Teori Fungsionalis Teori Siklis
Bab 5 Perubahan Sosial Budaya
6 3 6 3 6 3 6 3 6 3 c. c. c. c.c. Teori Fungsionalis
Teori Fungsionalis Teori Fungsionalis Teori Fungsionalis Teori Fungsionalis Functionalist Theory Functionalist Theory Functionalist Theory Functionalist Theory Functionalist Theory Teori fungsionalis berusaha melacak penyebab perubahan sosial sampai ketidakpuasan masyarakat akan kondisi sosialnya yang secara pribadi mempengaruhi mereka. Konsep kejutan budaya cultural lag dari William Ogburn William Ogburn William Ogburn William Ogburn William Ogburn berusaha menjelaskan perubahan sosial dalam kerangka fungsionalis ini. Menurutnya, meskipun unsur-unsur masyarakat saling berhubungan satu sama lain, beberapa unsur lainnya tidak secepat itu sehingga tertinggal di belakang. Ketertinggalan itu menjadikan kesenjangan sosial dan budaya antara unsur- unsur yang berubah sangat cepat dan unsur-unsur yang berubah lambat. Kesenjangan ini akan menyebabkan adanya kejutan sosial dan budaya pada masyarakat. Ogburn Ogburn Ogburn Ogburn Ogburn menyebutkan perubahan teknologi biasanya lebih cepat daripada perubahan budaya nonmaterial seperti kepercayaan, norma, nilai-nilai yang mengatur masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa perubahan teknologi seringkali menghasilkan kejutan budaya yang pada gilirannya akan memunculkan pola-pola perilaku yang baru, meskipun terjadi konflik dengan nilai-nilai tradisional. d. d. d. d.d. Teori Siklis
Teori Siklis Teori Siklis Teori Siklis Teori Siklis Cyclical Theory Cyclical Theory Cyclical Theory Cyclical Theory Cyclical Theory Teori ini mempunyai perspektif sudut pandang yang menarik dalam melihat perubahan sosial. Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapa pun, bahkan orang-orang ahli sekalipun. Dalam setiap masyarakat terdapat siklus yang harus diikutinya. Menurut teori ini kebangkitan dan kemunduran suatu peradaban budaya tidak dapat dielakkan, dan tidak selamanya perubahan sosial membawa kebaikan. Oswald Spengler Oswald Spengler Oswald Spengler Oswald Spengler Oswald Spengler mengemukakan teorinya bahwa setiap masyarakat berkembang melalui empat tahap perkembangan seperti pertumbuhan manusia, yaitu: masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan tua. Ia merasa bahwa masyarakat barat telah mencapai ‘masa kejayaannya’ pada masa dewasa, yaitu selama zaman pencerahan renaissance abad ke- 18. Sejak saat itu tidak terelakkan lagi peradaban Barat mulai mengalami kemunduran menuju ke masa ‘tua’. Tidak ada yang dapat menghentikan proses ini. Seperti yang terjadi pada peradaban Babilonia, Mesir, Yunani, dan Romawi yang terus mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh. Arnold Toynbee, Arnold Toynbee, Arnold Toynbee, Arnold Toynbee, Arnold Toynbee, sejarawan Inggris, menambahkan bahwa kebangkitan dan kemunduran suatu peradaban bisa dijelaskan melalui konsep-konsep masyarakat yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu tantangan dan tanggapan challenge and response. Dia mengamati bagaimana tiap-tiap masyarakat menghadapi tantangan-tantangan alam dan sosial dari lingkungannya. Jika suatu masyarakat mampu merespon dan menyesuaikan diri dengan tantangan-tantangan tersebut, maka masyarakat itu akan bertahan dan berkembang. Sebaliknya, jika tidak maka akan mengalami kemunduran dan akhirnya punah. Menurut Toynbee, jika satu tantangan sudah bisa diatasi akan muncul tantangan baru lainnya yang harus dihadapi masyarakat dalam bentuk interaksi timbal balik dengan lingkungannya. 4. 4. 4. 4.4. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Parts
» Buku Paket BSE SMP Kelas 9 Lengkap (KTSP 2006) smp9ips IPS Danang
» Negara Maju dan Negara berkembang
» Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang
» Bihar dan Andra Pradesh Laut Bombay sebelah timur Mika Bombay dan Calcuta Calcuta
» Budaya Perekonomian Stabilitas politik Komoditi perdagangan
» Naziisme di Jerman Naziisme di Jerman
» Fasisme di Italia Fasisme di Italia
» Militerisme Jepang Militerisme Jepang
» Sebab-Sebab Umum T Sebab-Sebab Umum T Sebab Khusus Meletusnya P Sebab Khusus Meletusnya P
» Front Eropa Front Eropa Front A Front A Front P Front P
» Perjanjian Pasca Perang Dunia II Perjanjian Pasca Perang Dunia II
» Usaha di Bidang Sosial dan Militer Usaha di Bidang Sosial dan Militer
» Usaha di Bidang Ekonomi Usaha di Bidang Ekonomi Usaha di Bidang P Usaha di Bidang P
» Gerakan P Gerakan P Gerakan P Gerakan P
» Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
» Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Indonesia harus berhadapan
» Perkembangan Politik dan Ekonomi Indonesia Pascapengakuan Kedaulatan
» Kabinet Sukiman 27 April 1951 – 23 Februari 1952 Kabinet Wilopo 3 April 1952 – 30 Juli 1953
» P PP Jawablah dengan jelas dan benar Jawablah dengan jelas dan benar
» Pembentukan Lembaga-Lembaga Tinggi Negara Pembentukan Lembaga-Lembaga Tinggi Negara
» Penyimpangan Politik Luar Negeri Bebas Aktif Penyimpangan Politik Luar Negeri Bebas Aktif
» Perubahan Sosial Budaya Sebutkan tiga langkah pemerintah untuk memperbaiki ekonomi Indonesia pasca
» Teori Fungsionalis Teori Siklis
» Faktor Eksternal Perubahan Sosial Budaya
» Perubahan Sosial Budaya FFFFFaktor aktor
» Uang sebagai Alat Pembayaran
» Perdagangan Internasional Bursa Efek Bursa Efek
» LLLLLembaga Dana P embaga Dana P LLLLLembaga P embaga P FFFFFaktor aktor
» Kegiatan Ekspor Perdagangan Internasional
» Sistem Kurs Valuta Asing Sistem Kurs Valuta Asing
» Meningkatkan Pendapatan Negara Perdagangan Internasional
» Pembukaan Rekening Open Account Pembukaan Rekening Open Account Dampak Negatif P Dampak Negatif P
» Neraca P Neraca P Neraca Hasil Modal Neraca Hasil Modal Neraca L Neraca L Neraca L Neraca L
» Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
» Simbol Titik dot Pemanfaatan Peta untuk Mengetahui Pola dan Bentuk Muka Bumi
» Garis Kontur dan Profil Topografi
» Bentuk-Bentuk Muka Bumi di Dasar Laut
» di Indonesia ada beberapa laut dalam, misalnya Laut Banda, Lautan Indonesia.
» Kaitan Kegiatan Ekonomi Penduduk dengan Bentuk Muka Bumi
» Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Sejarah dan Bentuk Pemerintahan
» Perekonomian Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Vietnam Vietnam dengan kelembaban tinggi. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per tahun.
» Penduduk Perekonomian Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Penduduk Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
» Benua Asia Benua Amerika Benua Afrika Benua Eropa Benua Australia Benua Antartika
» Benua dan Samudra Karakteristik Benua Karakteristik Benua
» Benua Afrika Benua dan Samudra
» Samudra Atlantik Samudra HindiaSamudra Indonesia
» Samudra Arktik Benua dan Samudra
» CinaRRC Negara di Benua Asia CinaRRC Negara di Benua Asia
» Afrika Selatan Negara di Benua Afrika Afrika Selatan Negara di Benua Afrika
» Benua dan Samudra Brazilia Negara di Benua Amerika Brazilia Negara di Benua Amerika
» Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat
» Berbagai Peristiwa Tragedi Nasional
» Mengirim pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pasukan
» Landasan tetap, terdiri dari:
» TTTTTrilogi P rilogi P TTTTTujuan P ujuan P
» Pemerintahan Orde Baru dan Terjadinya Reformasi
» Pemilihan Umum Indonesia 2004 Pemilihan Umum Indonesia 2004
» Kerja Sama Antarbangsa dan Peran Indonesia di Dalam Dunia Internasional
» Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN
» Organisasi PBB Organisasi PBB
» Penyelenggaraan KTT NonBlok Penyelenggaraan KTT NonBlok
» Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budayadi Era Global
» Ciri-ciri Globalisasi Ciri-ciri Globalisasi
» Sejarah Globalisasi Sejarah Globalisasi
» Meleburnya Batas-batas Teritorial Negara Meningkatnya Arus Perdagangan Dunia
» Munculnya Kesadaran akan Hak dan Kewajiban dalam Bermasyarakat
» Perilaku Negatif Perilaku Negatif
» Kerja Sama Ekonomi Internasional
Show more