses pertukaran barang, yang dikenal dengan istilah barter, contohnya beras ditukar dengan daging atau pakaian. Sistem barter ini memiliki banyak kelemahankesulitan di antaranya: a. sulit dalam menemukan orang yang mau diajak melakukan pertukaran b. sulit dalam menemukan kebutuhan yang sesuai c. sulit menentukan nilai barang yang akan dipertukarkan d. sulit membawamenyimpan barang yang dipertukarkan e. tidak ada satuan ukuran umum yang tetappasti untuk menyatakan nilai barang yang dipertukarkan. Setelah masyarakat bertambah maju dan merasakan bahwa sistem barter sulit dilaksanakan, maka dicarilah cara lain yaitu dengan menetapkan suatu macam barang sebagai alat perantara dalam tukar-menukar, yang dapat ditukarkan dengan segala macam barang kebutuhan. Barang yang digunakan sebagai alat perantara harus memenuhi syarat berikut. a. Barang itu digemari, diterima, dan dibutuhkan semua orang. b. Barang itu setiap saat dapat dipertukarkan. Contoh uang barang tersebut adalah garam, tembakau, gading gajah, kerang, dan kulit binatang. Penggunaan uang barang itu akhirnya juga menimbulkan kesulitan antara lain: a. tidak tahan lama, b. tidak mudah dibawadisimpan, c. tidak mudah dibagi-bagi menjadi bagian kecil dengan tidak mengurangi nilai sebenarnya,

d. nilai uang barang tidak tetap.

Tukar-menukar dengan perantara uang barang masih jauh dari sempurna dan banyak menemui kesulitan. Untuk itu dicarilah barang yang lebih praktis sebagai alat penukar yaitu logam mulia emas dan perak, karena emas dan perak mempunyai ciri-ciri yang diperlukan untuk menjadi uang. Ciri-ciri tersebut adalah: a. tidak mudah rusaktahan lama b. memiliki nilai tinggi dan relatif stabil c. mudah dipindah-pindah d. mudah dibagi tanpa mengurangi nilai e. mudah disimpandibawa f. jumlahnya terbatas g. disenangi umum. Contoh uang logam ini adalah uang logam Romawi kuno, uang Mesir, uang Dukaton, dan uang Gulden. Uang logam ini dalam praktiknya juga memiliki kesulitan-kesulitan yaitu: a. memerlukan tempat penyimpanan yang besar, b. sulit membawa dalam jumlah banyak karena berat, c. sulit menambah jumlahnya, d. jumlah logam mulia tidak lagi dapat menyesuaikan dengan kebutuhan, e. persediaan emasperak sangat terbatas sekali. Penggunaan logam mulia sebagai perantara pertukaran dirasakan kurang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan, maka digunakanlah kertas sebagai bahan pembuat uang. Uang kertas ini nilai intrinsiknya kecil sekali jika dibandingkan dengan nilai nominal. Di unduh dari : Bukupaket.com IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX 8 2 8 2 8 2 8 2 8 2 Sehingga akhirnya uang kertas merupakan uang kepercayaan karena dipercaya masyarakat sebagai alat tukar. Dalam peredarannya uang kertas ini didampingi dengan uang logam dan berlaku sampai sekarang. 2. 2. 2. 2.

2. P PP

PPengertian Uang engertian Uang engertian Uang engertian Uang engertian Uang Setiap hari hampir setiap orang membutuhkan uang sebagai sarana uantuk mendapatkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya, misalnya membeli bensin bagi pengendara kendaraan bermotor, membayar pajak, membeli tiket pertunjukan, membeli aneka barang, membayar uang sekolah, dan sebagainya. Tapi tahukah kalian apa yang dimaksud dengan uang? Untuk mengetahui dan memahami pengertian uang, di bawah ini dikemukakan beberapa definisi uang dari para ahli ekonomi. a. D.H. Robetson D.H. Robetson D.H. Robetson D.H. Robetson D.H. Robetson, uang adalah sesuatu yang umum diterima untuk pembayaran barang. b. Albert Gailort Hart Albert Gailort Hart Albert Gailort Hart Albert Gailort Hart Albert Gailort Hart, uang adalah kekayaan yang dapat digunakan oleh pemiliknya untuk melunasi hutang dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga.

c. Rollin G. Thomas

Rollin G. Thomas Rollin G. Thomas Rollin G. Thomas Rollin G. Thomas, uang adalah segala sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang, jasa, dan kekayaan berharga serta untuk pembayaran hutang.

d. R.S. Sayers

R.S. Sayers R.S. Sayers R.S. Sayers R.S. Sayers, uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat pembayaran hutang.

e. A.C. Pigou

A.C. Pigou A.C. Pigou A.C. Pigou A.C. Pigou, uang adalah segala sesuatu yang umum digunakan sebagai alat penukar.

f. George N. Halm

George N. Halm George N. Halm George N. Halm George N. Halm, uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran dan dapat mengatasi kesukaran-kesukaran dari barter. Dari beberapa definisi tersebut dapat diketahui bahwa para ahli ekonomi dalam mendefinisikan uang menitikberatkan pada fungsi uang, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa uang merupakan alat pembayaran yang sah untuk mempermudah pertukaran dan pertukaran. 3. 3. 3. 3.

3. Syarat Uang Syarat Uang